JAKARTA - Tips interview kerja sangat penting untuk mempersiapkan diri menghadapi wawancara kerja yang menjadi tahap krusial dalam mendapatkan pekerjaan.
Wawancara bertujuan untuk mengenal lebih dalam calon pekerja dan menilai apakah profil mereka sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Sebagai pelamar, memahami tips interview kerja sangat membantu agar dapat lolos seleksi dan mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Persiapan mulai dari cara menjawab pertanyaan, penampilan yang tepat, hingga pengenalan diri harus dilakukan dengan baik.
Dengan memahami tips untuk menjawab pertanyaan saat interview, kamu akan lebih percaya diri dalam menghadapi setiap pertanyaan dari HRD.
Ada berbagai trik yang bisa dipelajari agar bisa menangani pertanyaan-pertanyaan HRD dengan baik dan tepat.
Semua hal tersebut akan sangat berguna saat menghadapi sesi interview. Pastikan untuk mengikuti tips-tips ini agar bisa memberikan jawaban yang memuaskan dan berkesan.
Tips Interview Kerja secara Online
Banyak perusahaan kini menerapkan kebijakan untuk mengadakan wawancara kerja secara online.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui beberapa hal yang perlu dipersiapkan agar interview online berjalan lancar. Berikut ini beberapa tips interview kerja online yang perlu diperhatikan.
Bayangkan Kita Berada Dekat dengan Pewawancara atau HRD
Karena jarak menjadi hal yang sangat penting saat interview kerja online, tips pertama yang perlu diterapkan adalah membayangkan bahwa kita berada dekat dengan HRD atau pewawancara.
Hal ini akan membantu menciptakan kesan serius dan profesional, serta menunjukkan bahwa kita benar-benar menginginkan pekerjaan tersebut.
Ketika kita membayangkan berada dalam situasi yang lebih dekat, kita dapat merasa lebih percaya diri dan mampu berkomunikasi dengan lebih baik.
Hindari Penjelasan yang Berbelit
Gugup saat interview adalah hal yang wajar, bahkan ketika interview dilakukan secara online. Namun, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana kita menjawab setiap pertanyaan dengan jelas dan tepat.
Hindari jawaban yang terlalu panjang atau berbelit-belit, karena hal ini justru akan mengurangi kualitas jawaban kita.
Sebaiknya berikan jawaban yang padat, jelas, dan langsung pada intinya agar pewawancara bisa lebih mudah memahami kemampuan dan kesiapan kita.
Tunjukkan Kemampuan Bekerja dalam Tim
Meski interview dilakukan secara individu dan tanpa melibatkan banyak orang atau pelamar lain, tetap penting untuk menunjukkan kepada pewawancara bahwa kita mampu bekerja dalam tim dan dapat bekerja di bawah tekanan.
Meskipun tidak ada tim langsung di dalam interview online, perusahaan tetap ingin tahu apakah kita dapat beradaptasi dan berkolaborasi dengan baik dalam lingkungan kerja.
Ini adalah salah satu poin utama yang akan dipertimbangkan oleh pewawancara saat memutuskan apakah kita layak untuk diterima.
Hindari Berpikir Terlalu Lama
Dalam wawancara, berpikir terlalu lama sebelum menjawab bisa memberikan kesan bahwa kita kesulitan dalam memberikan respons yang cepat dan tepat.
Salah satu tips penting dalam interview kerja adalah untuk tidak ragu dan berpikir terlalu lama. Keterampilan berpikir cepat dan menyusun jawaban yang tepat adalah hal yang dibutuhkan dalam pekerjaan.
Menunjukkan bahwa kita dapat mengambil keputusan dengan cepat dan efektif akan meningkatkan peluang kita diterima di perusahaan tersebut.
Jawab dengan Diplomatis dan Realistis
Saat menjawab pertanyaan dalam interview, sangat penting untuk memberikan jawaban yang diplomatis dan tidak berlebihan. Hindari memberikan jawaban yang terlalu muluk atau tidak sesuai dengan kemampuan kita.
Jawaban yang realistis akan menunjukkan bahwa kita bisa melihat suatu situasi secara objektif dan memberikan respons yang sesuai dengan kenyataan.
Ini juga akan menjadi pertimbangan HRD dalam menilai kemampuan kita untuk berkomunikasi dengan baik dan profesional.
Jangan Mengungkapkan Aib Perusahaan Sebelumnya
Salah satu tips penting dalam interview kerja adalah untuk tidak membongkar keburukan atau masalah yang ada di tempat kerja sebelumnya.
