JAKARTA - Kebutuhan Manchester United untuk memperbaiki performa lini depan tampaknya akan segera dijawab dengan pergerakan serius mereka terhadap salah satu striker muda paling menjanjikan di Eropa. Benjamin Sesko, penyerang RB Leipzig asal Slovenia, menjadi nama yang kini tengah diburu oleh Setan Merah, dan disebut-sebut sebagai target krusial yang bisa membawa perubahan signifikan di musim depan.
Ketertarikan MU pada Sesko bukan sekadar rumor biasa. Klub berjuluk Setan Merah itu dilaporkan mulai mempercepat langkah untuk mengamankan tanda tangan sang pemain, menyusul terbukanya peluang baru dalam bursa transfer. Di tengah performa mengecewakan dari para penyerang musim lalu, manajemen klub tak ingin mengulangi kesalahan yang sama.
Musim lalu, Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee tak mampu tampil sesuai ekspektasi. Keduanya hanya menyumbang tujuh gol di ajang Premier League, angka yang dinilai jauh dari cukup untuk klub sekelas Manchester United. Hal ini mendorong pelatih Ruben Amorim untuk segera mencari penyerang anyar yang mampu menambah ketajaman lini depan tim.
Nama Sesko menjadi pilihan utama setelah beberapa alternatif lain tidak membuahkan hasil. MU sempat dikaitkan dengan Liam Delap dan Viktor Gyokeres. Namun, Gyokeres hampir pasti merapat ke Arsenal, membuat fokus United beralih secara penuh ke striker Leipzig itu.
Menurut laporan jurnalis kenamaan Christian Falk, RB Leipzig siap membuka pintu negosiasi asalkan MU bersedia menebus Sesko dengan mahar 60 juta poundsterling, atau setara Rp1,6 triliun. Leipzig, yang musim ini gagal lolos ke kompetisi Eropa untuk pertama kalinya sejak promosi ke Bundesliga sembilan tahun lalu, berada dalam posisi yang mengharuskan mereka menjual beberapa pemain bintang untuk menjaga keseimbangan neraca keuangan.
Xavi Simons menjadi salah satu aset yang sedang dilirik Chelsea, dan Benjamin Sesko dinilai sebagai nama berikutnya yang layak dilepas guna menutup defisit finansial klub yang kabarnya mencapai 100 juta euro.
Meski awalnya bukan prioritas utama MU di bursa transfer musim panas ini, situasi berubah setelah Christopher Vivell masuk dalam jajaran tim pencari bakat klub. Vivell, yang sebelumnya bekerja di RB Leipzig, sangat memahami profil Sesko dan disebut telah memberikan rekomendasi langsung kepada manajemen untuk mengejar transfer sang striker.
Kehadiran Vivell memberikan keuntungan strategis bagi MU, mengingat ia memiliki hubungan dekat dengan lingkungan Leipzig. Pemahamannya terhadap potensi Sesko menjadi faktor penting yang bisa mempercepat proses negosiasi. Bahkan, laporan terbaru menyebutkan bahwa pembicaraan antara kedua klub bisa segera memasuki tahap krusial dalam waktu dekat.
Sementara itu, dari sisi pemain, Benjamin Sesko juga menunjukkan ketertarikan untuk berkarier di Inggris. Striker berusia 21 tahun tersebut telah mengungkapkan bahwa Premier League adalah tujuan idealnya selanjutnya. Manchester United disebut sebagai “opsi yang sangat nyata” bagi sang pemain, menurut Christian Falk.
Dalam wawancara sebelumnya, Sesko sempat menyinggung bagaimana ia sering dibandingkan dengan bintang Manchester City, Erling Haaland. Ia mengungkapkan, “Rekan setim saya di klub mengatakan saya sangat mirip dengan Haaland, bahkan beberapa dari mereka bilang saya lebih cepat dan lebih baik darinya.” Ungkapan ini semakin memperkuat citra Sesko sebagai penyerang masa depan yang bisa memberi dampak besar di klub mana pun, termasuk United.
Jika transfer ini terwujud, Sesko akan menjadi bagian dari perombakan besar Manchester United di sektor serang. Klub telah lebih dulu mengamankan dua nama, yakni Bryan Mbeumo dari Brentford dan Matheus Cunha dari Wolves. Kehadiran Sesko akan melengkapi puzzle lini depan yang diharapkan bisa kembali menakutkan musim depan.
Kondisi finansial Leipzig serta ambisi Manchester United menjadikan kesepakatan ini sebagai sesuatu yang sangat memungkinkan untuk terealisasi. Tidak ada hambatan berarti saat ini, dan jika proses berjalan lancar, publik Old Trafford bisa segera menyambut bomber anyar yang memiliki reputasi tinggi di kalangan pencari bakat Eropa.
Pengejaran terhadap Sesko juga menunjukkan niat serius manajemen klub dalam membangun tim kompetitif yang tidak hanya sekadar tampil, tetapi juga mampu bersaing di papan atas. Fokus pada pemain muda potensial dengan kemampuan teknis dan fisik mumpuni menjadi bagian dari strategi jangka panjang, di tengah dinamika ketatnya persaingan di Premier League.
Kini, semua mata tertuju pada hasil negosiasi antara Manchester United dan RB Leipzig. Apakah Sesko benar-benar akan mengenakan jersey merah Setan Merah, atau justru memilih destinasi lain, akan segera terjawab dalam waktu dekat. Yang jelas, langkah cepat dan strategi matang United membuat peluang mereka terlihat lebih menjanjikan dibanding sebelumnya.