Logistik

Kemensos Salurkan Bantuan Logistik Dua Tahap untuk Korban Longsor Ambon, Perkuat Penanganan Bencana dan Pemenuhan Kebutuhan Penyintas

Kemensos Salurkan Bantuan Logistik Dua Tahap untuk Korban Longsor Ambon, Perkuat Penanganan Bencana dan Pemenuhan Kebutuhan Penyintas
Kemensos Salurkan Bantuan Logistik Dua Tahap untuk Korban Longsor Ambon, Perkuat Penanganan Bencana dan Pemenuhan Kebutuhan Penyintas

JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) bergerak cepat menanggapi bencana tanah longsor yang terjadi di Kota Ambon, Provinsi Maluku. Longsor yang menimpa sejumlah pemukiman menyebabkan sekitar 80 warga terdampak, termasuk satu korban yang sempat tertimbun namun berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.

Untuk menangani dampak bencana ini, Kemensos telah menerjunkan tim ke lokasi guna melakukan asesmen awal serta pendataan kebutuhan warga yang terdampak. Selain itu, bantuan logistik juga disalurkan secara bertahap untuk memenuhi kebutuhan mendesak para penyintas.

Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos, Masryani Mansyur, menyampaikan bahwa pihaknya tidak hanya fokus pada penyaluran bantuan, namun juga membantu proses pembersihan pohon tumbang yang sempat menutup akses jalan penting di lokasi bencana.

"Sesaat setelah kejadian, Gus Mensos langsung memerintahkan kami bergerak sehingga kami langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Tagana Provinsi Maluku untuk percepatan penanganan bencana," ujar Masryani.

Bantuan logistik disalurkan dalam dua tahap sebagai respons cepat terhadap kebutuhan warga. Tahap pertama berfokus pada kebutuhan pokok dan perlengkapan dasar yang dapat langsung dimanfaatkan oleh penyintas untuk menunjang kehidupan sementara.

Dalam tahap pertama, sebanyak 140 paket makanan siap saji, 100 paket lauk pauk siap saji, dan 30 paket makanan anak didistribusikan. Selain kebutuhan pangan, turut disalurkan 20 lembar tenda gulung, 9 kasur lipat, dan 19 selimut untuk menunjang tempat tinggal sementara warga terdampak.

Tidak hanya itu, untuk memenuhi kebutuhan khusus keluarga, juga disiapkan 5 paket kidswear, 5 paket family kit, serta 6 paket sandang dewasa. Total nilai bantuan pada tahap pertama mencapai Rp31.131.550.

Memasuki tahap kedua, Kemensos kembali menyalurkan bantuan untuk memperkuat keberlanjutan pemenuhan kebutuhan dasar para korban longsor. Bantuan tahap kedua mencakup 120 paket makanan siap saji, 40 paket lauk pauk siap saji, dan 12 paket makanan anak.

Selain kebutuhan pangan, tahap kedua juga mencakup distribusi 10 lembar tenda gulung, 6 kasur lipat, dan 12 selimut. Dukungan untuk kebutuhan sandang dan perlengkapan keluarga juga ditingkatkan, dengan 6 paket kidswear, 6 paket family kit, serta 6 paket sandang dewasa. Nilai total bantuan tahap kedua mencapai Rp23.120.100.

Seluruh bantuan tersebut disalurkan melalui gudang Dinas Sosial Provinsi Maluku dan telah diterima oleh warga terdampak di hari yang sama dengan kejadian longsor. Lokasi yang terdampak mencakup BTN Hative Kecil, Belakang Gereja Sion, dan Lorong Putri di Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau.

Penanganan bencana ini melibatkan sinergi lintas sektor, mulai dari Dinas Sosial Provinsi Maluku, Taruna Siaga Bencana (Tagana), aparat kecamatan dan desa, serta unsur terkait lainnya untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan proses pemulihan berjalan optimal.

Kemensos berkomitmen untuk terus memantau kondisi penyintas dan menyesuaikan bantuan sesuai kebutuhan yang berkembang di lapangan. Bantuan logistik ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menghadirkan perlindungan sosial dan pemulihan pasca-bencana, khususnya di wilayah rawan bencana seperti Maluku.

Masryani menegaskan bahwa kehadiran pemerintah dalam penanganan bencana ini sangat penting agar masyarakat yang terdampak dapat segera beraktivitas kembali dengan kondisi yang lebih baik dan aman.

“Kami berharap bantuan yang kami salurkan dapat meringankan beban masyarakat dan membantu mereka bangkit kembali pasca-bencana,” tutupnya.

Dengan penyaluran bantuan dua tahap yang terencana dan terukur ini, diharapkan pemulihan pasca-bencana tanah longsor di Ambon dapat berjalan lancar dan kehidupan warga terdampak kembali pulih secepatnya.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index