Meskipun kita mungkin memiliki alasan untuk meninggalkan pekerjaan sebelumnya, sangat tidak profesional untuk membicarakan hal-hal negatif tentang perusahaan sebelumnya.
Ini dapat memberikan kesan buruk bahwa kita tidak dapat menjaga kerahasiaan atau tidak dapat bersikap profesional dalam lingkungan kerja.
Pastikan Laptop atau Gadget Berfungsi dengan Baik
Salah satu faktor yang sangat berpengaruh pada keberhasilan interview kerja online adalah perangkat yang digunakan.
Pastikan laptop atau gadget yang akan digunakan berfungsi dengan baik dan tidak mengalami masalah teknis yang dapat mengganggu wawancara.
Cek terlebih dahulu perangkat keras dan perangkat lunak yang akan digunakan untuk menghindari kendala saat wawancara berlangsung.
Hal ini akan membantu menjaga kelancaran wawancara dan meningkatkan kesan profesional di mata pewawancara.
Pastikan Koneksi Internet Stabil
Salah satu hal yang sangat penting dalam wawancara kerja online adalah koneksi internet yang stabil.
Hindari menggunakan koneksi internet yang tidak dapat diandalkan, seperti data seluler atau jaringan WiFi yang sering terputus. Gunakan koneksi internet yang stabil dan cepat agar wawancara bisa berlangsung tanpa gangguan.
Pastikan juga bahwa koneksi internet memiliki kualitas yang baik agar pewawancara dapat mendengar setiap jawaban dengan jelas dan tanpa gangguan.
Berpenampilan Sopan
Meskipun wawancara dilakukan secara online, tetap penting untuk berpenampilan sopan dan profesional. Gunakan pakaian yang sesuai dengan wawancara kerja, seperti kemeja dan dasi, meskipun wawancara dilakukan dari jarak jauh.
Penampilan yang rapi dan sopan akan memberikan kesan bahwa kita menghargai kesempatan yang diberikan dan menunjukkan profesionalisme kita. Penampilan yang baik juga dapat meningkatkan kepercayaan diri kita selama wawancara.
Gunakan Pencahayaan yang Cukup
Pencahayaan yang baik sangat penting dalam wawancara kerja online. Pastikan ruang yang dipilih memiliki pencahayaan yang cukup sehingga pewawancara dapat melihat wajah kita dengan jelas.
Hindari menggunakan tempat yang gelap atau minim cahaya karena itu dapat menyulitkan pewawancara untuk melihat kita dengan jelas.
Jika perlu, gunakan lampu tambahan atau atur posisi agar wajah kita terlihat terang dan jelas, sehingga wawancara dapat berjalan lancar.
Pilih Tempat yang Rapi dan Layak
Karena wawancara kerja online melibatkan penggunaan kamera, penting untuk memilih tempat yang rapi dan sesuai untuk wawancara. Tempat yang berantakan atau tidak teratur dapat memberi kesan buruk kepada pewawancara.
Pilih tempat yang tenang, bersih, dan bebas dari gangguan agar pewawancara dapat fokus pada wawancara dan menilai kita secara profesional. Ini juga menunjukkan bahwa kita memiliki perhatian terhadap detail dan menjaga citra yang baik.
Daftar Pertanyaan Interview Kerja dan Cara Menjawabnya
Saat menjalani proses interview, seringkali HRD mengajukan berbagai pertanyaan yang terkesan jebakan, yang bisa mempengaruhi peluang kita untuk mendapatkan pekerjaan.
Agar interview berjalan lancar, penting untuk mengetahui tips wawancara kerja dan trik menjawab pertanyaan HRD dengan tepat. Berikut ini adalah beberapa contoh pertanyaan interview dan cara menjawab pertanyaan jebakan HRD:
Ceritakan Tentang Diri Anda?
Pertanyaan ini adalah salah satu yang paling sering ditanyakan oleh HRD. Pada dasarnya, HRD ingin menggali lebih dalam mengenai kepribadian kita, tetapi yang lebih penting adalah seberapa baik kita menyampaikan informasi tentang diri kita.
Jawaban yang diberikan tidak hanya mencakup karakter atau kepribadian, tetapi juga mengukur kemampuan komunikasi, sejauh mana kita dapat menjelaskan gagasan dengan jelas, dan seberapa tenang kita dalam menghadapi situasi tersebut.
Oleh karena itu, penting untuk berlatih agar bisa memberikan jawaban yang menunjukkan visi dan wawasan kita dengan baik.
Kenapa Anda Tertarik Melamar di Perusahaan Ini?
