JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat pencapaian bersejarah dalam dunia transportasi nasional. Sejak mulai dioperasikan secara komersial pada 17 Oktober 2023, layanan Kereta Cepat Whoosh telah melayani lebih dari 10 juta penumpang hingga 25 Juni 2025. Angka tersebut menunjukkan keberhasilan signifikan dalam mengubah wajah transportasi modern di Indonesia.
Statistik Layanan Whoosh: 10 Juta Penumpang dalam Kurun Kurang dari Dua Tahun
KCIC mencatat secara resmi bahwa sejak pengoperasian layanan Whoosh hingga 25 Juni 2025, total penumpang yang menggunakan kereta cepat ini mencapai 10.014.707 orang. Selama periode tersebut, Whoosh telah melakukan 29.786 perjalanan, dengan catatan keselamatan dan keamanan yang tetap terjaga.
Direktur Utama KCIC, Ir. Iskandar Yusuf, dalam pernyataannya menegaskan, “Mencapai angka 10 juta penumpang dalam waktu kurang dari dua tahun adalah bukti nyata kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta cepat kami. Kami bangga dapat menjadi bagian dari revolusi transportasi di Indonesia, menyediakan moda transportasi yang efisien, aman, dan ramah lingkungan.”
Dampak Positif Kereta Cepat Whoosh terhadap Mobilitas dan Ekonomi
Sejak beroperasi, kereta cepat Whoosh telah merevolusi mobilitas antar kota, khususnya rute Jakarta–Bandung yang menjadi jalur utama. Dengan waktu tempuh yang jauh lebih singkat dibandingkan moda transportasi konvensional, Whoosh memberikan alternatif yang efisien bagi penumpang, mengurangi kepadatan lalu lintas dan polusi udara.
Menurut data KCIC, waktu perjalanan Jakarta–Bandung yang sebelumnya mencapai 3 hingga 4 jam kini dapat ditempuh hanya dalam waktu sekitar 36 menit. Hal ini memberikan keuntungan besar bagi aktivitas bisnis, pariwisata, dan sosial.
“Kereta cepat Whoosh bukan hanya tentang kecepatan, tetapi juga tentang menghubungkan lebih banyak peluang ekonomi dan memperkuat konektivitas regional,” ujar Iskandar Yusuf. “Kami yakin layanan ini akan terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah sepanjang koridor operasionalnya.”
Keamanan dan Kenyamanan Jadi Prioritas Utama
Selain kecepatan, aspek keselamatan dan kenyamanan menjadi fokus utama KCIC. Sepanjang 29.786 perjalanan yang telah dilakukan, Whoosh mencatat kinerja operasional yang sangat baik tanpa insiden serius yang mengganggu pelayanan.
Iskandar menambahkan, “Kami menerapkan standar keselamatan internasional yang ketat dan terus melakukan pemeliharaan rutin serta pelatihan bagi seluruh personel kami. Kepercayaan penumpang adalah aset terbesar kami, dan kami berkomitmen untuk menjaga itu dengan sebaik-baiknya.”
Fasilitas penumpang di stasiun dan dalam kereta juga terus ditingkatkan untuk memberikan pengalaman terbaik. Mulai dari ruang tunggu yang nyaman, sistem informasi digital, hingga layanan pelanggan yang responsif, semua didesain untuk memenuhi kebutuhan penumpang modern.
Teknologi dan Infrastruktur Kereta Cepat yang Mendukung Keberhasilan Operasi
Keberhasilan Whoosh tak lepas dari teknologi mutakhir dan infrastruktur kelas dunia yang dibangun oleh KCIC bersama konsorsium internasional. Jalur kereta cepat sepanjang 142 kilometer menghubungkan Jakarta dan Bandung dengan desain trek lurus dan sistem persinyalan canggih yang menjamin kecepatan tinggi sekaligus keamanan.
Selain itu, KCIC mengoperasikan kereta berteknologi tinggi yang mampu mencapai kecepatan operasional hingga 350 km/jam. Penggunaan teknologi ramah lingkungan juga menjadi keunggulan, mengurangi jejak karbon dibandingkan transportasi berbasis bahan bakar fosil.
