Otomotif

Tips Beli Mobil di Pameran Otomotif, Hindari Gimmick Promosi Murah

Tips Beli Mobil di Pameran Otomotif, Hindari Gimmick Promosi Murah
Tips Beli Mobil di Pameran Otomotif, Hindari Gimmick Promosi Murah

JAKARTA -  Pameran otomotif sering kali menjadi momen yang ditunggu masyarakat untuk membeli kendaraan baru. Selain menyuguhkan beragam pilihan mobil dari berbagai merek, acara ini juga dibanjiri dengan promo menarik, diskon besar-besaran, hingga hadiah langsung. Namun, di tengah euforia yang tercipta, penting bagi calon pembeli untuk tetap cermat dan tidak gegabah dalam mengambil keputusan.

Berbelanja mobil di ajang pameran bisa jadi strategi cerdas jika dilakukan dengan perencanaan matang. Sebaliknya, keputusan impulsif karena tergiur potongan harga atau hadiah langsung justru berisiko merugikan konsumen.

Berdasarkan informasi yang dikutip dari laman resmi Suzuki Indonesia, berikut empat tips penting yang perlu diperhatikan agar pembelian mobil di pameran otomotif tidak menjadi keputusan yang disesali di kemudian hari.

1. Pilih Waktu Kunjungan yang Tepat
Waktu kunjungan menjadi salah satu faktor penting yang sering diabaikan calon pembeli. Pameran otomotif biasanya digelar selama beberapa hari hingga minggu, termasuk pada akhir pekan. Namun, demi kenyamanan dan efektivitas saat berkonsultasi dengan tenaga penjual, disarankan untuk datang pada hari kerja dan di luar jam sibuk.

“Datang saat weekday sebelum jam makan siang bisa memberi Anda kesempatan untuk lebih fokus dan mendapatkan layanan maksimal dari tenaga penjual,” tulis Suzuki Indonesia dalam rilis resminya.

Di waktu-waktu tersebut, jumlah pengunjung umumnya masih sedikit. Ini memungkinkan calon pembeli lebih leluasa menjelajahi area pameran dan berdiskusi dengan perwakilan penjual tanpa harus terburu-buru atau terganggu keramaian.

Selain itu, secara strategi pembelian, waktu terbaik untuk membeli mobil adalah di awal atau akhir tahun. Pada masa-masa ini, para produsen otomotif biasanya memberikan promo agresif demi menggenjot angka penjualan.

2. Datang dengan Bekal Informasi Lengkap
Sebelum menginjakkan kaki di lokasi pameran, pastikan Anda telah memiliki cukup informasi terkait mobil yang ingin dibeli. Jangan datang dengan tangan kosong. Lakukan riset terlebih dahulu mengenai spesifikasi, fitur, kelebihan, dan kekurangan dari mobil incaran Anda, termasuk perbandingan antar varian.

“Pembeli yang tahu apa yang mereka cari akan lebih mudah mendapatkan penawaran yang tepat dan tidak mudah terbujuk oleh gimmick penjualan,” ujar salah satu perwakilan sales Suzuki saat ditemui dalam pameran otomotif GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) sebelumnya.

Dengan pengetahuan tersebut, calon pembeli bisa bertanya lebih detail dan mendapatkan penjelasan teknis yang sesuai. Ini juga meminimalkan risiko pembelian yang tidak sesuai kebutuhan hanya karena faktor visual atau tren sesaat.

3. Utamakan Kebutuhan Dibanding Keinginan
Tergoda dengan desain elegan atau fitur canggih adalah hal yang wajar saat melihat deretan mobil terbaru di pameran. Namun, penting untuk selalu mengingat kembali tujuan utama membeli mobil.

Jika kebutuhan utama adalah untuk kendaraan keluarga, maka mobil tipe MPV (Multi Purpose Vehicle) atau SUV keluarga lebih cocok. Sebaliknya, bagi pelaku usaha atau pengangkut barang, tipe pick-up atau mobil boks jauh lebih relevan.

“Banyak pembeli yang menyesal karena lebih mengikuti selera atau tren ketimbang kebutuhan sebenarnya. Padahal, mobil adalah aset jangka panjang yang harus menunjang aktivitas harian,” ujar Dimas Aria, analis otomotif dari Kompas Otomotif.

Pertimbangan seperti jumlah anggota keluarga, rute perjalanan harian, efisiensi bahan bakar, hingga kapasitas bagasi seharusnya menjadi pertimbangan utama dalam memilih kendaraan.

4. Kejar Promo Tapi Jangan Lengah
Promo dan diskon adalah daya tarik utama pameran otomotif. Potongan harga hingga puluhan juta rupiah, cashback, hingga hadiah langsung seperti sepeda listrik atau tiket wisata kerap ditawarkan untuk memancing minat pengunjung.

Namun, di balik semua itu, calon pembeli harus tetap cermat. Jangan langsung percaya pada kata-kata “terbatas” atau “hanya hari ini”. Biasanya, promo semacam itu masih bisa dinegosiasikan jika Anda punya pengetahuan dan strategi yang tepat.

“Selalu lakukan perbandingan antar merek dan varian mobil. Tanyakan dengan detail syarat dan ketentuan promo, termasuk apakah potongan harga tersebut mengikat atau hanya berlaku untuk varian tertentu saja,” kata Andhika Putra, konsultan penjualan mobil dari dealer besar di Jakarta.

Tak kalah penting, calon pembeli juga harus menanyakan simulasi pembiayaan secara menyeluruh, mulai dari skema DP (uang muka), cicilan bulanan, hingga total pembayaran di akhir tenor. Transparansi dalam hal ini sangat penting agar Anda tidak terjebak skema cicilan yang memberatkan.

Jangan Tertipu Gimmick Visual
Satu hal yang juga perlu dicermati dalam pameran otomotif adalah gimmick visual. Penataan mobil dengan pencahayaan sempurna, sound system menggelegar, dan presenter berpenampilan menarik bisa saja mengalihkan perhatian dari aspek teknis kendaraan.

“Jangan langsung memutuskan hanya karena tampilan. Cek kembali kinerja mesin, sistem keamanan, ketersediaan suku cadang, dan layanan purna jual,” tambah Dimas Aria.

Beberapa pengunjung juga kerap tergoda dengan unit test drive yang memiliki fitur tambahan atau modifikasi yang belum tentu tersedia di unit standar. Oleh karena itu, pastikan Anda mengetahui spesifikasi aktual dari mobil yang akan dibeli, termasuk fitur bawaan pabrik.

Belanja Mobil Pintar, Jangan Sekadar Tren
Membeli mobil adalah keputusan besar yang membutuhkan pertimbangan matang. Pameran otomotif memang tempat yang tepat untuk mendapatkan penawaran terbaik, tetapi hanya jika Anda datang dengan persiapan dan strategi.

Manfaatkan momentum pameran untuk mengumpulkan informasi, melakukan test drive, dan menegosiasikan harga. Hindari keputusan emosional yang didorong oleh tampilan fisik semata atau tekanan dari sales.

Dengan menerapkan empat tips di atas datang di waktu yang tepat, bekali diri dengan informasi, utamakan kebutuhan, dan jeli terhadap promo Anda bisa menjadi pembeli yang cerdas dan tidak mudah terjebak dalam gimmick pameran otomotif.

“Pameran adalah tempat bertemu antara konsumen dan produsen. Tapi konsumen harus datang sebagai pihak yang siap, bukan sekadar ingin ikut-ikutan,” tutup Dimas Aria.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index