KAI

KAI Permudah Beli Tiket Mendadak

KAI Permudah Beli Tiket Mendadak
KAI Permudah Beli Tiket Mendadak

JAKARTA - Di tengah tuntutan mobilitas yang makin cepat dan serba spontan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berinovasi menghadirkan layanan yang adaptif terhadap gaya hidup masyarakat modern. Salah satu langkah terbarunya adalah memberikan keleluasaan bagi calon penumpang untuk memesan tiket kereta api jarak jauh hanya dalam rentang waktu 30 menit sebelum keberangkatan.

Kebijakan baru ini menandai perubahan signifikan dalam sistem reservasi tiket yang sebelumnya mengharuskan pemesanan paling lambat satu jam sebelum jadwal keberangkatan. Kini, dengan batas waktu yang jauh lebih pendek, masyarakat yang memiliki kebutuhan perjalanan mendadak dapat lebih mudah mengakses layanan kereta api.

“Kini, pemesanan tiket KA antar-kota dapat dilakukan hingga 30 menit sebelum jadwal keberangkatan, sedangkan untuk KA perkotaan hingga 10 menit sebelum keberangkatan,” ujar Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, dalam keterangannya di Jakarta.

Langkah ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi pelanggan, tetapi juga menjadi bagian dari transformasi digital yang terus dikembangkan KAI untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat. Perubahan ini berlaku untuk seluruh pemesanan yang dilakukan secara digital, baik melalui aplikasi Access by KAI maupun situs resmi booking.kai.id.

Mendukung Perjalanan Spontan dan Darurat

Fleksibilitas dalam pemesanan tiket ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat urban yang kerap melakukan perjalanan mendadak, baik untuk urusan pekerjaan, keluarga, maupun kebutuhan darurat lainnya. Dengan kebijakan baru tersebut, penumpang tak perlu lagi terburu-buru melakukan reservasi, selama kursi masih tersedia.

“Kebijakannya berlaku mulai Kamis. KAI menghadirkan kemudahan baru bagi pelanggan dalam memesan tiket kereta api,” jelas Anne. Penyesuaian ini menurutnya diambil untuk meningkatkan kualitas layanan sekaligus menjawab perubahan pola mobilitas masyarakat.

Agar fitur ini dapat dinikmati secara optimal, pengguna aplikasi Access by KAI diimbau memperbarui aplikasi mereka ke versi terbaru, yaitu minimal versi 6.12.1 untuk Android dan 6.13.0 untuk iOS. Pembaruan ini memastikan pengguna dapat mengakses fitur pemesanan dengan sistem terbaru, termasuk dukungan untuk pembelian tiket tarif khusus dan tiket go-show.

Digitalisasi dan Akurasi Data Penumpang

Seiring dengan kemudahan dalam sistem pemesanan, KAI juga memperkuat aspek keamanan dan keakuratan data penumpang. Setiap pelanggan Warga Negara Indonesia (WNI) diwajibkan mengisi data pribadi menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Ketentuan ini berlaku menyeluruh, termasuk bagi penumpang infant (bayi).

Sementara bagi pelanggan Warga Negara Asing (WNA), identitas yang digunakan adalah nomor paspor yang valid. Dengan sistem ini, data penumpang menjadi lebih terverifikasi dan aman, sekaligus mendukung kelancaran pengelolaan data perjalanan oleh operator.

KAI menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari sistem integrasi data kependudukan dalam ekosistem transportasi publik, yang semakin dibutuhkan di era digital saat ini.

Tiket Go-Show dan Tarif Khusus Semakin Terjangkau

Tak hanya itu, kemudahan lainnya adalah pembelian tiket dengan tarif khusus atau go-show, yang kini bisa dilakukan mulai dua jam sebelum jadwal keberangkatan. Tentunya, hal ini berlaku selama masih terdapat kursi yang tersedia di jadwal keberangkatan tersebut.

“Hal ini memberikan alternatif menarik bagi pelanggan yang ingin bepergian secara lebih hemat,” ujar Anne. Tiket go-show ini biasanya ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga menjadi pilihan ideal bagi penumpang dengan anggaran terbatas atau perjalanan dadakan.

Langkah ini menjadi bukti bahwa KAI tidak hanya fokus pada kenyamanan, tetapi juga pada keterjangkauan harga bagi seluruh segmen masyarakat.

Menjawab Kebutuhan Mobilitas Era Modern

Dengan fitur-fitur baru tersebut, KAI berharap masyarakat semakin terdorong untuk beralih ke moda transportasi kereta api yang cepat, aman, dan kini semakin praktis dari sisi layanan. Dalam keterangan resminya, Anne menegaskan bahwa transformasi digital yang dilakukan oleh KAI bukan hanya untuk mengikuti tren, tetapi juga untuk memberikan solusi nyata terhadap dinamika kebutuhan masyarakat saat ini.

“KAI terus mendorong masyarakat untuk beralih ke layanan digital yang lebih cepat, praktis, dan aman. Dengan fitur pemesanan tiket yang semakin fleksibel, kami berharap dapat menjawab kebutuhan mobilitas pelanggan yang terus berkembang,” tuturnya.

Ia juga menambahkan bahwa fitur pemesanan tiket mendekati waktu keberangkatan ini menjadi bagian dari upaya KAI dalam menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan efisien, sesuai dengan ritme kehidupan modern yang seringkali penuh dengan perubahan rencana secara mendadak.

“Fitur ini menjadi salah satu upaya KAI dalam menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman, efisien, dan sesuai dengan ritme kehidupan modern yang serba mendadak,” pungkas Anne.

Langkah Progresif Menuju Layanan Transportasi Masa Depan

Penerapan kebijakan ini menunjukkan komitmen KAI dalam menjadikan sistem transportasi kereta api nasional semakin inklusif dan adaptif. Dengan menurunkan batas waktu reservasi tiket, membuka jalur pembelian tiket go-show, serta mendorong digitalisasi layanan, perusahaan pelat merah ini menegaskan posisinya sebagai pelopor transformasi layanan publik berbasis teknologi.

Ke depan, langkah-langkah seperti ini diharapkan tidak hanya mempermudah akses bagi penumpang, tetapi juga menciptakan standar baru dalam pelayanan transportasi nasional yang lebih responsif dan berbasis kebutuhan pelanggan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index