JAKARTA - Di tengah tantangan memiliki rumah di tengah kenaikan harga properti, warga Kabupaten Ponorogo patut bersyukur. Pasalnya, tersedia sejumlah proyek perumahan bersubsidi yang ditawarkan dengan harga sangat terjangkau, bahkan tidak sampai Rp 150 juta. Ketersediaan ini membuka peluang luas bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah layak huni, sekaligus mendukung program pemerintah dalam penyediaan hunian terjangkau.
Melalui Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang), publik kini bisa dengan mudah mengakses informasi proyek-proyek rumah subsidi yang sedang berjalan, lengkap dengan detail spesifikasi dan status unit. Sikumbang merupakan kanal informasi yang dikelola untuk memudahkan pencarian dan pendaftaran rumah subsidi di seluruh Indonesia, termasuk di Ponorogo.
Sejumlah pengembang aktif menawarkan proyek perumahan dengan harga kompetitif, dengan lokasi strategis di wilayah-wilayah pertumbuhan baru di Ponorogo. Rumah-rumah ini tersedia dalam berbagai ukuran dan konsep, dengan mayoritas menggunakan sistem rumah tapak satu lantai, cocok bagi keluarga kecil maupun pasangan muda.
Berikut ini adalah daftar beberapa proyek rumah subsidi di Kabupaten Ponorogo yang masih memiliki unit tersedia:
Puspa Asri Plalangan: Pilihan Tepat di Jenangan
Proyek perumahan ini terletak di Kecamatan Jenangan, Ponorogo, dan dikembangkan oleh Suna Dwi Tunggal Perkasa. Hunian yang ditawarkan berupa rumah tapak tipe Blok H dengan luas bangunan 36 meter persegi dan lahan seluas 91 meter persegi. Total terdapat 20 unit rumah yang ditawarkan dalam proyek ini, dan hingga kini telah terjual 17 unit.
Harga per unitnya dipatok Rp 140 juta. Artinya, hanya tersisa tiga unit lagi yang masih tersedia. Letaknya yang berada di kawasan berkembang menjadikan Puspa Asri Plalangan sebagai opsi menarik bagi keluarga muda yang mencari hunian permanen di wilayah Ponorogo bagian timur.
Griya Cemara Jingglong: Unit Masih Banyak, Lokasi Strategis
Pengembang Hasta Bangun Nusantara menghadirkan proyek Griya Cemara Jingglong dengan total 65 unit rumah tipe 34/60. Rumah tapak ini memiliki luas bangunan 34 meter persegi di atas lahan 60 meter persegi, dengan harga yang ditawarkan juga sebesar Rp 140 juta per unit.
Saat ini, dari 65 unit yang tersedia, baru 8 unit yang terjual. Dengan demikian, masih ada 57 unit yang bisa menjadi pilihan bagi masyarakat yang sedang mencari hunian nyaman, namun tetap terjangkau secara finansial. Lokasinya juga relatif dekat dengan fasilitas umum seperti sekolah dan akses jalan utama.
Griya Ksatriyan Indah Jingglong: Unit Terbatas, Segera Diburu
Masih di bawah naungan pengembang Hasta Bangun Nusantara, Griya Ksatriyan Indah menawarkan hunian tipe 34/60 dengan harga serupa, yakni Rp 140 juta per unit. Dari total 42 unit yang disediakan, sudah 29 unit berhasil terjual. Artinya, saat ini hanya tersisa 13 unit yang masih tersedia.
Dengan permintaan yang terus meningkat dan lokasi yang cukup potensial, proyek ini diprediksi akan habis dalam waktu dekat. Calon pembeli disarankan untuk segera melakukan pengecekan dan pendaftaran sebelum kehabisan.
Bumi Bhayangkara Residence: Tinggal Satu Unit Tersisa
Jika Anda mencari rumah siap huni di Ponorogo, proyek Bumi Bhayangkara Residence layak dipertimbangkan. Terletak di kawasan berkembang, proyek ini dikembangkan oleh PT Dafam Tiga Putra dan menawarkan rumah tipe 36 di atas lahan seluas 66 meter persegi.
Menariknya, dari total 78 unit rumah yang dibangun, 77 unit sudah laku terjual. Artinya, hanya satu unit yang tersisa. Dengan harga yang juga berada di kisaran Rp 140 juta, rumah ini menjadi salah satu yang paling cepat terserap pasar.
Kampoeng Shafwah Asri Ponorogo: Tahap Kedua Masih Tersedia
Terletak di Babadan, proyek Kampoeng Shafwah Asri yang dikembangkan oleh Shafwah Royal Property kini memasuki tahap kedua pembangunan. Rumah-rumah yang ditawarkan merupakan tipe subsidi dengan luas bangunan 27 meter persegi dan lahan seluas 60 meter persegi.
Dari total 18 unit yang disediakan, 7 unit telah berhasil dipasarkan. Artinya, 11 unit masih tersedia bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah subsidi dengan lokasi cukup nyaman dan akses memadai. Harga per unit dibanderol Rp 150 juta, sedikit lebih tinggi dibanding proyek lain, namun tetap dalam kisaran subsidi.
Akses Informasi Mudah dan Transparan Lewat Sikumbang
Masyarakat dapat melakukan pengecekan informasi proyek dan status unit secara online melalui portal Sikumbang, sebuah sistem yang disediakan pemerintah untuk transparansi informasi rumah subsidi. Platform ini memuat rincian mengenai pengembang, lokasi proyek, harga, hingga jumlah unit yang masih tersedia.
Dengan layanan ini, warga tak perlu lagi datang langsung ke lokasi proyek hanya untuk memastikan ketersediaan rumah. Semua informasi dapat diakses melalui perangkat seluler atau komputer.
Solusi Kepemilikan Rumah yang Inklusif
Program perumahan subsidi seperti ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menyediakan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Dengan dukungan dari para pengembang lokal, penyediaan rumah murah di Ponorogo mampu menjawab tantangan backlog perumahan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan.
Tidak hanya memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memiliki rumah pertama, proyek-proyek ini juga menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan sektor konstruksi serta UMKM lokal.
Mengingat tingginya minat dan cepatnya unit-unit ini terjual, masyarakat disarankan untuk segera mengecek ketersediaan, melengkapi dokumen yang disyaratkan, serta mengikuti prosedur pengajuan dengan benar agar bisa mendapatkan rumah impian dengan harga terjangkau.