JAKARTA - Transportasi laut kembali menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang berada di kawasan timur nusantara. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), sebagai operator transportasi laut milik negara, terus memperkuat peran strategisnya dalam menghubungkan berbagai wilayah melalui layanan kapal penumpang yang aman dan terjangkau. Salah satu rute penting yang disediakan adalah Parepare menuju Balikpapan, yang semakin menjadi favorit karena stabilitas jadwal serta harga tiket yang bersahabat.
Rute ini dilayani oleh armada andalan Pelni seperti KM Lambelu dan KM Bukit Siguntang. Kedua kapal tersebut telah lama dikenal masyarakat sebagai moda transportasi laut yang tak hanya dapat diandalkan dari sisi ketepatan waktu, tetapi juga dari segi kenyamanan dan biaya operasional yang terjangkau. Bagi masyarakat yang bepergian antarpulau, khususnya dari Sulawesi menuju Kalimantan, rute ini menjadi solusi praktis dalam mendukung aktivitas ekonomi maupun keperluan pribadi lainnya.
Dengan frekuensi pelayaran yang konsisten dan fasilitas yang memadai, rute ini mampu mengakomodasi kebutuhan mobilitas masyarakat di berbagai kalangan. Terlebih, tarif ekonomi yang ditawarkan dimulai dari Rp251.500, menjadikannya opsi kompetitif dibandingkan moda transportasi lain. Perjalanan yang ditempuh selama kurang lebih 15 hingga 16 jam, tentu menjadi waktu yang efisien untuk sebuah perjalanan laut lintas pulau.
KM Lambelu dan KM Bukit Siguntang memiliki beberapa pilihan kelas, termasuk kelas ekonomi reguler, ekonomi eks kabin kelas 3 hingga wisata. Meski variasi kelas tersedia, harga tiket di semua kategori tetap berada pada kisaran yang sama, yaitu Rp251.500. Ini menjadi keunggulan tersendiri karena penumpang dapat memilih pengalaman perjalanan sesuai preferensi tanpa khawatir dengan perbedaan harga yang signifikan.
Untuk bulan Agustus, sejumlah jadwal pelayaran telah tersedia. KM Lambelu dijadwalkan berangkat pada hari Rabu pukul 19.00 dan tiba di Balikpapan pada keesokan harinya pukul 11.00, menempuh perjalanan selama 16 jam. Sementara itu, KM Bukit Siguntang memiliki beberapa jadwal keberangkatan yang tersebar di berbagai tanggal, dengan waktu tempuh rata-rata 15 hingga 16 jam. Tipe kelas yang tersedia pun beragam, mulai dari ekonomi eks kabin kelas 3, 4, hingga kelas wisata.
Setiap keberangkatan KM Bukit Siguntang pada bulan tersebut dilangsungkan pada pukul 11.00 atau pukul 22.00 malam, dengan kedatangan keesokan harinya di jam yang telah ditentukan. Seluruh kelas di kapal ini, baik itu kelas ekonomi eks kabin 3, 4, ekonomi reguler, hingga kabin wisata, menawarkan tarif seragam yaitu Rp251.500. Ini mencerminkan komitmen Pelni dalam menjaga aksesibilitas layanan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Konsistensi jadwal menjadi faktor penting dalam mempertahankan kepercayaan pengguna jasa. Pelni menyusun jadwal berdasarkan evaluasi kebutuhan masyarakat dan kapasitas pelabuhan yang dilalui. KM Lambelu dijadwalkan juga melayani pada pertengahan bulan, dengan waktu keberangkatan pukul 06.00 dan kedatangan pukul 22.00 di hari yang sama. Lama perjalanan tetap berada di kisaran 16 jam.
Selain memberikan pilihan yang luas dalam hal waktu keberangkatan, Pelni juga memastikan kemudahan akses dalam hal pembelian tiket. Sistem reservasi daring sudah tersedia dan mudah digunakan oleh siapa saja. Pemesanan tiket kini bisa dilakukan langsung melalui situs resmi Pelni, dengan alur pemesanan yang sederhana dan ramah pengguna.
Langkah pertama yang perlu dilakukan calon penumpang adalah mengakses laman reservasi resmi dan memilih pelabuhan asal, tujuan, serta tanggal keberangkatan yang diinginkan. Selanjutnya, pengguna cukup memasukkan jumlah penumpang dan kelas yang diinginkan untuk melihat pilihan kapal yang tersedia. Jika perlu mengganti rute atau tanggal, sistem pencarian dapat disesuaikan dengan mudah.
Setelah menentukan kapal dan jadwal yang sesuai, tahap selanjutnya adalah mengisi data pemesan dan calon penumpang. Setelah proses ini selesai, calon penumpang akan diarahkan untuk melakukan pembayaran menggunakan metode pembayaran yang tersedia. Setelah pembayaran dikonfirmasi, sistem akan mengirimkan resi dengan kode booking. Kode ini nantinya digunakan untuk mencetak tiket fisik di pelabuhan keberangkatan.
Inovasi digital ini merupakan bagian dari transformasi layanan publik yang dilakukan Pelni demi meningkatkan pengalaman pelanggan. Dengan kemudahan akses dan harga terjangkau, Pelni membuktikan komitmennya dalam menjangkau seluruh lapisan masyarakat serta memperkuat konektivitas antarwilayah melalui laut.
Walaupun harga dan jadwal pelayaran dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada kebijakan operasional dan kondisi pelayaran, informasi terbaru selalu dapat diakses melalui aplikasi resmi Pelni Mobile atau situs web perusahaan. Para penumpang disarankan untuk secara berkala mengecek informasi terkini sebelum keberangkatan guna menghindari perubahan mendadak.
Kehadiran layanan transportasi laut yang konsisten seperti rute Parepare–Balikpapan ini bukan hanya mendukung pergerakan logistik dan masyarakat, tapi juga mempererat keterhubungan antarwilayah yang menjadi pondasi penting dalam pembangunan nasional berbasis maritim. Pelni, sebagai penyedia layanan, tetap menjadi garda depan dalam memastikan jalur laut Nusantara tetap terbuka dan layak untuk dijangkau semua kalangan.