JAKARTA - Kehadiran pemain asing dalam kompetisi sepak bola Indonesia bukanlah hal baru, namun ketertarikan Alan Cardoso, pemain anyar Persija Jakarta asal Brasil, menambah bukti bahwa liga domestik Tanah Air mulai dikenal luas secara global. Bukan hanya dikenal, tetapi bahkan cukup diperhitungkan oleh para pesepak bola dari negeri sepak bola dunia: Brasil.
Alan Cardoso secara terbuka mengungkapkan bahwa Liga Indonesia bukanlah hal asing di Brasil. Nama-nama klub serta gaya permainan sepak bolanya sudah sering dibicarakan di kalangan pemain profesional. Hal inilah yang menjadikan Indonesia, khususnya BRI Liga 1, sebagai salah satu destinasi menarik untuk melanjutkan karier bagi pemain dari negara-negara Amerika Selatan, khususnya Brasil.
Menurut Alan, fenomena banyaknya pemain Brasil yang merumput di Indonesia bukan terjadi tanpa sebab. Ia melihat bahwa ada kesadaran di kalangan pemain Brasil bahwa Indonesia menawarkan peluang bermain yang menjanjikan. Bukan hanya dari segi kompetisi, tetapi juga dari segi profesionalitas klub dan atmosfer dukungan suporter yang luar biasa.
“Jadi, saya melihat di sini (Indonesia) memiliki banyak pemain Brasil. Tentunya, di Brasil pasti banyak yang mengetahui sepakbola Indonesia,” kata Cardoso saat ditemui usai sesi latihan.
Cardoso bahkan menyampaikan harapan besarnya agar sepak bola Indonesia semakin terbuka dan berkembang secara global, karena potensinya yang sangat besar untuk bersaing dengan kompetisi lain di Asia dan bahkan di luar benua.
“Jika sepakbola Indonesia lebih terbuka, saya yakin itu akan jauh lebih terkenal lagi di luar negeri, apalagi di Brasil,” jelas pemain yang pernah merumput di beberapa klub Brasil tersebut.
Di musim ini, Persija Jakarta kembali menunjukkan ketertarikan kuat terhadap talenta Brasil. Hampir seluruh pemain asing yang mengisi skuad Macan Kemayoran berasal dari negara tersebut, kecuali Ryo Matsumura yang merupakan pemain asal Jepang. Kecenderungan ini menunjukkan bahwa klub-klub Liga Indonesia mulai mencari stabilitas dan kualitas dari para pemain luar negeri yang sudah terbukti.
Bagi Cardoso, bergabung dengan Persija Jakarta adalah langkah besar dalam perjalanan kariernya. Ia mengaku bahwa keputusan untuk meninggalkan Brasil bukanlah perkara mudah, tetapi tawaran dan kepercayaan yang diberikan oleh pelatih Mauricio Souza menjadi faktor utama ia menerima tantangan baru di Indonesia.
“Jadi, yang pertama alasan saya pergi dari Brasil itu karena undangan dari Mauricio Souza (pelatih Persija). Yang kedua, seberapa besar klub Persija di Indonesia,” ungkapnya.
Cardoso juga mengungkapkan bahwa dirinya sempat mencari informasi mendalam mengenai kultur sepak bola Indonesia sebelum memutuskan bergabung. Salah satu cara yang dilakukannya adalah dengan bertanya kepada rekan-rekan senegaranya yang lebih dulu bermain di Indonesia. Baginya, mendapatkan gambaran langsung dari pemain yang telah mengalami atmosfer kompetisi di Tanah Air sangatlah penting.
“Saya kenal dengan Hugo Gomez yang dahulu bermain untuk Madura United dan sekarang di Dewa United. Lalu, saya juga kenal dengan pemain Persib Bandung yaitu Wilian Marcilio,” jelas Cardoso.
Informasi dari para pemain Brasil yang telah lebih dulu bermain di Indonesia memberi gambaran realistis mengenai tantangan dan peluang yang akan ia hadapi. Dengan latar belakang yang kuat dalam kompetisi sepak bola Brasil dan koneksi personal dengan pemain di Liga Indonesia, Cardoso merasa yakin dengan pilihannya.
“Lalu, saya juga kenal beberapa pemain Brasil di Indonesia. Jadi, saya tahu jika ada beberapa klub Indonesia yang mengontrak pemain Brasil,” tambahnya.
Ia juga menambahkan bahwa koneksi antar sesama pemain Brasil di Liga Indonesia sangat membantu proses adaptasi. Begitu tiba di Indonesia, komunikasi antar sesama pemain senegara langsung terjalin, menciptakan iklim yang kondusif bagi para pemain asing untuk beradaptasi dengan kehidupan dan kultur baru.
“Sehingga, ketika kita tiba di sini, pasti ada komunikasi dengan pemain Brasil lainnya,” pungkasnya.
Kehadiran Alan Cardoso bukan hanya memberi tambahan kekuatan teknis bagi Persija Jakarta, tetapi juga memperkaya dinamika liga secara keseluruhan. Dengan semakin banyaknya pemain asing yang berkualitas dan memiliki semangat untuk berkembang bersama klub, kompetisi domestik Indonesia berpotensi untuk tumbuh lebih baik, tidak hanya dari segi permainan, tetapi juga eksposur internasional.
Dalam beberapa tahun terakhir, Liga Indonesia mulai menunjukkan peningkatan, baik dari sisi penyelenggaraan, hak siar, maupun minat sponsor. Kombinasi antara pemain lokal berbakat dan pemain asing berpengalaman seperti Cardoso menjadi elemen penting dalam mendorong kemajuan tersebut.
Diharapkan, langkah-langkah strategis seperti perekrutan pemain dengan rekam jejak internasional bisa semakin membuka jalan bagi sepak bola Indonesia untuk lebih dikenal di luar negeri, termasuk di negara seperti Brasil yang selama ini menjadi kiblat sepak bola dunia. Dan siapa tahu, dengan semakin banyaknya pemain dari Brasil yang merumput di Tanah Air, bukan tak mungkin suatu saat nanti Indonesia menjadi tempat lahirnya legenda sepak bola internasional dari Asia Tenggara.
