JAKARTA - Langkah besar kembali dilakukan oleh pabrikan otomotif asal Tiongkok, BYD, dalam memperluas jangkauan pasarnya secara global. Kali ini, fokusnya tertuju pada kawasan Afrika dan Timur Tengah yang kian menunjukkan potensi pasar kendaraan elektrifikasi. Melalui peluncuran model Denza B8, BYD menandai keseriusannya dalam membawa teknologi plug-in hybrid ke tingkat internasional.
Momen perkenalan resmi Denza B8 digelar dalam ajang Middle East and Africa Media Tour 2025 yang diselenggarakan langsung di pabrik BYD di Zhengzhou, Tiongkok, pada 1 Agustus 2025. Sebanyak 40 jurnalis dari berbagai negara seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Maroko, dan Afrika Selatan turut diundang untuk melihat langsung kecanggihan kendaraan ini dari dekat.
Denza B8 merupakan versi global dari model FCB Bao 8, SUV tiga baris berukuran besar yang sebelumnya hanya tersedia di pasar domestik Tiongkok. Dengan peluncuran ini, BYD resmi memasukkan model FCB Bao ke dalam lini sub-merek Denza guna mendukung ekspansi global yang lebih agresif.
Interior Mewah dan Futuristik
Ketika memasuki kabin Denza B8, kesan premium dan canggih langsung terasa. Mobil ini menawarkan dua pilihan konfigurasi, yakni enam dan tujuh kursi, yang menyasar berbagai preferensi konsumen. Sorotan utama pada bagian interior adalah tiga layar digital yang tertanam pada konsol tengah: panel instrumen 12,3 inci untuk pengemudi, layar besar 17,3 inci untuk pusat hiburan, serta tambahan layar 12,3 inci bagi penumpang depan.
Setir dengan desain empat palang juga mencerminkan identitas Denza yang modern, lengkap dengan logo khusus. Di area konsol tengah, pengguna dimanjakan dengan pengisi daya nirkabel dan tuas transmisi berukuran besar yang mempertegas kesan tangguh.
Mesin Bertenaga dan Ramah Lingkungan
Di balik desain elegannya, Denza B8 dibekali sistem plug-in hybrid canggih yang mengombinasikan mesin bensin 2.0L dengan dua motor listrik. Gabungan daya yang dihasilkan mencapai 550 kW atau setara 737 tenaga kuda, membuat mobil ini mampu melesat dari 0 ke 100 km/jam hanya dalam 4,8 detik.
Tak hanya unggul di kecepatan, kendaraan ini juga disiapkan untuk berbagai medan. Denza B8 mendukung sistem penggerak empat roda (4WD) berkecepatan rendah, tiga kunci diferensial otomatis, serta aneka mode berkendara off-road seperti salju, lumpur, pasir, dan tanjakan.
Urusan jarak tempuh pun tak main-main. Dengan baterai LFP berkapasitas 36,8 kWh, mobil ini sanggup menempuh 100 km secara full electric (WLTC) dan hingga 1.200 km dalam kombinasi mode bahan bakar dan listrik. Efisiensi ini membuat Denza B8 ideal bagi pengguna yang kerap berkendara jauh di wilayah dengan infrastruktur pengisian daya yang belum merata.
Siap Perkuat Pasar Internasional
Langkah BYD menghadirkan Denza B8 bukan sekadar peluncuran produk baru, tapi bagian dari strategi besar untuk menancapkan kuku di pasar kendaraan elektrifikasi premium global. Penetrasi ke Afrika dan Timur Tengah dipandang strategis mengingat kawasan ini mulai menunjukkan transisi ke arah kendaraan ramah lingkungan.
Tak hanya Denza B8, dalam ajang yang sama BYD juga memamerkan Denza B5, SUV lainnya yang sempat terekam dalam uji coba di Australia. Kedua kendaraan tersebut direncanakan akan meluncur resmi pada kuartal ketiga 2025, memperluas jajaran SUV elektrifikasi dari BYD di pasar luar negeri.
“Kami ingin memperluas jangkauan kendaraan ramah lingkungan ke wilayah-wilayah yang memiliki potensi besar namun belum terlalu jenuh oleh brand besar lainnya,” ujar salah satu perwakilan BYD dalam presentasi peluncuran tersebut.
Harapan Tinggi untuk Pasar SUV Global
Dengan segudang fitur canggih, tenaga yang impresif, dan jarak tempuh memadai, Denza B8 tidak hanya menyasar segmen keluarga atau profesional, tetapi juga komunitas off-road dan pengemudi aktif yang memerlukan kendaraan multifungsi.
Kehadiran tiga layar, konfigurasi kabin fleksibel, hingga fitur penggerak off-road menunjukkan bahwa kendaraan ini bukan sekadar SUV biasa, melainkan perpaduan antara kenyamanan kelas atas dan kemampuan eksplorasi ekstrem.
Peluncuran Denza B8 ke pasar internasional menandai transformasi BYD dari produsen lokal menjadi pemain utama di panggung otomotif global. Dengan sambutan hangat dari media Afrika dan Timur Tengah, serta reputasi Denza sebagai lini premium, BYD tampaknya cukup percaya diri menantang dominasi SUV hybrid dari pabrikan Jepang maupun Eropa.
