JAKARTA - Pengertian CorelDRAW menjadi hal penting untuk dipahami bagi siapa saja yang tertarik dalam dunia desain visual. 

Di era sekarang, profesi desain grafis semakin diminati karena memiliki peran besar dalam menyampaikan informasi dengan cara yang lebih menarik secara visual. 

Berbagai institusi dan perusahaan membutuhkan karya visual untuk keperluan edukasi maupun promosi produk. 

Tak hanya mempercantik tampilan, elemen grafis juga membantu khalayak dalam memahami isi pesan secara lebih cepat dan efisien.

Perubahan pola konsumsi informasi di masyarakat turut mempengaruhi kebutuhan akan desain visual. Kini, informasi lebih mudah diakses dan penyebarannya sangat cepat melalui media digital. 

Masyarakat pun cenderung menyukai informasi singkat yang dikemas secara menarik dan mudah dimengerti. Dalam waktu yang relatif singkat, pesan bisa tersampaikan dengan jelas melalui tampilan grafis yang komunikatif.

Karena itu, tidak mengherankan jika semakin banyak individu yang mulai tertarik untuk terjun ke profesi ini. 

Bagi yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang desain tentu akan lebih siap, namun bagi yang belum pun tetap memiliki peluang asalkan mau belajar dan mengasah kemampuan. 

Salah satu langkah awal yang bisa dilakukan adalah mempelajari software desain grafis seperti CorelDRAW.

CorelDRAW sendiri merupakan perangkat lunak desain berbasis vektor yang digunakan untuk membuat berbagai karya desain dua dimensi, mulai dari logo, brosur, undangan, hingga materi promosi lainnya. 

Aplikasi ini memiliki fitur-fitur unggulan yang mendukung proses kreatif, sehingga banyak dipilih oleh desainer profesional maupun pemula.

Untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap, berikut ini akan dibahas mengenai pengertian CorelDRAW, latar belakang sejarahnya, kelebihan dan kekurangannya, serta tips dalam penggunaannya untuk hasil desain yang optimal.

Pengertian CorelDRAW

Pengertian CorelDRAW merujuk pada sebuah perangkat lunak desain grafis yang dirancang untuk menunjang berbagai kebutuhan para desainer. 

Aplikasi ini dikembangkan oleh Corel Corporation, perusahaan asal Ottawa, Kanada, yang telah membantu puluhan juta pengguna di seluruh dunia dalam meningkatkan kreativitas dan produktivitas mereka melalui berbagai produknya.

Corel Corporation sendiri berdiri sejak tahun 1985 dan memiliki pengalaman panjang lebih dari tiga dekade di industri perangkat lunak. 

Berdasarkan catatan sejarah dalam dokumen “A Short History of CorelDRAW Celebrating 20 Years of Innovation in Design,” versi pertama dari CorelDRAW, yaitu CorelDraw 1.0, dirilis pada tahun 1989 dan dapat dijalankan di sistem operasi Windows 2.1. 

Kini, versi terbarunya adalah CorelDRAW Graphics Suite 2021 atau versi ke-23, yang resmi diluncurkan pada bulan Maret 2021.

Versi terbaru ini hadir dengan dukungan lintas platform, sehingga bisa digunakan pada perangkat berbasis Windows, Mac, iPad, web, hingga ponsel pintar. 

Setiap pembaruan juga membawa peningkatan pada fitur dan performa agar pengguna bisa bekerja lebih efisien.

Secara teknis, CorelDRAW bekerja dengan sistem berbasis vektor. Artinya, gambar yang dihasilkan terbentuk dari kombinasi garis-garis lurus dan lengkung, yang memungkinkan visual tetap tajam meskipun diperbesar. 

Meski begitu, CorelDRAW bukan satu-satunya aplikasi desain vektor; alternatif lainnya yang juga banyak digunakan di antaranya Adobe Illustrator, Beneba Canvas, Macromedia Freehand, Metacreations Expression, dan Micrografx Designer.

