PETANI

Jalan Desa Diputus Oknum Tak Bertanggung Jawab, Hasil Panen Petani Desa Pasir Ringgit Terlantar

Jalan Desa Diputus Oknum Tak Bertanggung Jawab, Hasil Panen Petani Desa Pasir Ringgit Terlantar
Jalan Desa Diputus Oknum Tak Bertanggung Jawab, Hasil Panen Petani Desa Pasir Ringgit Terlantar

JKARTA - Warga Desa Pasir Ringgit, Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) tengah mengalami kondisi memprihatinkan akibat putusnya akses jalan utama desa yang menghubungkan ke Kecamatan Rengat Barat. Jalan desa yang dikenal sebagai Jalan PU itu telah terputus selama lebih dari dua minggu akibat tindakan oknum yang tidak bertanggung jawab. Kondisi ini menyebabkan lumpuhnya aktivitas ekonomi warga, terutama para petani kelapa sawit yang kesulitan mengeluarkan hasil panen mereka.

Jalan Putus, Ekonomi Warga Terhenti

Menurut laporan warga Desa Pasir Ringgit, sejak jalan utama penghubung tersebut terputus, masyarakat menghadapi kesulitan besar dalam mengangkut hasil panen buah kelapa sawit ke pasar maupun pabrik pengolahan. Kelangkaan akses ini secara langsung berdampak pada pendapatan para petani yang mengandalkan sawit sebagai sumber penghidupan utama.

"Sudah dua minggu terakhir, kami tidak bisa mengeluarkan hasil panen karena jalan yang putus. Ini sangat merugikan kami," ujar salah satu petani kelapa sawit setempat yang enggan disebutkan namanya.

Kerusakan jalan tersebut sempat diatasi sementara oleh warga melalui pembangunan jembatan darurat secara swadaya. Namun, upaya ini tidak bertahan lama. Jembatan darurat tersebut kembali dirusak oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab sehingga akses utama kembali terputus total.

Upaya Warga dan Pemerintah Lokal

Menanggapi kondisi tersebut, Camat Lirik, bersama Kepala Desa Pasir Ringgit melakukan kunjungan langsung ke lokasi pada Senin, 23 Juni 2025. Mereka meninjau kondisi jalan yang terputus dan berdiskusi dengan warga untuk mencari solusi terbaik agar akses kembali pulih.

Camat Lirik menyampaikan, "Kami sudah melihat kondisi di lapangan dan memahami dampak yang dirasakan masyarakat. Pemerintah kecamatan berkomitmen untuk segera melakukan koordinasi dengan dinas terkait agar akses jalan segera diperbaiki."

Sementara Kepala Desa Pasir Ringgit menambahkan, "Kita tidak bisa menunggu lebih lama lagi, karena ini menyangkut hajat hidup warga. Kita harap ada tindakan cepat dari pemerintah daerah."

Dampak Luas Terputusnya Akses Jalan

Tidak hanya berdampak pada kegiatan ekonomi, putusnya akses jalan juga memengaruhi sektor pendidikan dan layanan kesehatan warga. Anak-anak kesulitan pergi ke sekolah, dan akses ke fasilitas kesehatan menjadi terhambat, terutama dalam situasi darurat.

Warga juga mengeluhkan bahwa kendaraan pengangkut hasil panen harus memutar jalur yang lebih jauh dan beresiko, sehingga meningkatkan biaya operasional dan mengurangi margin keuntungan mereka.

Analisis Kondisi Jalan dan Kerusakan

Jalan yang terputus ini merupakan jalur vital penghubung antara Desa Pasir Ringgit dan Kecamatan Rengat Barat. Kerusakan diduga akibat pergeseran tanah dan tindakan sabotase yang belum diungkap secara jelas pelakunya.

"Sebelumnya, jalan ini memang sudah mulai rusak dan rawan longsor, tapi tindakan perusakan yang kami temukan belakangan ini semakin memperparah kondisi," kata Camat Lirik.

Seruan untuk Penanganan Cepat dan Tuntas

Para warga dan tokoh masyarakat menyerukan agar pemerintah daerah dan pihak terkait segera mengambil langkah cepat dan tuntas. Mereka meminta agar dilakukan perbaikan permanen yang kokoh dan pengawasan lebih ketat agar kejadian serupa tidak terulang.

"Kami ingin solusi yang permanen, bukan hanya jembatan darurat yang mudah dirusak. Pemerintah harus hadir untuk menyelesaikan masalah ini," tegas tokoh masyarakat setempat.

Langkah Berikutnya Pemerintah

Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) berencana melakukan survei ulang dan segera melakukan perbaikan jalan yang rusak. Rencana tersebut meliputi pembangunan kembali jembatan permanen serta pengerasan badan jalan agar tahan terhadap kondisi alam sekitar.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Inhu menyatakan, "Kami berkomitmen memperbaiki jalan ini dengan standar yang baik sehingga dapat bertahan lama dan mendukung mobilitas masyarakat serta kegiatan ekonomi mereka."

Pentingnya Infrastruktur untuk Pembangunan Daerah

Kasus putusnya akses jalan di Desa Pasir Ringgit menjadi gambaran nyata pentingnya infrastruktur memadai sebagai pondasi pembangunan daerah, terutama untuk mendukung pertumbuhan sektor pertanian dan perkebunan.

Dengan infrastruktur yang baik, mobilisasi hasil panen bisa berjalan lancar, harga jual tetap stabil, dan kesejahteraan masyarakat meningkat. Selain itu, akses pendidikan dan kesehatan juga semakin terjamin, yang semuanya berkontribusi pada kemajuan sosial ekonomi desa.

Putusnya akses jalan di Desa Pasir Ringgit menjadi persoalan serius yang tidak hanya menghambat ekonomi warga, tapi juga mengganggu aspek kehidupan lainnya. Upaya swadaya warga membangun jembatan darurat yang kembali dirusak menunjukkan perlunya perhatian serius dari pemerintah daerah dan aparat penegak hukum.

Kunjungan langsung Camat Lirik dan Kepala Desa Pasir Ringgit ke lokasi menjadi langkah awal penting dalam menangani permasalahan ini. Diharapkan perbaikan jalan dan jembatan permanen segera terealisasi sehingga warga bisa kembali menjalankan aktivitas mereka secara normal.

Seperti ditegaskan Camat Lirik, "Kami tidak akan berhenti sampai jalan ini kembali bisa dilalui oleh masyarakat, demi kelangsungan hidup dan kemajuan desa kita."

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index