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar ketertarikan kita terhadap perusahaan yang kita lamar. Agar bisa menjawab dengan baik, lakukan riset tentang perusahaan tersebut dan sesuaikan jawaban dengan keadaan yang kita hadapi.
Jawablah dengan jujur dan realistis tanpa berlebihan. Jika terlalu muluk-muluk, justru akan merugikan kita. Jawaban yang tepat akan menunjukkan bahwa kita memahami nilai perusahaan dan memiliki alasan yang jelas untuk melamar di sana.
Apa Kelemahan Anda?
Pertanyaan ini merupakan jebakan yang menguji sejauh mana kejujuran kita. Jika kita tidak tahu cara menjawab dengan benar, ini bisa berbalik merugikan.
Jangan berbohong atau berusaha menghindar dengan mengatakan bahwa kita tidak memiliki kelemahan, karena hal itu akan memberi kesan kita tidak memiliki kesadaran diri.
Sebaliknya, jawab dengan menunjukkan kelemahan yang nyata namun tetap bisa diatasi atau sudah diperbaiki. Ini akan menunjukkan bahwa kita mampu mengakui kekurangan dan berusaha untuk terus berkembang.
Kenapa Perusahaan Ini Harus Mempekerjakan Anda?
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengukur seberapa baik kita mendeskripsikan kualifikasi diri dan relevansi kita dengan posisi yang dilamar.
Jangan hanya berbicara tentang diri kita, tetapi jelaskan juga mengapa kemampuan dan pengalaman yang kita miliki cocok dengan kebutuhan perusahaan.
Jawaban yang baik akan menunjukkan bagaimana kita bisa memberikan kontribusi positif kepada perusahaan. Ini adalah kesempatan untuk menonjolkan potensi kita dalam mengisi posisi tersebut.
Apa Rencana Anda dalam 5 Tahun ke Depan?
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengukur visi dan misi kita. Agar bisa menjawab dengan baik, penting untuk merencanakan secara jelas tentang tujuan hidup dan karier dalam lima tahun mendatang.
Gabungkan jawaban tersebut dengan kualifikasi diri serta deskripsi pekerjaan yang dilamar. Perusahaan ingin tahu seberapa besar kontribusi kita terhadap tujuan jangka panjang mereka.
Oleh karena itu, jawaban yang solid dan terstruktur akan menunjukkan kesiapan kita untuk berkontribusi dalam jangka panjang dan menjadi bagian dari kesuksesan perusahaan.
Pencapaian Apa yang Paling Besar dalam Hidup yang Pernah Diperoleh?
Pertanyaan ini bertujuan untuk menggali pengalaman dan pencapaian kita yang paling berarti. Dalam menjawab, pastikan untuk memberikan contoh yang nyata dan jujur.
Tidak ada gunanya berbohong atau mengada-ada karena hal itu bisa mengurangi kredibilitas kita di mata HRD.
Jawaban yang tulus akan memperlihatkan karakter dan dedikasi kita dalam mencapai tujuan, yang dapat meningkatkan peluang kita untuk lolos dalam seleksi pekerjaan.
Apa Passion Anda?
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pemahaman kita terhadap diri sendiri dan apa yang kita sukai.
Menjawab dengan tegas dan jelas sangat penting di sini, karena kebingungan atau terlalu lama berpikir akan memberi kesan bahwa kita belum cukup mengenal diri sendiri.
Passion yang jelas akan menunjukkan bahwa kita tidak hanya mencari pekerjaan, tetapi juga pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakat kita, yang akan mendorong kita untuk lebih bersemangat dalam bekerja.
Pekerjaan Ideal Apa yang Anda Inginkan?
Saat HRD mengajukan pertanyaan ini, mereka ingin mengetahui apakah pekerjaan yang kita lamar sesuai dengan passion kita. Jawablah dengan menggambarkan posisi yang selaras dengan minat kita.
Mengaitkan jawaban dengan passion akan menunjukkan bahwa kita menginginkan pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan impian, bukan sekadar untuk mendapatkan gaji. Hal ini akan menunjukkan keseriusan kita dalam berkarier.
Berapa Gaji/Salary yang Anda Inginkan?
Pertanyaan tentang gaji selalu muncul dalam setiap wawancara kerja. Hindari memberikan angka yang terlalu tinggi atau rendah.
Sebagai alternatif, jawab dengan menyatakan bahwa kita siap mengikuti kebijakan gaji yang ditetapkan oleh perusahaan.
Lebih baik menunjukkan kinerja terlebih dahulu setelah diterima bekerja, dan baru mendiskusikan gaji setelah berkontribusi dengan baik di perusahaan.
