Emas

Harga Emas Antam Turun Rp4.000 per Gram, Ini Rincian Terbaru Per 30 Juni 2025

Harga Emas Antam Turun Rp4.000 per Gram, Ini Rincian Terbaru Per 30 Juni 2025
Harga Emas Antam Turun Rp4.000 per Gram, Ini Rincian Terbaru Per 30 Juni 2025

JAKARTA - Harga emas batangan 24 karat produksi PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) terpantau mengalami penurunan pada perdagangan Senin, 30 Juni 2025. Berdasarkan data resmi dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga jual emas Antam terkoreksi sebesar Rp4.000 per gram dibandingkan dengan posisi harga pada perdagangan sebelumnya.

Pada pukul 08.40 WIB, harga emas Antam untuk ukuran 1 gram dibanderol sebesar Rp1.880.000. Angka ini menandai penurunan setelah beberapa pekan harga emas relatif stabil di atas level Rp1.884.000 per gram. Emas ukuran terkecil, yaitu 0,5 gram, dijual dengan harga Rp990.000. Sementara untuk ukuran terbesar, yakni emas batangan 1.000 gram (1 kilogram), harga jualnya mencapai Rp1.820.600.000.

Selain harga jual, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga turun Rp4.000 per gram menjadi Rp1.724.000. Harga buyback ini menjadi acuan bagi masyarakat yang ingin menjual kembali emas batangan ke Antam.

“Nilai buyback emas Antam hari ini mengalami penurunan Rp4.000 per gram. Artinya, harga emas hari ini tertekan seiring dengan pergerakan harga emas global dan dinamika nilai tukar rupiah terhadap dolar AS,” demikian keterangan resmi yang tertulis dalam laman Logam Mulia Antam.

Rincian Harga Emas Antam Per 30 Juni 2025

Berdasarkan informasi resmi Antam, berikut daftar harga emas batangan 24 karat yang berlaku di butik Logam Mulia pada Senin, 30 Juni 2025:

Emas 0,5 gram: Rp990.000

Emas 1 gram: Rp1.880.000

Emas 5 gram: Rp9.025.000

Emas 10 gram: Rp17.995.000

Emas 25 gram: Rp44.862.000

Emas 50 gram: Rp89.645.000

Emas 100 gram: Rp179.212.000

Emas 250 gram: Rp447.765.000

Emas 500 gram: Rp895.320.000

Emas 1.000 gram: Rp1.820.600.000

Untuk diketahui, harga emas Antam bisa berbeda di setiap butik Logam Mulia, tergantung lokasi dan biaya administrasi. Namun, harga acuan nasional tetap merujuk pada yang dirilis Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam.

Ketentuan Pajak Transaksi Emas Antam

Dalam situs resminya, Antam juga menegaskan bahwa transaksi buyback emas dengan nilai di atas Rp10.000.000 akan dikenai Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 1,5% bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3% bagi yang tidak memiliki NPWP. Hal ini mengacu pada ketentuan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 34/PMK.10/2017 tentang pemungutan pajak penghasilan atas pembelian kembali emas batangan.

“PPh 22 akan langsung dipotong otomatis dari total nilai transaksi buyback,” tulis keterangan resmi Antam. Untuk itu, konsumen yang ingin menjual kembali emas dalam jumlah besar diwajibkan melengkapi dokumen identitas termasuk Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang berfungsi sebagai NPWP sesuai PMK No. 112/PMK.03/2022.

Faktor Penurunan Harga Emas

Pergerakan harga emas Antam dipengaruhi berbagai faktor, mulai dari harga emas dunia, kondisi pasar keuangan global, tingkat inflasi, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Harga emas internasional sempat bergerak fluktuatif dalam beberapa hari terakhir di kisaran USD2.320 per troy ounce. Sentimen investor yang menunggu kepastian kebijakan suku bunga The Federal Reserve juga memberi tekanan pada harga emas.

Selain itu, penguatan dolar AS terhadap mata uang utama dunia membuat harga emas dalam denominasi rupiah tertekan. Hal ini berdampak pada penyesuaian harga emas Antam di pasar domestik.

“Fluktuasi harga emas global dan pelemahan rupiah menjadi salah satu pemicu penurunan harga emas Antam. Masyarakat diimbau tetap mencermati perkembangan pasar emas sebelum memutuskan untuk membeli atau menjual emas,” kata keterangan Antam.

Prospek Emas Sebagai Investasi

Dalam kondisi pasar yang penuh ketidakpastian, emas masih dianggap sebagai instrumen lindung nilai (safe haven) yang menarik. Investor memanfaatkan emas untuk mengamankan nilai aset dari risiko inflasi dan gejolak pasar modal.

Menurut survei yang dilakukan World Gold Council (WGC), sekitar 30% bank sentral di dunia berencana meningkatkan cadangan emas mereka dalam lima tahun ke depan. Hal ini menunjukkan prospek emas masih positif di tengah dinamika geopolitik dan ekonomi global.

“Emas tetap menjadi salah satu pilihan investasi jangka panjang yang relatif aman. Namun, investor juga harus bijak karena harga emas sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal,” ujar analis pasar emas global, seperti dikutip dari hasil survei terbaru WGC.

Saran untuk Calon Pembeli

Antam mengimbau masyarakat agar selalu membeli emas di gerai resmi atau melalui saluran penjualan resmi untuk memastikan keaslian produk. Konsumen disarankan memeriksa sertifikat dan kemasan emas batangan yang diterbitkan Antam sebagai tanda keaslian.

“Pastikan membeli emas di butik resmi Logam Mulia atau mitra penjualan resmi. Hindari transaksi emas di tempat yang tidak jelas untuk menghindari risiko penipuan,” jelas keterangan resmi Antam.

Antam juga menyediakan layanan pembelian emas secara daring melalui situs resminya. Harga emas yang tertera di website akan menyesuaikan harga emas Antam pada hari tersebut.

Dengan penurunan harga emas hari ini, masyarakat yang ingin membeli emas memiliki kesempatan untuk mendapatkan harga yang lebih rendah dibandingkan beberapa waktu lalu. Namun, perlu diingat bahwa harga emas dapat berubah sewaktu-waktu menyesuaikan kondisi pasar.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index