JAKARTA - Ketika berbicara tentang regenerasi lini belakang Timnas Indonesia, nama Kadek Arel Priyatna langsung muncul sebagai sosok yang menjanjikan. Bukan hanya karena usianya yang masih belia, namun karena kemampuannya menyesuaikan diri di berbagai posisi serta konsistensinya sejak promosi ke level profesional. Pemain kelahiran Denpasar ini kini berdiri sebagai salah satu bek muda terbaik yang dimiliki Indonesia.
Kadek Arel, yang lahir pada 4 April 2005, telah membuktikan dirinya sebagai aset berharga dalam tubuh Timnas Indonesia U-23. Dengan tinggi badan 185 cm dan kekuatan fisik yang prima, ia dikenal sebagai bek tengah dengan gaya bermain modern, menggabungkan kekuatan fisik dan kecerdasan taktis.
Meski lebih dikenal sebagai bek tengah, kemampuan Kadek Arel dalam bermain di posisi bek kanan maupun gelandang bertahan menjadikan dirinya pemain serba guna yang sangat dibutuhkan oleh pelatih. Fleksibilitas itu memberinya peluang lebih besar untuk tampil di level klub dan internasional, sesuatu yang tidak dimiliki semua pemain di usianya.
Perjalanan sepak bolanya bermula dari Pulau Dewata. Ia meniti karier dari akar rumput dengan bergabung bersama PFA Bali pada tahun 2015. Tiga tahun kemudian, bakatnya menarik perhatian Imran Soccer Academy, sebelum akhirnya mendapatkan tempat di Bali United Youth. Di sinilah pondasi teknik dan mental Kadek Arel benar-benar terasah.
Selama dua tahun (2019–2020), ia tampil di level U-16 dan kemudian melanjutkan ke U-18 pada 2021–2022. Masa-masa ini menjadi pembuktian awal bahwa dirinya memiliki sesuatu yang lebih dibandingkan teman seangkatannya. Tak butuh waktu lama, pada Januari 2023, Kadek resmi dipromosikan ke tim utama Bali United, salah satu klub besar Liga 1.
Debutnya di kompetisi kasta tertinggi Indonesia terjadi ketika Bali United menghadapi Persita Tangerang. Sejak saat itu, ia tak lagi dipandang sebagai pemain muda semata. Performa stabil dan penuh determinasi membuatnya menjadi opsi utama di lini belakang Serdadu Tridatu. Tim pelatih Bali United pun tak ragu memberikan kepercayaan penuh pada bek berusia 18 tahun ini.
Peningkatan kualitas yang pesat di level klub tak luput dari pantauan pelatih Timnas Indonesia U-23. Kadek Arel pun dipanggil dan diberi tempat dalam skuat yang akan berlaga di Piala AFF U-23 2025. Ia bukan sekadar penggembira. Ia menjadi bagian integral dari strategi pertahanan tim.
Menurut data dari Transfermarkt, Kadek Arel kini memiliki nilai pasar yang cukup tinggi untuk pemain muda: Rp4,35 miliar. Angka itu mencerminkan bukan hanya kualitas yang sudah terbukti, tetapi juga potensi besar yang masih bisa terus berkembang. Kontraknya bersama Bali United masih berlaku hingga 31 Mei 2027, memberikan kestabilan jangka panjang bagi klub maupun si pemain.
Pencapaiannya tidak berhenti di klub dan tim U-23. Kadek Arel telah mengantongi lebih dari 30 penampilan bersama Timnas Indonesia dalam berbagai kelompok usia. Bahkan, ia pernah mencatatkan namanya di papan skor ketika memperkuat Timnas di ajang Piala AFF U-19 tahun 2024. Gol itu menjadi bukti bahwa ia juga bisa memberikan kontribusi ofensif saat dibutuhkan.
Performa Kadek Arel yang semakin matang juga menginspirasi banyak pesepak bola muda lainnya, khususnya dari Bali. Ia menjadi simbol harapan baru, bahwa pemain asal daerah dapat bersaing dan menonjol di kancah nasional dan internasional jika diberi jalur pengembangan yang tepat.
Tak hanya soal performa teknis, Kadek juga dikenal memiliki sikap profesional dalam keseharian. Komitmennya untuk terus belajar dan bekerja keras terlihat dari bagaimana ia menyikapi proses latihan dan pertandingan. Mentalitas inilah yang membedakan pemain yang hanya ‘singgah sesaat’ dengan mereka yang akan bertahan lama di level tertinggi.
Masa depan Kadek Arel tampaknya masih terbuka lebar. Jika terus menjaga konsistensi performa dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang lebih berat ke depannya, bukan tak mungkin ia akan menembus Timnas senior dalam waktu dekat. Apalagi, Indonesia kini tengah mengalami masa transisi regenerasi, dan nama-nama seperti Kadek Arel sangat dibutuhkan untuk menjaga kestabilan tim.
Kini, saat Piala AFF U-23 2025 semakin dekat, mata publik tertuju pada aksi para pemain muda, termasuk Kadek Arel. Mampukah ia menjadi tembok kokoh yang membawa Indonesia meraih prestasi di level regional? Waktu akan menjawab, namun satu hal yang pasti: Kadek Arel sudah berada di jalur yang benar menuju karier gemilang di dunia sepak bola nasional maupun internasional.