Trik Psikologis saat Interview Kerja
Gunakan Baju Berwarna Biru, Hitam, atau Putih
Warna pakaian yang kita pilih bisa memberi kesan pertama yang kuat saat wawancara kerja. Setiap warna memiliki pengaruh psikologis yang berbeda.
Misalnya, warna biru melambangkan kemampuan untuk bekerja dalam tim, hitam mencerminkan potensi kepemimpinan, dan putih menunjukkan keteraturan dan profesionalisme.
Pemilihan warna yang tepat dapat memberikan kesan positif tentang kepribadian kita kepada pewawancara.
Lakukan Kontak Mata Saat Pertama Bertatap Muka
Kontak mata sangat penting dalam wawancara. Saat pertama kali bertemu dengan pewawancara, pastikan untuk mempertahankan kontak mata yang wajar.
Hal ini menunjukkan bahwa kita adalah orang yang lugas, percaya diri, dan cerdas. Kontak mata juga dapat membangun kepercayaan antara kita dan pewawancara.
Biarkan Telapak Tangan Terbuka atau Satukan Jari-Jari
Bahasa tubuh memainkan peran besar dalam wawancara. Salah satu trik psikologis yang bisa diterapkan adalah dengan membiarkan telapak tangan terbuka atau menyatukan jari-jari tangan.
Tindakan ini memberikan kesan bahwa kita terbuka, tulus, dan percaya diri. Bahasa tubuh yang baik membantu menambah kesan positif selama wawancara.
Sesuaikan Jawaban dengan Usia Pewawancara
Menyesuaikan cara kita menjawab pertanyaan dengan usia pewawancara akan membantu memperlancar komunikasi.
Dengan menghindari adanya gap generasi, kita bisa menghindari kesalahpahaman dan menjawab pertanyaan dengan cara yang mudah dipahami oleh pewawancara.
Hal ini menunjukkan kemampuan adaptasi kita dalam berkomunikasi dengan berbagai kalangan.
Berbicara dengan Ekspresif
Berbicara dengan ekspresif membantu menunjukkan seberapa baik kita berkomunikasi. Lebih dari itu, cara berbicara yang penuh ekspresi juga menggambarkan bahwa kita adalah pribadi yang energik, cerdas, dan berpengetahuan luas.
Semua kualitas ini sangat dihargai oleh pewawancara karena mencerminkan potensi kita dalam bekerja.
Jangan Terlalu Menyombong
Salah satu tips penting dalam wawancara kerja adalah menjaga sikap rendah hati. Hindari menyombongkan diri atau berlebihan dalam menceritakan pencapaian kita.
Jika kita terlalu menyombongkan diri, pewawancara mungkin merasa kita memiliki sikap arogan dan sulit bekerja dalam tim, yang justru merugikan peluang kita untuk diterima.
Bersikap Ramah dan Tegas Secara Bersamaan
Saat wawancara, pastikan untuk menjaga keseimbangan antara sikap ramah dan tegas. Bersikap ramah akan membuat wawancara terasa lebih nyaman, sementara sikap tegas menunjukkan bahwa kita yakin dan kompeten.
Jika kita terlalu kaku atau gugup, hal itu bisa mengurangi kesan positif yang ingin kita bangun.
Jangan Terlalu Banyak Tersenyum
Meskipun senyum adalah tanda keramahan, terlalu banyak tersenyum bisa dianggap tidak tulus oleh pewawancara.
Jika kita tersenyum terlalu sering, pewawancara mungkin berpikir bahwa senyum kita dibuat-buat, yang bisa mengurangi kesan baik yang ingin ditinggalkan.
Persiapkan Diri untuk Menjawab Pertanyaan yang Tidak Nyaman
Selama wawancara, kita mungkin akan dihadapkan pada pertanyaan yang tidak nyaman. Agar bisa menjawab dengan tenang, kita perlu mempersiapkan diri sejak awal.
Hal ini tidak hanya membantu mengurangi rasa gugup, tetapi juga menunjukkan bahwa kita dapat menghadapinya dengan profesional dan percaya diri.
Imitasi Bahasa Tubuh Pewawancara
Mengimitasi bahasa tubuh pewawancara secara halus bisa menciptakan hubungan yang lebih baik antara kita dan pewawancara. Hal ini menunjukkan ketertarikan dan meningkatkan kenyamanan selama wawancara.
Namun, penting untuk melakukannya dengan cara yang natural dan tidak terlalu jelas agar tidak terkesan memaksakan diri.
Sebagai penutup, dengan menerapkan tips interview kerja ini, kamu akan lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi wawancara, meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.