Sembako

Harga Cabai dan Bawang Merah Naik, Ini Daftar Lengkap Harga Sembako Jawa Timur

Harga Cabai dan Bawang Merah Naik, Ini Daftar Lengkap Harga Sembako Jawa Timur
Harga Cabai dan Bawang Merah Naik, Ini Daftar Lengkap Harga Sembako Jawa Timur

JAKARTA - Harga sejumlah bahan pokok di Jawa Timur kembali mengalami fluktuasi pada Minggu, 29 Juni 2025. Data terbaru dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) mencatat kenaikan harga pada cabai keriting dan bawang merah, sementara beberapa komoditas lainnya justru mengalami penurunan harga.

Pantauan harga yang dirilis pukul 09.45 WIB ini menunjukkan, cabai merah keriting mengalami kenaikan sebesar Rp983 atau 3,25 persen menjadi Rp31.252 per kilogram, sedangkan bawang merah naik Rp556 atau 1,44 persen ke level Rp39.035 per kilogram.

“Cabai keriting dan bawang merah menjadi komoditas yang paling mencolok kenaikannya hari ini, sementara sebagian komoditas lainnya justru mengalami penurunan,” bunyi laporan Siskaperbapo.

Harga Rata-Rata Sembako di Jawa Timur Hari Ini

Berikut adalah harga rata-rata sembako terbaru di Jawa Timur:

Beras Premium: Rp14.828/kg

Beras Medium: Rp12.784/kg

Gula Kristal Putih: Rp16.756/kg

Minyak Goreng Curah: Rp18.597/kg

Minyak Goreng Kemasan Premium: Rp20.393/liter

Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp17.355/liter

Minyak Goreng Minyakita: Rp16.477/liter

Daging Sapi Paha Belakang: Rp118.732/kg

Daging Ayam Ras: Rp31.287/kg

Daging Ayam Kampung: Rp66.877/kg (turun Rp1.245 atau 1,83%)

Telur Ayam Ras: Rp26.636/kg

Telur Ayam Kampung: Rp45.935/kg (turun Rp798 atau 1,71%)

Susu Kental Manis Bendera: Rp12.330/370 gr

Susu Kental Manis Indomilk: Rp12.284/370 gr

Susu Bubuk Bendera: Rp41.322/400 gr

Susu Bubuk Indomilk: Rp40.493/400 gr

Garam Bata: Rp1.550/kg

Garam Halus: Rp9.453/kg

Cabai Merah Keriting: Rp31.252/kg (naik Rp983)

Cabai Merah Besar: Rp28.154/kg (turun Rp658 atau 2,28%)

Cabai Rawit Merah: Rp59.546/kg

Bawang Merah: Rp39.035/kg (naik Rp556)

Bawang Putih: Rp30.946/kg

Gas Elpiji 3 Kg: Rp19.682/tabung

Pentingnya Memantau Harga Sembako

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Jawa Timur, Ratna Dewi, menegaskan pentingnya memantau perkembangan harga sembako setiap hari karena langsung berdampak pada pengeluaran masyarakat. “Harga sembako yang naik-turun memengaruhi pengeluaran rumah tangga. Oleh karena itu, kami selalu memperbarui data harga setiap hari,” ujarnya.

Menurut Ratna, harga bahan pokok seperti cabai dan bawang seringkali menjadi indikator awal terjadinya gejolak harga di pasar tradisional. “Kenaikan harga cabai dan bawang biasanya memicu kenaikan harga komoditas lain, terutama pada sektor kuliner,” katanya menambahkan.

Faktor Penyebab Fluktuasi Harga

Perubahan harga sembako tidak lepas dari banyak faktor yang saling berkaitan. Berikut beberapa penyebab utama naik-turunnya harga bahan pokok:

Permintaan dan Penawaran
Jika permintaan meningkat sementara pasokan tetap atau berkurang, harga cenderung naik. Sebaliknya, pasokan melimpah di tengah permintaan yang stabil akan menekan harga.

Cuaca dan Musim
Cuaca ekstrem, seperti hujan berlebihan atau kemarau panjang, dapat memengaruhi hasil panen cabai, bawang, dan sayuran lain sehingga pasokan terganggu.

Kebijakan Pemerintah
Regulasi terkait impor, subsidi, atau pajak juga dapat memengaruhi harga bahan pokok, termasuk keputusan pembatasan atau penambahan kuota impor.

Biaya Produksi
Kenaikan harga pupuk, bahan bakar, dan upah buruh akan menambah biaya produksi yang berdampak pada harga jual barang.

Nilai Tukar Mata Uang
Fluktuasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat akan memengaruhi harga barang impor, termasuk bahan pangan tertentu.

Inflasi
Tingkat inflasi yang tinggi menyebabkan biaya barang dan jasa ikut naik, mendorong harga sembako turut menanjak.

Kondisi Ekonomi dan Rantai Distribusi
Ketidakstabilan ekonomi, kendala logistik, atau masalah distribusi seperti kemacetan dan kerusakan jalan dapat menghambat pengiriman bahan pokok ke pasar.

Peran Pemerintah dalam Menjaga Stabilitas Harga

Ratna menegaskan, pemerintah daerah melalui dinas terkait rutin menggelar operasi pasar murah sebagai salah satu langkah untuk menahan lonjakan harga. “Operasi pasar dan koordinasi dengan distributor terus kami lakukan untuk menjaga pasokan tetap aman dan harga tidak melonjak liar,” katanya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar bijak dalam berbelanja dan tidak melakukan aksi borong yang justru akan memperparah gejolak harga di pasaran.

Harga sembako di Jawa Timur pada 29 Juni 2025 menunjukkan dinamika yang harus terus dipantau oleh semua pihak, baik pemerintah, pelaku usaha, maupun konsumen. Kenaikan harga cabai keriting dan bawang merah menjadi sorotan utama, sementara harga daging ayam kampung dan telur ayam kampung justru menurun.

Kondisi ini menunjukkan bahwa fluktuasi harga sembako masih rentan dipengaruhi faktor eksternal seperti cuaca dan permintaan pasar. Pengawasan yang ketat dan kebijakan tepat dari pemerintah sangat dibutuhkan untuk menjaga stabilitas harga, khususnya dalam menghadapi potensi lonjakan permintaan pada periode tertentu seperti menjelang hari besar keagamaan atau libur panjang.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index