Kepala Divisi Operasional KCIC, Ir. Hendra Pratama, menyatakan, “Teknologi tinggi yang kami gunakan memungkinkan kami mengoperasikan layanan yang cepat dan aman. Kami juga memprioritaskan aspek keberlanjutan lingkungan sebagai bagian dari misi kami mendukung pembangunan berkelanjutan.”
Kontribusi KCIC terhadap Pengembangan Infrastruktur Nasional
Pencapaian 10 juta penumpang ini juga mencerminkan peran strategis KCIC dalam program pengembangan infrastruktur nasional. Kereta cepat Whoosh bukan hanya solusi transportasi modern, tapi juga katalisator pengembangan ekonomi wilayah dan integrasi sosial.
Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi, memberikan apresiasi atas pencapaian ini, “KCIC telah menunjukkan bahwa pengembangan transportasi modern dapat berjalan dengan baik dan memberi manfaat besar bagi masyarakat. Proyek ini adalah contoh sukses sinergi antara pemerintah dan swasta dalam membangun Indonesia maju.”
Selain menghubungkan Jakarta dan Bandung, KCIC memiliki rencana ekspansi untuk memperluas jaringan kereta cepat ke kota-kota lain di Pulau Jawa dan daerah strategis lainnya. Hal ini akan semakin menguatkan konektivitas antar wilayah sekaligus mendukung pemerataan pembangunan.
Tantangan dan Upaya KCIC Menghadapi Masa Depan
Meskipun telah mencapai pencapaian besar, KCIC menyadari tantangan ke depan terutama dalam menjaga performa operasional di tengah peningkatan jumlah penumpang yang terus bertambah. Penanganan lonjakan penumpang saat musim liburan dan pengembangan fasilitas pendukung menjadi fokus perbaikan.
“Kami terus berinovasi dan berinvestasi dalam infrastruktur dan teknologi guna meningkatkan kapasitas layanan dan pengalaman penumpang,” jelas Hendra Pratama. “Peningkatan SDM dan kerja sama dengan berbagai pihak juga menjadi kunci menjaga kelancaran dan kualitas operasional.”
Selain itu, KCIC juga aktif mengkampanyekan penggunaan kereta cepat sebagai pilihan utama transportasi ramah lingkungan, sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan mendukung transisi energi bersih.
Pengalaman Penumpang: Kisah Nyata Keunggulan Layanan Whoosh
Berbagai testimoni positif dari penumpang semakin mengukuhkan reputasi layanan Whoosh. Seorang penumpang reguler, Rina Sari, menyampaikan pengalamannya, “Saya sering menggunakan Whoosh untuk perjalanan bisnis dari Jakarta ke Bandung. Waktu tempuh yang singkat dan kenyamanan selama perjalanan membuat saya bisa bekerja lebih efisien dan tiba tepat waktu.”
Sementara itu, wisatawan domestik juga memanfaatkan layanan ini untuk mengakses destinasi wisata di Bandung dengan mudah. Hal ini mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di kedua kota dan sekitarnya.
Whoosh, Masa Depan Transportasi Indonesia
Mencapai 10 juta penumpang dalam kurun kurang dari dua tahun sejak pengoperasian komersial merupakan bukti nyata bahwa KCIC telah berhasil menghadirkan solusi transportasi cepat, aman, dan nyaman yang dibutuhkan Indonesia masa kini. Keberhasilan ini tidak hanya berdampak pada sektor transportasi tetapi juga memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi, pembangunan infrastruktur, dan pelestarian lingkungan.
KCIC menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan layanan Whoosh agar lebih luas jangkauannya dan semakin berperan sebagai motor penggerak kemajuan Indonesia di bidang transportasi dan ekonomi.
Direktur Utama KCIC menutup dengan harapan, “Kami ingin layanan Whoosh menjadi simbol modernisasi dan kemajuan Indonesia, serta membawa manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat.”