Crypto

5 Perusahaan Crypto dengan Kepemilikan Ethereum Terbesar

5 Perusahaan Crypto dengan Kepemilikan Ethereum Terbesar
5 Perusahaan Crypto dengan Kepemilikan Ethereum Terbesar

JAKARTA - Ethereum bukan hanya populer di kalangan trader ritel atau komunitas DeFi, tetapi juga berhasil menarik perhatian perusahaan publik berskala internasional. Dengan kapabilitasnya dalam smart contract, keuangan terdesentralisasi (DeFi), hingga aset digital berbasis NFT, ETH menjadi salah satu kripto yang paling banyak diakumulasi untuk strategi jangka panjang.

Berdasarkan data terbaru dari CoinGecko, sejumlah perusahaan tercatat memiliki cadangan Ethereum dalam jumlah besar, menjadikan mereka pemain penting di ekosistem blockchain global. Dari perusahaan tambang kripto hingga raksasa bursa digital, inilah lima pemegang Ethereum terbanyak saat ini.

1. Bitmine Immersion Technologies

Di puncak daftar ada Bitmine Immersion Technologies yang memegang 833.133 ETH atau sekitar 0,690% dari total suplai Ethereum beredar. Dengan harga pasar sekarang, kepemilikan ini setara dengan nilai $3,48 miliar, dan tercatat masuk pasar dengan harga pembelian rata-rata $3.644 per ETH.

Bitmine adalah perusahaan blockchain asal Amerika Serikat yang fokus pada penambangan kripto dengan teknologi immersion cooling, sebuah metode pendinginan canggih yang meningkatkan efisiensi dan menekan biaya operasional. Selain pusat data dan layanan mining hosting, strategi mereka mengakumulasi ETH dalam jumlah besar telah menarik perhatian investor besar seperti Peter Thiel dan ARK Invest.

2. Sharplink Gaming

Posisi kedua ditempati oleh Sharplink Gaming dengan cadangan 521.939 ETH, setara 0,432% dari suplai global. Nilai aset tersebut saat ini mencapai $2,18 miliar. Meski data harga beli tidak tersedia, jumlahnya menunjukkan komitmen serius perusahaan ini terhadap aset digital terbesar kedua di dunia.

Sharplink Gaming adalah perusahaan teknologi berbasis di Amerika Serikat yang fokus pada pengembangan platform taruhan olahraga, permainan fantasi, dan hiburan interaktif berbasis data. Produk mereka menghubungkan operator game dengan audiens melalui analitik real-time, integrasi media, dan pengalaman bermain yang imersif. Walaupun skala usahanya tidak sebesar raksasa global, pendekatan niche market yang memanfaatkan integrasi blockchain membuatnya menonjol.

3. Coinbase Global, Inc

Bursa kripto raksasa Coinbase menempati urutan ketiga dengan kepemilikan 136.782 ETH, setara 0,113% dari suplai total. Aset ini bernilai sekitar $571,38 juta, dengan harga pembelian tercatat sebesar $268,67 juta.

Coinbase, yang berbasis di Amerika Serikat dan terdaftar di Nasdaq dengan kode saham COIN, adalah salah satu platform perdagangan aset digital terbesar di dunia. Sejak berdiri pada 2012, perusahaan ini menyediakan layanan beli, jual, simpan, dan trading untuk berbagai aset kripto seperti Bitcoin dan Ethereum. Dikenal akan antarmuka ramah pengguna dan kepatuhan regulasi, Coinbase melayani baik investor individu maupun institusi besar.

4. Bit Digital, Inc

Di posisi keempat ada Bit Digital, Inc dengan kepemilikan 120.306 ETH, setara 0,100% dari total suplai Ethereum. Nilainya kini mencapai $502,56 juta. Meski harga masuk tidak diungkapkan, angka tersebut menunjukkan eksposur besar mereka terhadap aset berbasis smart contract ini.

Bit Digital merupakan perusahaan penambangan aset digital berbasis di Amerika Serikat yang juga terdaftar di Nasdaq dengan kode saham BTBT. Fokus utama mereka adalah menambang Bitcoin dan Ethereum melalui fasilitas berskala besar dengan penggunaan energi terbarukan. Selain itu, Bit Digital terus mengeksplorasi teknologi blockchain lain guna memperluas portofolio dan mempertahankan daya saing di industri kripto global.

5. BTCS Inc.

Menutup daftar lima besar, BTCS Inc. memiliki 70.028 ETH, setara 0,058% dari suplai global. Aset ini kini bernilai $292,53 juta, dibeli dengan harga rata-rata hanya $2.846 per ETH. Hal ini memberi BTCS keuntungan modal signifikan karena harga ETH saat ini jauh lebih tinggi.

BTCS adalah perusahaan publik asal Amerika Serikat yang fokus pada infrastruktur aset digital dan teknologi blockchain. Sebagai salah satu pionir di sektor ini, BTCS menjalankan aktivitas seperti staking kripto, pengelolaan node blockchain, hingga investasi strategis pada berbagai proyek teknologi terdesentralisasi. Tujuan mereka adalah mendukung keamanan, validasi transaksi, dan keberlanjutan jaringan blockchain.

Tren Korporasi Mengakumulasi Ethereum

Fenomena perusahaan publik yang mengoleksi Ethereum dalam jumlah besar menunjukkan bahwa adopsi aset kripto tidak lagi terbatas pada individu atau komunitas teknologi. Kepemilikan masif dari perusahaan seperti Bitmine, Sharplink, hingga Coinbase memberi sinyal bahwa Ethereum dianggap sebagai bagian penting dari strategi investasi jangka panjang dan diversifikasi aset.

Bagi investor, tren ini dapat menjadi indikator kepercayaan institusional terhadap masa depan ekosistem Ethereum, baik di bidang smart contract, DeFi, maupun NFT. Namun, seperti aset kripto lainnya, volatilitas tetap menjadi risiko yang harus diantisipasi.

Untuk informasi harga terbaru, seperti Bitcoin, Solana, atau token lainnya, serta berita terbaru dunia blockchain, Anda dapat memanfaatkan berbagai platform perdagangan kripto yang menyediakan fitur real-time tracking, grafik canggih, dan portofolio terintegrasi untuk memudahkan pengelolaan aset digital.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index