JAKARTA - Mencetak hattrick di Premier League bukanlah hal mudah, terlebih bagi pemain klub besar seperti Arsenal yang menghadapi persaingan ketat di lini depan. Namun, di beberapa musim terakhir, sejumlah penyerang The Gunners berhasil menunjukkan tajinya dengan mencetak tiga gol dalam satu pertandingan. Aksi-aksi ini tak hanya mengamankan kemenangan penting bagi Arsenal, tapi juga menegaskan kualitas dan kemampuan individu para pemain di tengah kompetisi sengit Premier League.

Sejarah klub dipenuhi oleh nama-nama penyerang hebat yang pernah mencetak hattrick, dan dalam beberapa tahun terakhir, para pemain Arsenal seperti Alexis Sanchez hingga Eddie Nketiah sukses mencuri perhatian lewat prestasi tersebut. Setiap hattrick menjadi momen spesial yang tak terlupakan, menggambarkan puncak performa para pemain di atas lapangan. Berikut ini adalah lima pemain terakhir Arsenal yang berhasil mencatatkan hattrick di Premier League, lengkap dengan latar belakang dan momen penting mereka.

Alexis Sanchez
Salah satu yang paling dikenang adalah Alexis Sánchez, yang mencetak hattrick saat Arsenal melawan West Ham United pada Desember 2016. Dalam pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 5-1 tersebut, Sánchez tampil luar biasa dengan tiga gol dan satu assist. Penyelesaian akhir yang tajam serta pergerakan lincah membuatnya menjadi mimpi buruk bagi pertahanan lawan. Gaya bermainnya yang enerjik dan kreatif menjadikannya favorit penggemar selama membela Arsenal antara 2014 hingga 2018. Selain hattrick melawan West Ham, Sánchez juga pernah mencetak tiga gol dalam laga melawan Leicester City dan Hull City, menjadikannya salah satu pencetak hattrick terbanyak Arsenal dalam satu dekade terakhir.

Olivier Giroud
Nama berikutnya adalah Olivier Giroud, striker klasik asal Prancis yang mencetak hattrick melawan Aston Villa di laga terakhir Premier League musim 2015/2016. Dalam kemenangan 4-0 di Emirates Stadium, Giroud menjadi pemain kunci dengan mencetak tiga gol sekaligus mengamankan posisi runner-up Arsenal musim itu. Dengan kekuatan fisik, kemampuan duel udara, dan penguasaan bola yang baik, Giroud memberikan kontribusi krusial meskipun sering mendapat kritik soal ketajamannya. Sepanjang kariernya di Arsenal (2012–2018), ia mencetak lebih dari 100 gol di semua kompetisi, dengan beberapa momen puncak seperti hattrick ini.

Aaron Ramsey
Gelandang serang Aaron Ramsey juga pernah mencetak hattrick di Premier League saat melawan Everton pada Februari 2018. Pertandingan yang berakhir 5-1 untuk Arsenal di Emirates Stadium itu memperlihatkan kemampuan Ramsey yang masuk ke kotak penalti lawan dari lini kedua dengan penyelesaian akhir klinis. Ramsey adalah salah satu gelandang langka yang mampu mencetak hattrick di EPL, dengan kontribusi besar bagi Arsenal selama satu dekade (2008–2019). Ia juga dikenal sebagai pahlawan dua final FA Cup yang dimenangkan Arsenal dengan gol penentu dari dirinya.

Pierre-Emerick Aubameyang
Pada Februari 2021, Pierre-Emerick Aubameyang mencatatkan hattrick saat menghadapi Leeds United. Dalam laga yang dimenangkan Arsenal 4-2 di Emirates Stadium, Aubameyang mencetak gol pada menit ke-13, penalti di menit ke-41, dan satu gol lagi di menit ke-47. Penampilan ini menandai kebangkitan performa sang striker yang dikenal dengan kecepatan dan ketajaman finishing-nya. Sebagai top skor Premier League musim 2018–2019 dan kapten di era Mikel Arteta, hattrick ini menjadi salah satu momen terbaiknya sebelum hengkang ke Barcelona pada awal 2022.

Eddie Nketiah
Pemain terbaru yang berhasil mencetak hattrick untuk Arsenal di Premier League adalah Eddie Nketiah. Torehannya saat melawan Sheffield United mengejutkan banyak pihak karena ia sebelumnya sempat mengalami paceklik gol selama sembilan pertandingan beruntun. Namun, penampilan spektakuler ini menunjukkan ketajaman Nketiah sebagai penyerang muda yang potensial. Sebelumnya, ia juga pernah mencetak trigol ke gawang Sunderland di Piala Liga musim 2021/2022, membuktikan kemampuannya dalam mencetak gol di berbagai kompetisi.

Momen-momen hattrick dari para pemain ini bukan hanya menunjukkan kemampuan individu yang luar biasa, tapi juga menjadi bagian penting dalam sejarah Arsenal di Premier League. Setiap gol yang tercipta di menit krusial pertandingan tidak hanya memberi kemenangan, tetapi juga menambah warna dan cerita dalam perjalanan The Gunners menghadapi persaingan sengit liga Inggris yang selalu kompetitif.