Fungsionalitas CorelDRAW sangat beragam. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membuat desain kombinasi teks dan gambar dengan mudah, menggunakan berbagai fitur pengaturan dan tata letak yang tersedia untuk beragam kebutuhan. 

Karena fleksibilitas dan kemudahan yang ditawarkannya, software ini menjadi favorit banyak desainer grafis.

Beberapa fitur tambahan seperti efek khusus, pengaturan bingkai gambar, penyesuaian warna, serta pengontrolan kontras juga menjadi daya tarik utama. 

CorelDRAW kini hadir dalam berbagai edisi sesuai kebutuhan pengguna—mulai dari versi untuk pelajar dan pengguna rumahan, edisi profesional bagi desainer, hingga versi yang difokuskan untuk keperluan ilustrasi teknis.

CorelDRAW dapat diunduh langsung melalui situs resminya. Pengguna memiliki opsi untuk mencoba versi gratis terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli dengan sistem langganan tahunan atau pembayaran satu kali.

Sejarah CorelDRAW

Corel Corporation didirikan oleh seorang tokoh bernama Michael Cowpland, yang lahir pada 23 April 1943 di Bexhill, Inggris. Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di bidang teknik di Imperial College London. 

Setelah itu, Cowpland memutuskan untuk pindah ke Kanada dan melanjutkan studi hingga meraih gelar Ph.D. dari Carleton University.

Sebelum merintis Corel, Cowpland sempat bekerja sama dengan Terry Mathews mendirikan perusahaan telekomunikasi bernama Mitel Corporation. Perusahaan ini cukup berhasil di era 1970-an hingga awal 1980-an. 

Namun sayangnya, Mitel mengalami kemunduran akibat persoalan manajerial, kegagalan dalam memperluas bisnis, serta strategi pengembangan yang kurang berhasil. Pada akhirnya, pada tahun 1984, Mitel diakuisisi oleh British Telecom. 

Dengan adanya dana dari hasil penjualan tersebut, Cowpland pun membangun perusahaan baru bernama COwpland REsearch Laboratory, yang kemudian dikenal luas dengan singkatan Corel. 

Di masa awal berdirinya, fokus utama Corel adalah mengembangkan printer laser untuk komputer pribadi. Namun, seiring waktu, perusahaan mengalami tantangan besar dalam bersaing di pasar. 

Kehadiran produsen printer lain yang lebih kuat serta masuknya produk dari Asia yang dijual dengan harga jauh lebih murah membuat Corel sulit bertahan dalam sektor tersebut. 

Akhirnya, perusahaan ini mengubah haluan bisnisnya dan mulai fokus mengembangkan perangkat lunak yang mendukung proses kerja, khususnya dalam dunia desktop publishing.

Sekitar tahun 1987, Corel merekrut beberapa programmer berbakat, di antaranya Pat Beirne dan Michel Bouillon. Mereka ditugaskan untuk menciptakan software desain yang kemudian dikenal sebagai CorelDRAW. 

Setelah proses pengembangan selama dua tahun, CorelDRAW resmi diluncurkan ke publik pada tahun 1989 dan langsung meraih kesuksesan besar. 

Hingga kini, CorelDRAW tetap menjadi salah satu perangkat lunak favorit para desainer grafis di berbagai belahan dunia.

Fungsi dan Kegunaan CorelDRAW

Walaupun CorelDRAW pada dasarnya merupakan software desain berbasis vektor, kemampuannya sangat luas dan bisa dimanfaatkan untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan dalam bidang desain visual. 

Beberapa produk yang bisa dihasilkan dengan aplikasi ini antara lain adalah sampul buku, tata letak halaman, leaflet, materi iklan, brosur, kalender, stiker, banner, poster, undangan, dan kartu nama, serta masih banyak lagi.

Dalam buku Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMA/MA Kelas XII karya Eko Supriyadi dan Muslim Heri Kiswanto disebutkan bahwa CorelDRAW adalah perangkat lunak yang berbasis pada objek dan tampilan layar. 

Salah satu keunggulannya adalah kemampuannya dalam mempertahankan kualitas gambar meskipun diperbesar hingga ukuran sangat besar. 

