JAKARTA - Bukan hanya sekadar peringatan seremonial tahunan, perayaan Hari Jadi Kabupaten Kendal yang ke-420 pada tahun 2025 ini menjadi momentum penting untuk menguatkan identitas, merajut semangat kolaborasi, serta meneguhkan arah pembangunan menuju daerah yang berdikari. Dengan mengusung tagline “Open The Future Menuju Kendal Berdikari”, Pemerintah Daerah Kendal menghadirkan rangkaian kegiatan yang tidak hanya meriah, tetapi juga sarat makna kebangkitan daerah.
Bertambahnya usia Kabupaten Kendal menjadi pengingat sekaligus refleksi bagi seluruh elemen masyarakat untuk menatap masa depan secara terbuka dan penuh optimisme. Oleh karena itu, Pemkab Kendal tidak hanya menghadirkan hiburan semata dalam perayaan ini, tetapi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelaku usaha kecil, seniman lokal, dan komunitas budaya, untuk ikut ambil bagian dalam semangat kebersamaan.
Semarak Perayaan Hari Jadi: Tradisi Bertemu Inovasi
Dalam menyambut ulang tahun yang ke-420, Pemkab Kendal telah menyiapkan berbagai acara hiburan yang mencerminkan kekayaan seni dan budaya lokal. Acara seperti pertunjukan musik dan kesenian tradisional akan menjadi daya tarik utama dalam menyemarakkan perayaan tahun ini. Musik kontemporer dan seni budaya lokal akan bersanding dalam satu panggung, menunjukkan bahwa Kendal adalah wilayah yang menghargai akar tradisinya tanpa menutup diri terhadap inovasi.
“Melalui pentas seni ini, kami ingin memperlihatkan bahwa Kendal adalah rumah bagi para pelaku budaya, sekaligus ruang ekspresi bagi generasi muda yang ingin menampilkan kreativitasnya,” ujar salah satu panitia pelaksana kegiatan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kendal.
Beberapa pertunjukan yang akan digelar antara lain tari tradisional khas Kendal, pertunjukan wayang kulit, hingga konser musik rakyat. Dengan menampilkan seniman lokal, acara ini juga menjadi ajang pembuktian bahwa budaya Kendal memiliki daya tarik tersendiri yang layak diangkat ke panggung lebih luas.
UMKM Lokal Jadi Sorotan: Ekonomi Rakyat Didorong Bangkit
Lebih dari sekadar hiburan, Hari Jadi Kabupaten Kendal ke-420 ini juga menjadi panggung besar bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pemerintah Daerah Kendal secara khusus menggandeng para pelaku UMKM lokal untuk memamerkan dan mempromosikan produk-produk unggulan mereka selama rangkaian kegiatan berlangsung.
Bazar UMKM yang digelar sebagai bagian dari perayaan ini akan menampilkan aneka produk seperti makanan khas Kendal, kerajinan tangan, batik lokal, dan produk-produk kreatif lainnya. Pemkab Kendal berharap, kegiatan ini tidak hanya mendongkrak penjualan selama acara, tetapi juga membuka peluang kemitraan baru dan memperluas akses pasar.
“Kami ingin momentum Hari Jadi ini tidak hanya dirasakan oleh pejabat atau tokoh-tokoh, tetapi juga oleh pelaku usaha kecil yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat,” jelas salah satu pejabat di Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kendal.
Selain pameran, akan ada juga sesi pelatihan singkat untuk UMKM, talkshow kewirausahaan, dan business matching yang mempertemukan pelaku usaha dengan calon pembeli atau investor potensial.
Tagline “Open The Future” Jadi Arah Baru Pembangunan
Pemilihan tagline “Open The Future Menuju Kendal Berdikari” bukan tanpa alasan. Tagline ini dimaksudkan sebagai simbol semangat keterbukaan terhadap perubahan dan kesiapan Kendal untuk melangkah ke masa depan dengan kemandirian. Berdikari di sini tidak hanya bermakna mandiri secara ekonomi, tetapi juga secara sosial, budaya, dan tata kelola pemerintahan.
Menurut Bupati Kendal, semangat berdikari ini harus dimulai dari penguatan potensi lokal, baik dari segi sumber daya manusia, potensi wisata, hingga kemandirian fiskal daerah.
“Perayaan ulang tahun ini kami jadikan titik tolak untuk mengajak semua pihak membuka diri terhadap perubahan zaman, namun tetap berpijak pada kekuatan lokal. Inilah saatnya Kendal melangkah ke masa depan dengan kaki sendiri,” tutur Bupati dalam pernyataan tertulisnya.
Ia juga menambahkan bahwa Pemda Kendal akan terus mendorong program-program pembangunan berbasis partisipasi masyarakat dan memperluas keterlibatan generasi muda dalam proses pengambilan kebijakan daerah.
Pelibatan Masyarakat Jadi Kunci Keberhasilan
Salah satu aspek penting dari penyelenggaraan perayaan tahun ini adalah keterlibatan masyarakat secara langsung. Bukan hanya sebagai penonton, masyarakat diajak menjadi bagian dari perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan.
Kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan, lomba kelurahan/desa inovatif, hingga parade budaya yang melibatkan siswa sekolah dan komunitas menjadi bukti bahwa Pemkab Kendal ingin membangun kedekatan yang lebih erat antara pemerintah dan warganya.
“Kalau masyarakat hanya datang menonton konser atau bazar, itu biasa. Tapi kalau mereka bisa ikut tampil, berdagang, atau jadi panitia, maka rasa memiliki terhadap daerah ini akan tumbuh lebih kuat,” ungkap Ketua Karang Taruna Kendal yang turut dilibatkan dalam kegiatan.
Kendal 420 Tahun: Menghargai Sejarah, Menyongsong Masa Depan
Merayakan usia ke-420 tentu bukan hal sepele. Kendal telah melewati empat abad sejarah yang panjang, dengan berbagai dinamika sosial, politik, dan budaya. Namun perayaan ini tidak berhenti pada masa lalu semata. Justru sebaliknya, Pemkab Kendal menjadikannya sebagai batu loncatan untuk terus bergerak maju.
Dengan pendekatan kolaboratif, pelibatan publik, penguatan UMKM, dan penyajian budaya lokal, Kendal menunjukkan bahwa ulang tahun daerah bisa menjadi titik temu antara kenangan sejarah dan impian masa depan.
“Perayaan ini bukan hanya pesta, tapi juga perenungan. Kita tidak hanya menengok ke belakang, tapi juga menatap jauh ke depan. Mari jadikan Kendal rumah bersama yang kuat, mandiri, dan terbuka untuk semua,” pungkas perwakilan panitia Hari Jadi Kendal 2025.
