Rumah Murah

5 Rumah Murah Mulai Rp150 Jutaan Ditawarkan di Leuwigoong Garut, Cek Daftarnya

5 Rumah Murah Mulai Rp150 Jutaan Ditawarkan di Leuwigoong Garut, Cek Daftarnya
5 Rumah Murah Mulai Rp150 Jutaan Ditawarkan di Leuwigoong Garut, Cek Daftarnya

JAKARTA - Kabar gembira bagi masyarakat yang tengah mencari hunian terjangkau di kawasan Garut. Lima rumah murah dengan harga mulai Rp150 jutaan kini tersedia di Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Penawaran ini menjadi angin segar bagi keluarga muda atau masyarakat berpenghasilan rendah yang mendambakan rumah sendiri di lokasi strategis.

Rumah-rumah ini dibanderol dengan harga mulai Rp150 juta hingga Rp200 jutaan, menyesuaikan tipe, luas bangunan, dan fasilitas yang disediakan oleh masing-masing pengembang.

“Program rumah murah ini bertujuan membantu masyarakat memiliki hunian yang layak dengan harga terjangkau. Kami harap penawaran ini bisa menjawab kebutuhan rumah di Garut,” ujar Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Garut, Asep Wahyudin.

Berikut lima rumah murah yang ditawarkan di Leuwigoong Garut:

Rumah Subsidi Tipe 30/60
Rumah tipe 30 dengan luas tanah 60 meter persegi ini dibanderol mulai Rp150 juta. Cocok untuk keluarga kecil yang menginginkan hunian dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi.

Rumah Tipe 36/72
Hunian tipe 36 ini lebih luas dengan tanah 72 meter persegi. Harga jualnya mulai Rp175 juta dengan desain modern minimalis, dilengkapi carport, serta akses jalan lingkungan yang memadai.

Rumah Tipe 45/90
Rumah dengan tiga kamar tidur ini cocok bagi keluarga yang membutuhkan ruang lebih luas. Harga mulai Rp195 juta, termasuk fasilitas listrik 1.300 watt dan sumur bor.

Cluster Perumahan Griya Asri Leuwigoong
Cluster ini menawarkan rumah tipe 36 dengan harga mulai Rp180 juta. Lingkungan perumahan sudah dilengkapi fasilitas taman bermain anak dan jalan lingkungan paving block.

Perumahan Citra Permata Residence
Proyek perumahan ini menawarkan rumah tipe 45/90 dengan harga mulai Rp200 juta. Lokasinya strategis, hanya 10 menit ke Pasar Leuwigoong dan dekat dengan fasilitas pendidikan.

Asep Wahyudin menambahkan, pemerintah daerah mendukung penuh pengembang yang membangun rumah bersubsidi di Garut, termasuk mempermudah proses perizinan bagi pengembang yang ingin membangun hunian terjangkau.

“Kami ingin memastikan masyarakat Garut, khususnya keluarga muda, bisa memiliki rumah sendiri dengan harga terjangkau. Oleh karena itu, pemerintah juga menyiapkan skema bantuan pembiayaan melalui KPR subsidi,” tegas Asep.

Diketahui, program rumah murah di Leuwigoong ini menyasar segmen masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan syarat antara lain memiliki penghasilan tetap maksimal Rp8 juta per bulan, belum pernah memiliki rumah, serta wajib memiliki KTP dan KK setempat.

Bagi masyarakat yang berminat, pengembang menyediakan fasilitas simulasi KPR untuk membantu calon pembeli menghitung cicilan bulanan. Selain itu, beberapa bank mitra juga siap memberikan KPR dengan bunga rendah sesuai program pemerintah.

Adapun keunggulan lain dari proyek rumah murah ini adalah lokasinya yang cukup strategis, dekat dengan pusat aktivitas masyarakat seperti pasar, sekolah, dan puskesmas. Akses transportasi ke pusat kota Garut juga cukup mudah, hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit dengan kendaraan pribadi.

“Jangan lewatkan kesempatan ini, karena rumah dengan harga terjangkau seperti ini cukup langka di Garut. Kami berharap masyarakat segera memanfaatkan program ini,” tutup Asep.

Masyarakat yang ingin melihat langsung unit rumah dapat mengunjungi kantor pemasaran yang sudah disiapkan di kawasan Leuwigoong, atau mengecek informasi detail melalui situs resmi pengembang dan kanal informasi properti lokal.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index