JAKARTA — WhatsApp kembali berinovasi dengan menghadirkan fitur terbaru yang memungkinkan pengguna memilih kualitas foto dan video yang akan diunduh secara otomatis ke perangkat Android mereka. Fitur ini dihadirkan guna memberikan kontrol lebih besar atas penggunaan data sekaligus kualitas media yang diterima pengguna.

Menurut laporan dari WABetaInfo, fitur bernama “Auto-download quality” ini sudah mulai diuji coba dan tersedia bagi sebagian pengguna Android yang tergabung dalam program beta WhatsApp versi 2.25.18.11. Peluncuran fitur ini akan dilakukan secara bertahap dalam beberapa minggu mendatang agar bisa menjangkau lebih banyak pengguna beta.

Fitur “Auto-download quality” memberikan dua opsi kualitas unduhan otomatis yang bisa dipilih pengguna, yakni “Standard quality” dan “HD quality”. Jika pengguna memilih “Standard quality”, WhatsApp secara otomatis mengunduh media dengan versi yang sudah dikompresi sehingga ukuran file lebih kecil dan konsumsi data menjadi lebih efisien. Sementara itu, jika memilih “HD quality”, pengguna akan menerima foto dan video dengan resolusi tinggi secara otomatis.

“Pengguna kini dapat menyesuaikan preferensi unduhan media sesuai kebutuhan mereka. Pilihan ini penting untuk menghemat kuota data sekaligus memastikan kualitas gambar dan video yang diinginkan bisa didapatkan dengan mudah,” ujar seorang sumber dari WABetaInfo yang mengamati perkembangan fitur ini.

Menariknya, meskipun pengguna memilih kualitas standar untuk pengunduhan otomatis, mereka masih bisa melihat versi media dalam kualitas HD secara manual di dalam chat selama versi tersebut masih tersimpan di server WhatsApp. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk menikmati konten berkualitas tinggi tanpa harus mengunduhnya secara otomatis.

Untuk mengaktifkan fitur ini, pengguna beta dapat mengaksesnya melalui menu Pengaturan WhatsApp (Settings) > Penyimpanan dan data (Storage and data), tepat di bawah opsi “Media upload quality”. Di sana, pengguna akan menemukan pengaturan “Auto-download quality” untuk mengatur preferensi pengunduhan media mereka.

Selain itu, WhatsApp juga menerapkan sistem dual-upload ketika pengguna mengirim foto dan video dalam kualitas HD. Sistem ini memungkinkan perangkat pengirim mengunggah dua versi media secara bersamaan ke server WhatsApp, yaitu versi standar dan versi HD. Sistem dual-upload ini diperlukan karena WhatsApp menggunakan enkripsi end-to-end, yang membuat kompresi file di server tidak memungkinkan.

Seorang pakar teknologi menyatakan, “Karena keamanan enkripsi end-to-end, WhatsApp harus mengunggah kedua versi file secara langsung dari perangkat pengirim. Dengan begitu, penerima bisa memilih apakah akan mengunduh versi standar yang lebih ringan atau versi HD yang lebih besar.”

Fitur baru ini diharapkan mampu memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna WhatsApp, terutama bagi mereka yang mengutamakan kualitas gambar dan video dalam komunikasi sehari-hari. Selain itu, fitur ini juga membantu pengguna mengelola konsumsi data internet mereka dengan lebih bijak, terutama di daerah dengan konektivitas terbatas.

Seiring berkembangnya kebutuhan komunikasi digital, WhatsApp terus memperbarui fitur-fiturnya agar lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna modern. Kehadiran fitur “Auto-download quality” ini juga menjadi bukti nyata bahwa WhatsApp berkomitmen memberikan layanan yang tidak hanya aman dan mudah digunakan, tetapi juga fleksibel sesuai preferensi pengguna.

Pengguna yang ingin mencoba fitur ini dapat mendaftar dan bergabung dalam program beta WhatsApp melalui platform resmi Google Play Store. Sementara itu, WhatsApp berencana memperluas peluncuran fitur ini ke pengguna umum setelah melalui tahap pengujian dan perbaikan.

Untuk informasi lebih lanjut tentang pembaruan fitur WhatsApp dan tips penggunaan aplikasi, masyarakat dapat mengakses situs resmi WhatsApp atau mengikuti kanal berita teknologi terpercaya.