Investasi

Pegadaian Permudah Investasi, Ubah Emas Fisik Jadi Tabungan Digital

Pegadaian Permudah Investasi, Ubah Emas Fisik Jadi Tabungan Digital
Pegadaian Permudah Investasi, Ubah Emas Fisik Jadi Tabungan Digital

JAKARTA - Transformasi layanan keuangan berbasis emas kini memasuki babak baru. PT Pegadaian memperkenalkan inovasi Setor Fisik Emas, sebuah fitur yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengkonversi emas batangan fisik yang dimiliki menjadi saldo Tabungan Emas. Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya Pegadaian dalam menyempurnakan ekosistem layanan Bank Emas yang tengah mereka bangun.

Masyarakat kini tak perlu lagi menyimpan emas secara fisik di rumah yang rawan terhadap risiko pencurian atau kehilangan. Cukup membawa emas batangan dan KTP ke outlet Pegadaian tertentu, maka saldo Tabungan Emas akan langsung bertambah sesuai dengan berat emas yang disetor.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, secara langsung menjajal layanan baru ini dan mengungkapkan rasa bangganya atas terobosan tersebut. Menurutnya, fitur ini bukan sekadar pengembangan layanan, tetapi bukti nyata bahwa Pegadaian mampu menjadi pionir dalam membangun sistem kuat dan terintegrasi untuk ekosistem Bank Emas nasional.

“Dengan hadirnya layanan Setor Fisik Emas, saya pribadi merasa sangat bersyukur, sekaligus bangga. Ini bukan lagi sekadar mimpi. Ini adalah langkah nyata bagi Pegadaian, dan hari ini kami membuktikan bahwa Pegadaian kembali menjadi pionir, menjadi pemilik sistem yang kuat dan terintegrasi untuk ekosistem Bank Emas di Indonesia,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa fitur ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam menyimpan emas secara aman dan tercatat, serta turut memperkuat sistem ekonomi Indonesia secara keseluruhan.

Layanan ini memberikan pengalaman baru bagi masyarakat untuk menjadikan emas sebagai instrumen investasi digital yang fleksibel. Emas batangan yang bisa disetor adalah yang bermerek Galeri 24, Antam, UBS, atau Lotus Archi, dengan berat minimal 0,5 gram dan maksimal 1 kilogram. Syarat lainnya, nasabah wajib memiliki rekening Tabungan Emas aktif sebelum memanfaatkan fitur ini.

Keuntungan dari fitur ini tak hanya berhenti pada kemudahan konversi. Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian, Elvi Rofiqotul Hidayah, menjelaskan bahwa layanan ini memberikan nilai tambah investasi emas yang dimiliki masyarakat. Selain bisa dipantau secara real-time melalui aplikasi Pegadaian Digital, saldo Tabungan Emas juga dapat diolah menjadi produk finansial lainnya yang produktif.

“Jadi, jika menyetor 5 gram emas, saldo Tabungan Emasnya akan bertambah 5 gram. Semua bisa dipantau real-time melalui aplikasi Pegadaian Digital, sehingga ini menjadi cara mudah untuk mengamankan investasi emas,” jelas Elvi.

Ia juga menambahkan bahwa jika suatu saat nasabah membutuhkan dana tunai, mereka tak perlu lagi datang ke outlet membawa emas fisik. Cukup manfaatkan fitur Gadai Tabungan Emas, maka dana pinjaman bisa langsung cair ke rekening dan saldo emas akan dikurangi sesuai nilai yang digadaikan. Ketika nasabah menebus pinjaman tersebut, saldo emas akan otomatis kembali.

Lebih jauh, saldo Tabungan Emas yang sudah terkumpul juga dapat dimanfaatkan menjadi Deposito Emas. Melalui fitur ini, masyarakat bisa mendapatkan dua keuntungan sekaligus: dari kenaikan harga emas serta dari imbal hasil deposito.

“Inilah yang kami sebut investasi yang produktif. Masyarakat tidak hanya mendapatkan gain dari kenaikan harga emas, namun juga bisa memperoleh imbal hasil tambahan dari deposito. Ini merupakan langkah cerdas dalam mengelola kekayaan jangka panjang,” tambah Elvi.

Namun demikian, layanan Setor Fisik Emas saat ini baru tersedia di 13 outlet Pegadaian yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan Balikpapan. Beberapa cabang yang sudah melayani fitur ini antara lain Salemba, Pasar Senen, Bekasi Utama, Karawang, Kota Wisata, Tangerang, Serang, Mall Ambassador, Cilandak, Kebayoran Baru, Tanjung Priok, Cengkareng, dan Kantor Cabang Balikpapan.

Dengan layanan ini, Pegadaian sekali lagi menunjukkan komitmennya sebagai lembaga keuangan yang hadir untuk memberikan solusi finansial masyarakat dari berbagai kalangan. Layanan ini juga sejalan dengan misi perusahaan dalam meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia melalui transformasi digital yang menyentuh kebutuhan riil masyarakat.

Selain membantu masyarakat mengelola kekayaan dengan aman dan modern, Pegadaian juga berperan aktif mendukung program pemerintah dalam memperluas literasi keuangan, khususnya terkait pentingnya investasi dan manajemen aset sejak dini.

Pegadaian percaya bahwa literasi dan akses terhadap instrumen keuangan seperti Tabungan Emas akan mendorong terbentuknya masyarakat yang lebih siap secara finansial, berdaya tahan terhadap tekanan ekonomi, serta mampu menciptakan masa depan keuangan yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Melalui berbagai inovasi dan pendekatan teknologi, Pegadaian menunjukkan bahwa investasi kini bukan lagi hal yang rumit atau eksklusif. Siapa pun bisa mulai berinvestasi, bahkan hanya dengan membawa sebatang emas dan KTP ke outlet Pegadaian.

Langkah sederhana ini berpotensi membuka jalan menuju pengelolaan keuangan yang lebih cerdas dan aman, sekaligus memperkuat fondasi menuju Indonesia Emas yang sejahtera dan inklusif.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index