JAKARTA - fisik, menjanjikan bodi yang jauh lebih tipis dibandingkan pendahulunya. Perubahan ini bukan sekadar kosmetik, melainkan didukung oleh teknologi layar terbaru yang membuat tampilan luar ponsel menjadi lebih ramping dan ringan.
Mengutip laporan dari ZDNET Korea, Samsung akan membekali Galaxy S25+ FE dengan panel layar OLED fleksibel. Teknologi ini berbeda dari panel OLED konvensional yang digunakan pada perangkat sebelumnya. Berkat substrat non-kaku yang digunakan, panel baru ini memungkinkan produsen mengurangi ketebalan perangkat secara signifikan. Diperkirakan, ponsel ini akan memiliki ketebalan sekitar 7,4 mm, lebih tipis dibanding Galaxy S24 FE yang berada di angka 8 mm.
Samsung memang telah menggunakan panel OLED fleksibel pada perangkat flagship kelas atas, seperti seri Galaxy S dan perangkat lipat. Namun, membawa teknologi tersebut ke lini FE menunjukkan ambisi raksasa teknologi asal Korea Selatan itu dalam menyempurnakan desain ponsel menengah ke atas yang lebih terjangkau, tanpa mengorbankan kualitas.
Layar ponsel ini tetap berukuran 6,7 inci secara diagonal, sama seperti pendahulunya. Hanya saja, bocoran menyebutkan bahwa bezel akan dibuat lebih tipis agar terasa lebih lapang dan elegan. Chipset yang digunakan pun tak kalah tangguh. Galaxy S25+ FE dikabarkan akan menggunakan Exynos 2400, didukung RAM 8 GB, kamera utama 50 MP, dan kamera selfie 12 MP. Dengan komposisi tersebut, perangkat ini diprediksi mampu memberikan performa tinggi untuk kebutuhan sehari-hari maupun produktivitas ringan.
Tak berhenti pada desain dan dapur pacu, Galaxy S25+ FE juga dipastikan akan tampil lebih tipis bukan hanya karena layar, tetapi juga karena peningkatan efisiensi komponen internal lainnya. Perangkat ini dikabarkan akan hadir dengan berbagai varian warna dan kemungkinan rilis pada kuartal akhir tahun ini, antara September hingga Oktober.
Sementara itu, bocoran lainnya dari jajaran Galaxy yang sedang dikembangkan Samsung juga makin santer terdengar. Misalnya, Galaxy S26 Ultra yang disebut-sebut akan mengusung teknologi baru untuk memperpanjang daya tahan baterai dan mencegah perangkat dari overheating. Bahkan, Galaxy S26 diprediksi akan menjadi salah satu ponsel tercanggih dengan teknologi termal terbaru.
Di sisi lain, bocoran juga menyebutkan tentang lini ponsel lipat seperti Galaxy Z Fold7, Galaxy Z Flip7, dan bahkan Flip7 FE yang tengah disiapkan menyambut acara Galaxy Unpacked mendatang. Bocoran visual dan materi promosi untuk Galaxy Watch8 dan Watch8 Classic juga telah tersebar, termasuk penampilan Galaxy Ring, yang menandai terobosan Samsung di pasar wearable device generasi selanjutnya.
Menariknya, Galaxy Z Fold7 akan tetap menggunakan punch-hole untuk kamera depan dan kemungkinan besar tidak mendukung S Pen, sebagaimana tidak ditemukan penawaran casing yang mendukung aksesori tersebut. Spesifikasi Fold7 antara lain meliputi kamera utama 200 MP, peningkatan signifikan pada CPU, GPU, dan NPU masing-masing hingga lebih dari 30%, serta daya tahan baterai untuk pemutaran video mencapai 24 jam.
Untuk Galaxy Z Flip7, peningkatan hadir dalam bentuk kamera 50 MP dan baterai 4.300 mAh, yang diklaim mampu memutar video hingga 31 jam. Sementara Flip7 FE hanya akan tersedia dalam dua warna: hitam dan putih, dengan layar yang memiliki kecerahan hingga 2.600 nits.
Semua bocoran ini menjadi bagian dari strategi Samsung dalam mendominasi berbagai segmen pasar ponsel pintar, mulai dari flagship premium, ponsel lipat, hingga varian FE yang menyasar pengguna mid-range dengan spesifikasi tinggi dan harga lebih terjangkau.
Dengan semua inovasi yang dihadirkan, Galaxy S25+ FE menjadi simbol konsistensi Samsung dalam memperkuat jajaran produk unggulannya. Jika bocoran ini akurat, perangkat tersebut akan menjadi pilihan ideal bagi pengguna yang menginginkan desain premium, performa tinggi, dan fitur unggulan tanpa perlu merogoh kocek terlalu dalam.
Kini, tinggal menunggu konfirmasi resmi dari Samsung. Apakah Galaxy S25+ FE akan benar-benar tampil seperti yang dijanjikan bocoran? Satu hal yang pasti, persaingan di pasar smartphone kelas menengah premium akan semakin panas dengan kehadiran perangkat ini.