Gambar yang dihasilkan tetap tajam dan tidak pecah, sehingga sangat mendukung proses desain yang membutuhkan ketelitian dan detail tinggi.

Beberapa Jenis Format File CorelDRAW

.CDR

Ekstensi file .CDR merupakan format asli yang digunakan oleh aplikasi CorelDRAW. Format ini sangat umum dipakai dalam proses desain untuk keperluan cetak, khususnya pada produk-produk grafis. 

File .CDR menyimpan data berupa lembar kerja berbasis vektor, yang dapat mencakup berbagai elemen seperti teks, gambar, garis, warna, serta efek visual lainnya. Desain undangan, brosur, spanduk, hingga poster bisa disimpan dalam format ini. 

Selain itu, file .CDR juga bisa diekspor ke berbagai format lain seperti .jpg, .png, .bmp, .ai, hingga .pdf.

.BMP

Format .BMP atau Bitmap Image merupakan salah satu jenis file grafis yang dapat digunakan di CorelDRAW. Format ini tergolong fleksibel karena bisa dibuka di banyak aplikasi desain grafis lainnya. 

File .BMP mendukung berbagai mode warna seperti Grayscale, RGB, dan Index Color. Selain itu, file ini mampu menyimpan gambar dengan kedalaman warna mulai dari 1 bit hingga 24 bit, yang berarti tingkat kualitas gambarnya dapat disesuaikan.

.EPS

Singkatan dari Encapsulated PostScript, .EPS adalah format vektor yang dirancang untuk pertukaran file antarprogram desain grafis. 

Meski umumnya dikembangkan menggunakan Adobe Illustrator, file .EPS juga dapat dibuka dan diedit melalui berbagai perangkat lunak lain, termasuk CorelDRAW. 

Format ini banyak digunakan karena mendukung kualitas grafis tinggi dan kompatibilitas yang luas.

.CDT

File .CDT adalah format template grafis yang juga didukung oleh CorelDRAW. Di dalam file ini bisa tersimpan berbagai elemen seperti objek desain, halaman, dan gambar berbasis vektor. 

Format .CDT biasanya digunakan untuk membuat dokumen grafis seperti logo, desain undangan, layout situs web, brosur, dan banyak lainnya, sehingga memudahkan pengguna membuat desain yang konsisten dan efisien.

Fitur Unggulan CorelDRAW

CorelDRAW merupakan perangkat lunak desain grafis yang menawarkan berbagai fitur canggih. Beberapa fitur utamanya antara lain:

Fitur Kolaboratif

Aplikasi ini menyediakan fungsi kolaborasi yang memungkinkan pengguna bekerja secara bersama-sama dalam satu proyek desain. 

Melalui fitur ini, pengguna dapat melihat, mengedit, dan memberi masukan langsung pada file yang sama secara real-time dengan rekan kerja atau tim desain lainnya.

Fasilitas Tipografi

CorelDRAW dilengkapi dengan alat tipografi yang mendukung kreativitas dalam memodifikasi bentuk huruf. 

Pengguna bisa membuat gaya font sendiri, termasuk melakukan penyesuaian seperti mempertebal atau menipiskan bagian-bagian tertentu dari huruf sesuai kebutuhan desain.

PowerTRACE™

Salah satu keunggulan lainnya adalah fitur PowerTRACE™, yang mempermudah proses mengubah gambar bitmap menjadi format vektor. 

Dengan teknologi ini, pengguna dapat mengubah gambar berbasis piksel menjadi objek vektor secara cepat, mengekstrak garis tengah, atau membuat outline dari gambar bitmap untuk keperluan desain lebih lanjut.

Kelebihan CorelDRAW

CorelDRAW dikenal luas sebagai salah satu perangkat lunak favorit di kalangan desainer grafis karena kemudahan penggunaannya. 

Software ini dirancang agar mudah dipahami, bahkan oleh pemula. Berikut ini beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh CorelDRAW:

Penggunaan yang Ramah dan Mudah Dipahami

CorelDRAW dirancang dengan antarmuka yang ramah pengguna serta dilengkapi fitur bantuan dan panduan daring. 

