LIGA INGGRIS

Liverpool Berduka atas Kepergian Diogo Jota

Liverpool Berduka atas Kepergian Diogo Jota
Liverpool Berduka atas Kepergian Diogo Jota

JAKARTA - Di tengah persiapan menyambut musim baru Liga Inggris, klub Liverpool dilanda suasana duka yang mendalam. Penyerang sayap andalan mereka, Diogo Jota, dikabarkan meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan tragis di Spanyol. Kejadian ini mengejutkan tidak hanya keluarga besar Liverpool FC, tetapi juga penggemar sepak bola di seluruh dunia.

Ucapan belasungkawa mengalir dari berbagai penjuru, termasuk dari pucuk pimpinan klub. Kepala Eksekutif Sepak Bola Liverpool, Michael Edwards, bersama Direktur Olahraga Richard Hughes, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian pemain bernomor punggung 20 tersebut.

Melalui unggahan resmi di akun Instagram klub @liverpoolfc pada Kamis malam waktu setempat, keduanya secara terbuka mengekspresikan kesedihan mereka atas kehilangan sosok yang begitu berarti di dalam dan luar lapangan.

“Kami benar-benar terpukul atas kabar duka ini. Diogo bukan hanya pemain berbakat, tetapi juga pribadi luar biasa yang membawa energi positif di ruang ganti kami setiap hari,” tulis Edwards dalam pernyataannya.

“Kehilangan ini sangat dalam bagi semua orang di klub. Kami menyampaikan simpati terdalam untuk keluarga Diogo, terutama orang tua, istri, dan anak-anaknya,” tambah Richard Hughes.

Tragedi di Spanyol: Kronologi Singkat

Sebelumnya, kabar duka ini mencuat setelah media Spanyol melaporkan bahwa Diogo Jota terlibat dalam kecelakaan lalu lintas di jalan bebas hambatan A-52, tepatnya di kilometer 65 dekat wilayah Zamora, Sanabria, Spanyol. Dalam insiden tersebut, mobil yang ditumpangi Jota dan adiknya, Andre, mengalami kecelakaan tunggal yang menyebabkan kendaraan terbakar hebat.

Pihak berwenang menyatakan bahwa keduanya tidak berhasil diselamatkan dari kobaran api. Tim medis darurat dan pemadam kebakaran sempat dikerahkan, namun nyawa Jota dan Andre tidak dapat tertolong.

Sosok Diogo Jota: Lebih dari Sekadar Pemain

Diogo Jota dikenal sebagai salah satu pemain kunci dalam skuad Liverpool sejak direkrut dari Wolverhampton Wanderers pada tahun 2020. Kecepatan, kemampuan menggiring bola, serta insting golnya membuatnya menjadi senjata andalan The Reds, terutama dalam laga-laga besar.

Namun lebih dari sekadar statistik dan trofi, Jota dikenang sebagai pemain yang rendah hati dan berdedikasi tinggi. Pelatih Liverpool, Arne Slot, dalam pernyataannya mengatakan bahwa Jota adalah sosok yang selalu memberikan 100 persen dalam latihan maupun pertandingan.

“Saya hanya sempat melatihnya sebentar, tapi saya bisa langsung merasakan pengaruh positifnya. Ini kehilangan besar bagi kami semua,” ungkap Slot dalam keterangan tertulis.

Solidaritas dari Dunia Sepak Bola

Tak hanya internal Liverpool yang berduka, berbagai klub besar di Inggris dan Eropa juga menyampaikan belasungkawa. Manchester City, Manchester United, Arsenal, hingga Real Madrid menyampaikan penghormatan melalui media sosial mereka. Para pemain seperti Kevin De Bruyne, Bruno Fernandes, dan Vinicius Jr juga membagikan foto dan kenangan bersama Jota di akun pribadi mereka.

FIFA dan UEFA bahkan merilis pernyataan resmi, menyebut kepergian Jota sebagai "kehilangan besar untuk dunia sepak bola."

Rencana Penghormatan: Anfield Siap Gelar Momen Diam

Menurut laporan terbaru dari media Inggris, manajemen Liverpool tengah mempersiapkan sejumlah acara penghormatan untuk mengenang jasa Diogo Jota. Salah satunya adalah mengadakan “minute of silence” (mengheningkan cipta) pada laga pramusim yang akan digelar pekan depan. Selain itu, sejumlah mural dan spanduk khusus juga direncanakan akan dipasang di sekitar stadion Anfield.

Para fans Liverpool juga berinisiatif menggelar doa bersama dan menyalakan lilin di luar stadion, sebagai bentuk solidaritas dan penghormatan terakhir untuk Jota.

Warisan yang Ditinggalkan

Selama memperkuat Liverpool, Jota tampil dalam 127 pertandingan dan mencetak 44 gol di semua kompetisi. Ia turut berkontribusi dalam berbagai momen penting, termasuk saat Liverpool menjuarai Piala FA 2022 dan mencapai final Liga Champions 2022.

Namun, warisan Jota tidak hanya diukur dari catatan gol semata. Di mata para rekan setim dan pelatih, ia adalah contoh profesionalisme, kerja keras, dan semangat juang yang menginspirasi.

“Ia selalu menjadi contoh di ruang ganti. Tak pernah mengeluh, selalu hadir lebih awal untuk latihan, dan pulang terakhir. Sosoknya akan dirindukan,” kata kapten Liverpool, Virgil van Dijk.

Kepergian yang Menggetarkan

Kepergian Diogo Jota tak hanya menjadi luka bagi Liverpool, tetapi juga pukulan emosional bagi dunia sepak bola. Dari lapangan hijau Anfield hingga tribun penonton, dari fans di Inggris hingga Portugal—semua berduka atas kehilangan sosok yang begitu dicintai.

Kini, yang tersisa adalah kenangan dan semangat juangnya, yang akan terus hidup dalam setiap pertandingan yang dimainkan The Reds.

“Selamat jalan, Diogo. Terima kasih atas setiap momen indah yang telah kamu berikan. You’ll Never Walk Alone,” demikian tulisan penutup dari unggahan Liverpool FC, yang disambut ribuan emoji hati dan ucapan duka dari penggemar di seluruh dunia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index