JAKARTA - Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih, mengajak PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pematangsiantar untuk meningkatkan sinergi dan kualitas pelayanan listrik, khususnya di wilayah Pematang Raya yang sering mengalami gangguan pemadaman listrik. Hal ini disampaikan dalam audiensi antara Bupati Anton dan Manajer PLN UP3 Pematangsiantar, Ramses Manalu, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Simalungun.
“Kota Pematang Raya adalah ibu kota Kabupaten Simalungun sekaligus pusat pemerintahan. Namun, masih sering terjadi pemadaman listrik yang sangat mengganggu pelayanan publik,” tegas Bupati Anton. Pernyataan ini menjadi sorotan utama mengingat kebutuhan listrik yang memadai sangat vital untuk kelancaran pelayanan masyarakat dan operasional pemerintahan di wilayah tersebut.
Bupati Anton menambahkan, sebagai BUMN yang mengelola investasi besar di bidang energi, PLN memiliki tanggung jawab besar dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Termasuk dalam hal ini penyediaan penerangan jalan umum (PJU) yang terus bertambah seiring pertumbuhan wilayah dan aktivitas warga.
“Kita bisa bekerjasama, bersinergi. Satu demi satu kita perbaiki pelayanan terhadap masyarakat di Kabupaten Simalungun,” ungkap Anton, yang didampingi sejumlah pimpinan perangkat daerah saat menerima audiensi tersebut.
Kondisi Lampu Penerangan Jalan dan Kebutuhan Listrik di Simalungun
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Simalungun, Sabar P Saragih, memaparkan kondisi penerangan jalan di wilayah kabupaten yang sudah terdata secara online. Namun, ia juga menyoroti beberapa persoalan mendesak, seperti belum tersambungnya aliran listrik ke sejumlah fasilitas publik seperti Sekolah Menengah Pertama (SMP), Puskesmas Pembantu (Pustu), serta masih adanya permohonan sambungan listrik dari 310 keluarga kurang mampu.
“Kondisi lampu penerangan jalan sudah kami data secara online. Namun masih ada sejumlah titik yang belum terlayani dengan baik, termasuk fasilitas pendidikan dan kesehatan yang belum mendapatkan pasokan listrik,” jelas Sabar.
Upaya PLN dalam Mengatasi Gangguan Listrik di Pematang Raya dan Sekitarnya
Menanggapi keluhan dan masukan tersebut, Manajer PLN UP3 Pematangsiantar, Ramses Manalu, menyampaikan permohonan maaf atas gangguan kelistrikan yang sering terjadi, khususnya di Pematang Raya dan Tiga Ras. Ia memastikan pihaknya tengah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan suplai listrik demi memenuhi kebutuhan warga.
“Kami sedang berupaya meningkatkan daya listrik melalui suplai dari sistem Deli Serdang yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan,” kata Ramses. Ia juga menegaskan kesiapan PLN mendukung berbagai program Pemerintah Kabupaten Simalungun, terutama dalam pembangunan jaringan listrik di daerah-daerah yang belum terlayani.
“Kami mohon data dan surat permohonan resmi dari Pemkab agar bisa kami tindaklanjuti secara cepat dan tepat,” tambah Ramses.
Sinergi Pemkab Simalungun dan PLN untuk Layanan Listrik yang Lebih Baik
Audiensi ini menjadi momentum penting dalam membangun sinergi antara Pemerintah Kabupaten Simalungun dan PLN UP3 Pematangsiantar. Dengan komunikasi yang lebih intensif dan koordinasi yang lebih baik, diharapkan berbagai tantangan terkait kelistrikan dapat diatasi secara bertahap.
Bupati Anton menegaskan, ketersediaan listrik yang stabil dan merata akan memperkuat pelayanan publik dan mendukung perkembangan wilayah Pematang Raya sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi di Kabupaten Simalungun.
“Pelayanan listrik yang andal dan berkelanjutan menjadi pondasi penting bagi kemajuan daerah ini. Kami ingin masyarakat di seluruh wilayah, terutama di Pematang Raya, dapat menikmati layanan listrik yang tidak terganggu, sehingga semua sektor bisa berjalan optimal,” ujarnya.
Harapan Masyarakat dan Dampak Positif Peningkatan Pelayanan Listrik
Peningkatan pelayanan listrik juga sangat ditunggu oleh masyarakat dan pelaku usaha di wilayah Simalungun. Pemadaman yang kerap terjadi selama ini menghambat aktivitas sehari-hari, mulai dari kegiatan belajar mengajar, pelayanan kesehatan, hingga usaha mikro dan kecil menengah yang menjadi tulang punggung perekonomian lokal.
Dengan adanya komitmen dari Pemkab dan PLN untuk bersama-sama memperbaiki pelayanan listrik, diharapkan ke depan wilayah Pematang Raya akan mengalami peningkatan kualitas hidup dan produktivitas yang lebih baik.