Tampilan visualnya cukup menarik dan intuitif, sehingga pengguna baru pun bisa mempelajari fungsi-fungsi di dalamnya dengan cepat dan nyaman.

Dukungan Format File yang Lengkap untuk Import dan Export

Perangkat lunak ini mendukung berbagai jenis format file, baik saat memasukkan (import) maupun menyimpan (export) data. 

Salah satunya adalah format AI, yang memungkinkan hasil desain dari CorelDRAW dibuka menggunakan Adobe Illustrator, meskipun sebaliknya tidak dapat dilakukan.

Ketersediaan Beragam Tools

CorelDRAW menyediakan sejumlah alat bantu (tools) dengan fungsi berbeda yang menunjang berbagai kebutuhan desain. Mulai dari alat untuk seleksi, pengeditan, hingga pemberian efek visual. 

Kehadiran fitur-fitur ini membuat proses mendesain menjadi lebih mudah, cepat, dan hasilnya tetap berkualitas.

Kemudahan Membuat Bentuk Dasar

Salah satu keunggulan CorelDRAW adalah kemampuannya dalam membuat bentuk-bentuk dasar secara cepat dan sederhana. 

Pengguna bisa menciptakan berbagai bentuk dasar seperti persegi, lingkaran, garis, atau elips, yang nantinya dapat dikembangkan menjadi ilustrasi kartun, emoji, hingga stiker dengan variasi desain yang unik.

Mendesain Kartu Undangan Berukuran Kecil

CorelDRAW juga cocok digunakan untuk membuat desain kartu undangan berukuran kecil. Pengguna dapat dengan mudah merancang tampilan undangan sesuai preferensi pribadi. 

Selain banyaknya pilihan alat bantu yang tersedia, software ini juga menyediakan palet warna yang lengkap, sehingga memungkinkan kombinasi warna yang kreatif dan menarik sesuai selera.

Kekurangan CorelDRAW

Walaupun memiliki banyak keunggulan, CorelDRAW tetap memiliki sejumlah kelemahan yang perlu diperhatikan oleh para penggunanya. Berikut ini beberapa hal yang dianggap sebagai kekurangan dari software desain grafis ini:

Ukuran File yang Cenderung Besar

Salah satu kelemahan utama dari CorelDRAW terletak pada ukuran file mentahnya yang tergolong besar. Hal ini membuat pengguna dituntut untuk menggunakan perangkat dengan spesifikasi tinggi, khususnya kapasitas RAM yang cukup besar. 

Apalagi jika proyek desain yang dikerjakan cukup rumit, maka ukuran filenya pun akan semakin membebani kinerja komputer.

Kesulitan dalam Membuat Tabel

Karena CorelDRAW berbasis vektor, membuat tabel di dalam software ini bukanlah hal yang praktis. 

Proses pembuatan tabel memerlukan langkah-langkah tambahan dan pengaturan manual agar hasilnya sesuai harapan, berbeda dengan aplikasi pengolah kata atau lembar kerja yang memang dirancang untuk keperluan tersebut.

Warna Tidak Selalu Akurat Saat Dicetak

Kekurangan lainnya berkaitan dengan sistem warna yang digunakan. Warna yang tampak di layar saat mendesain menggunakan CorelDRAW kadang tidak sepenuhnya sama dengan hasil cetakan. 

Oleh karena itu, pengguna perlu melakukan penyesuaian atau koreksi terhadap skema warna (color space) terlebih dahulu sebelum mencetak desain, agar hasilnya tetap sesuai dengan ekspektasi.

Tips Menggunakan Aplikasi CorelDRAW

Setelah memahami pengertian serta berbagai keunggulan dari CorelDRAW, kini saatnya mempelajari beberapa tips dan trik yang bisa membantu kamu dalam menggunakan aplikasi ini dengan lebih mudah. 

