JAKARTA - Upaya Persija Jakarta memperkuat kedalaman skuad dalam menyambut musim kompetisi Liga 1 2025/26 semakin nyata dengan hadirnya rekrutan anyar asal Brasil, Fabio Calonego. Kehadiran gelandang bertahan berusia 26 tahun ini tidak sekadar menjadi tambahan dalam komposisi pemain asing, tetapi juga simbol dari ambisi klub ibu kota untuk kembali ke jalur juara.

Nama Calonego mungkin belum banyak dikenal publik sepak bola Indonesia. Namun, sepak terjangnya di kompetisi Brasil, terutama di Serie B dan Serie C, menunjukkan bahwa ia adalah sosok gelandang yang tangguh, pekerja keras, dan memiliki naluri bertahan yang tinggi. Pengalaman panjangnya di negara asal menjadi modal penting untuk tampil kompetitif di sepak bola Indonesia yang dikenal keras dan penuh tekanan.

“Saya datang untuk menjadi juara dan membuat sejarah bersama rekan satu tim, klub, dan para penggemar,” ujar Calonego.

Pernyataan tersebut mencerminkan motivasi besar sang pemain untuk tak hanya menjalani petualangan baru, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam setiap pertandingan bersama Macan Kemayoran.

Pilihan Karier yang Sarat Tantangan

Memilih meninggalkan kompetisi Brasil untuk berlabuh ke Asia, khususnya Indonesia, tentu bukan keputusan yang ringan bagi Calonego. Namun, ia melihat tantangan itu sebagai kesempatan baru untuk membuktikan diri di lingkungan yang berbeda. Keinginan untuk berkembang dan menghadapi level kompetisi yang lain menjadi alasan utama dirinya memilih Persija.

"Saya siap dan 100 persen yakin menghadapi tantangan. Saya tidak sabar mengenakan seragam Persija dan bertemu dengan para penggemar,” ungkapnya.

Gairah ini langsung mendapatkan respons positif dari manajemen klub. Mereka melihat Calonego sebagai pemain yang bisa membawa dimensi baru dalam taktik dan fleksibilitas lini tengah, terutama dalam menyusun serangan maupun menghalau serbuan lawan.

Perjalanan Panjang dari Ypiranga hingga Confiança

Karier profesional Fabio Calonego dimulai pada tahun 2019 bersama Ypiranga. Setelah itu, ia meniti karier di beberapa klub seperti Operário-PR, Azuriz, Aimoré, hingga akhirnya memperkuat Confiança dalam tiga musim terakhir. Di klub terakhirnya, ia tampil sebanyak 62 kali di semua kompetisi, menjadi andalan dalam skema permainan pelatih.

Rangkaian pengalaman tersebut menjadi alasan kuat mengapa Persija meminangnya. Meski belum pernah menjajal atmosfer sepak bola Asia, Calonego dipandang cukup matang dan siap menghadapi tantangan Liga 1 yang kini semakin kompetitif dengan kehadiran pemain asing berkualitas dari berbagai negara.

Peran Strategis Sebagai Gelandang Bertahan

Dalam struktur permainan Persija musim ini, Calonego akan diplot di jantung lini tengah sebagai gelandang bertahan. Peran ini krusial karena tak hanya menjadi pemutus serangan lawan, tetapi juga pengatur ritme permainan saat tim membangun serangan.

Sebagai pemain dengan posisi yang cenderung “sunyi” dalam statistik gol maupun assist, kontribusi Calonego akan lebih terasa melalui determinasi, akurasi umpan, dan kemampuan membaca permainan. Dirinya diharapkan mampu memberikan perlindungan ekstra untuk lini belakang sekaligus mendukung transisi cepat ke lini depan.

Semangat dan Harapan Baru Bersama Macan Kemayoran

Persija bukan klub sembarangan di Indonesia. Dengan sejarah panjang, basis suporter fanatik, dan tekanan tinggi setiap musimnya, klub ini menuntut setiap pemain tampil maksimal sejak awal. Calonego tampaknya paham betul akan ekspektasi tersebut dan datang dengan mentalitas pemenang.

“Saya datang untuk menjadi juara,” tegasnya—pernyataan yang mengandung tekad tinggi dan komitmen mendalam.

Suporter setia Persija, Jakmania, tentu menantikan aksi gelandang anyar ini di atas lapangan. Mereka berharap Calonego bisa menjadi motor penggerak di lini tengah dan menjadi figur penting dalam upaya membawa kembali trofi juara ke Jakarta.

Harapan Besar Manajemen dan Tim Pelatih

Manajemen klub menyambut kedatangan Fabio Calonego dengan optimisme. Mereka percaya bahwa tambahan tenaga di lini tengah seperti Calonego bisa membuka lebih banyak opsi taktis. Pelatih kepala pun menunjukkan keyakinannya terhadap adaptasi cepat sang pemain.

Sebagai pemain baru di lingkungan yang berbeda, adaptasi memang menjadi tantangan tersendiri. Namun, dengan semangat dan komitmen yang sudah ditunjukkan, Calonego diyakini tidak akan butuh waktu lama untuk menyatu dengan gaya main Persija.

Jika ia mampu tampil konsisten dan menjadi tulang punggung di lini tengah, bukan mustahil kontrak satu tahunnya akan diperpanjang, bahkan menjadi awal dari perjalanan panjang di sepak bola Indonesia.

Optimisme di Musim Baru

Persija tengah bersiap untuk kembali bersaing di papan atas Liga 1. Setelah beberapa musim yang fluktuatif, manajemen tak ingin kembali gagal dalam perburuan gelar. Perekrutan Calonego adalah bagian dari strategi besar membangun tim yang solid, tidak hanya di atas kertas, tapi juga di lapangan.

Dengan kerja sama yang solid antara pemain lokal dan asing, serta dukungan penuh dari Jakmania, musim 2025/26 bisa menjadi titik balik bagi Persija. Dan jika semua berjalan sesuai rencana, nama Fabio Calonego mungkin akan menjadi bagian penting dalam sejarah kejayaan Macan Kemayoran di masa depan.