JAKARTA - Harga emas sebagai salah satu instrumen investasi yang diminati masyarakat Indonesia pada hari ini menunjukkan kestabilan. Pergerakan harga yang cenderung flat ini merefleksikan situasi pasar global yang tengah menunggu kepastian dari kebijakan perdagangan Amerika Serikat (AS). Kondisi ini membuat para pelaku pasar memilih untuk bersikap hati-hati, atau istilah kerennya “wait and see”, sehingga harga emas tidak mengalami lonjakan signifikan.

Mengutip data dari Reuters, harga emas di pasar spot berada pada posisi US$ 1.952,19 per troy ons, sementara harga emas berjangka AS juga stabil di kisaran US$ 1.958,70. Analis pasar dari KCM Trade, Tim Waterer, menjelaskan bahwa dolar AS yang mulai melemah di awal pekan memberikan peluang emas untuk kembali menarik perhatian investor, apalagi mendekati tenggat waktu kebijakan tarif yang bisa memengaruhi ekonomi global.

Di pasar domestik, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) sebagai salah satu penjual emas batangan resmi di Indonesia mempertahankan harga jual emas per gram pada angka Rp 1.927.000. Harga ini tidak berubah dibandingkan dengan hari sebelumnya. Antam juga menetapkan harga buyback (pembelian kembali) sebesar Rp 1.770.000 per gram, memberikan referensi bagi investor yang ingin melepas sebagian investasinya.

Bagi masyarakat yang berminat membeli emas dengan ukuran lebih kecil, Antam menyediakan pecahan 0,5 gram dengan harga Rp 1.013.500. Sementara untuk pecahan 5 gram, dijual dengan harga Rp 9.410.000 dan 10 gram seharga Rp 18.765.000. Pecahan emas dengan ukuran lebih besar pun tersedia, mulai dari 25 gram seharga Rp 46.787.000 hingga 1 kilogram yang dibanderol di angka Rp 1.867.600.000.

Ketersediaan stok emas di kantor Antam Pulogadung, Jakarta, bisa berubah sewaktu-waktu tergantung dari suplai yang ada. Investor disarankan untuk selalu memeriksa stok terlebih dahulu melalui laman resmi logammulia.com sebelum melakukan pembelian. Perlu diingat pula, pembelian emas batangan ini dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 0,9 persen sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No 34/PMK 10/2017.

Selain Antam, Pegadaian melalui merek Galeri24 juga menawarkan emas batangan dengan harga yang sedikit lebih terjangkau. Untuk pecahan 1 gram, Pegadaian mematok harga Rp 1.906.000, sedikit lebih rendah dibandingkan Antam. Begitu pula dengan pecahan lainnya seperti 5 gram yang dihargai Rp 9.316.000 dan 10 gram sebesar Rp 18.581.000. Pilihan ini bisa menjadi alternatif bagi investor yang mencari opsi harga lebih ekonomis.

Harga emas yang stabil kali ini menandakan bahwa pasar tengah berada dalam fase konsolidasi. Investor dan pembeli emas bersiap menunggu arah kebijakan perdagangan AS yang akan menentukan momentum selanjutnya. Kebijakan tarif dan faktor geopolitik selalu menjadi variabel utama yang memengaruhi harga emas dunia dan domestik.

Sebagai instrumen investasi, emas memang selalu menjadi pilihan favorit karena sifatnya yang cenderung stabil dan aman saat pasar sedang bergejolak. Investor biasanya menjadikan emas sebagai lindung nilai (hedging) terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi. Oleh karena itu, memahami tren harga emas harian penting untuk menentukan waktu yang tepat membeli atau menjual.

Berikut ringkasan harga emas batangan Antam per gram yang berlaku saat ini:

0,5 gram: Rp 1.013.500

1 gram: Rp 1.927.000

2 gram: Rp 3.794.000

3 gram: Rp 5.666.000

5 gram: Rp 9.410.000

10 gram: Rp 18.765.000

25 gram: Rp 46.787.000

50 gram: Rp 93.495.000

100 gram: Rp 186.912.000

250 gram: Rp 467.015.000

500 gram: Rp 933.820.000

1.000 gram: Rp 1.867.600.000

Sementara itu, harga emas batangan Pegadaian (Galeri24) sebagai pembanding adalah:

0,5 gram: Rp 1.000.000

1 gram: Rp 1.906.000

2 gram: Rp 3.754.000

5 gram: Rp 9.316.000

10 gram: Rp 18.581.000

25 gram: Rp 46.337.000

50 gram: Rp 92.599.000

100 gram: Rp 185.106.000

250 gram: Rp 462.536.000

500 gram: Rp 924.616.000

1.000 gram: Rp 1.849.232.000

Investor diimbau untuk selalu mengikuti perkembangan harga emas secara real time agar dapat mengambil keputusan yang tepat dalam berinvestasi. Di tengah ketidakpastian pasar global, emas masih menjadi salah satu instrumen yang dianggap paling aman untuk menjaga nilai kekayaan.