Berikut ini beberapa cara praktis yang dapat diterapkan saat menggunakan CorelDRAW:

Membuat dan Menyimpan File Desain

Ketika kamu memulai proyek baru di CorelDRAW, hal pertama yang sebaiknya dilakukan adalah segera menyimpannya. Untuk menyimpan file, klik menu File lalu pilih Save As dan beri nama pada file tersebut. 

Setelah disimpan, kamu bisa rutin menekan Ctrl + S agar semua perubahan yang dilakukan tersimpan secara berkala.

Mengeksplorasi Fungsi Blends

Fitur Blends berguna untuk mengubah suatu objek menjadi objek lain secara bertahap, baik dari segi bentuk maupun warna. Ini adalah salah satu fitur lama yang tetap relevan dan sangat bermanfaat dalam dunia desain menggunakan CorelDRAW.

Memanfaatkan Palet Warna dari Dokumen

Untuk menunjang kreativitas, kamu dapat memanfaatkan palet warna yang telah disediakan di dalam aplikasi. Baik di CorelDRAW maupun Corel Photo-Paint, terdapat palet warna yang konsisten dan saling terintegrasi. 

Hal ini akan sangat membantu saat kamu mengedit desain lintas aplikasi dalam satu ekosistem.

Mengaplikasikan Efek Gaussian Blur

Efek Gaussian Blur merupakan salah satu efek khusus yang tersedia di CorelDRAW. 

Dengan efek ini, kamu bisa membuat bagian gambar tampak buram namun tetap mempertahankan kualitas visual secara keseluruhan, sangat cocok untuk efek fokus atau kedalaman.

Menggunakan Tampilan Piksel untuk Desain Web

Tool tampilan piksel sangat berguna untuk mengedit grafis yang ditujukan bagi kebutuhan web. 

Melalui fitur ini, kamu dapat menggambar berdasarkan satuan piksel yang sebenarnya, sehingga desain yang kamu buat tampil lebih akurat dan presisi saat ditampilkan secara online.

Mengoptimalkan Penggunaan Polygon Tool

CorelDRAW menyediakan berbagai bentuk dasar yang bisa dikombinasikan untuk menghasilkan desain yang lebih kompleks. Beberapa alat penting yang bisa kamu gunakan antara lain Polygon Tool, Pick Tool, serta Shape Tool. 

Dengan memanfaatkan alat-alat ini, kamu dapat menciptakan berbagai elemen desain secara efisien dan kreatif.

Harga Aplikasi CorelDRAW

CorelDRAW Graphics Suite 2021 tersedia dalam dua opsi pembelian:

• Langganan Tahunan

Dengan biaya sekitar $199 per tahun (sekitar Rp3.200.000, tergantung kurs dan pajak), pengguna mendapatkan akses ke fitur-fitur terbaru dan pembaruan selama masa langganan.

• Pembelian Sekali (Perpetual License)

Lisensi seumur hidup untuk CorelDRAW Graphics Suite 2021 dapat dibeli dengan harga sekitar $539.50 (sekitar Rp8.700.000, tergantung kurs dan pajak). 

Amazon

Bagi pengguna yang ingin mencoba sebelum membeli, CorelDRAW menawarkan versi uji coba gratis selama 15 hari.

Perlu dicatat bahwa harga dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan penyedia. Disarankan untuk memeriksa situs resmi CorelDRAW atau distributor resmi untuk informasi harga terkini dan penawaran khusus.

Aplikasi Alternatif CorelDRAW

Selain CorelDRAW, masih tersedia sejumlah perangkat lunak desain grafis lain yang bisa kamu gunakan sebagai alternatif. Beberapa di antaranya mencakup:

• Adobe Illustrator,
• Inkscape,
• Affinity Designer,
• Apache OpenOffice Draw,
• DrawPlus,
• dan Skencil.

Masing-masing program tersebut memiliki fitur unggulan tersendiri yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna dalam bidang desain grafis.

Sebagai penutup, pengertian CorelDRAW mencakup software desain grafis berbasis vektor yang memudahkan pembuatan karya kreatif dengan berbagai fitur unggulan.