JAKARTA - Perjalanan Timnas voli putri Indonesia di Piala Dunia Voli U21 2025 yang digelar di Surabaya, Jawa Timur, kini memasuki fase krusial. Tersisa dua pertandingan penting di fase grup yang akan menentukan nasib skuad asuhan Marcos Sugiyama ini dalam menembus babak 16 Besar. Indonesia harus menghadapi lawan berat, Serbia dan Argentina, dengan target kemenangan sebagai kunci kelolosan.

Pada Grup A, timnas voli Indonesia telah memperlihatkan perjuangan yang menjanjikan. Namun posisi mereka masih belum aman karena harus bersaing ketat dengan beberapa tim kuat lain seperti Serbia, Puerto Rico, dan Kanada untuk mengisi dua tiket tersisa menuju babak berikutnya. Argentina dan Vietnam sudah memastikan tempat mereka di babak 16 Besar dengan poin sempurna.

Pertandingan Indonesia kontra Serbia dijadwalkan berlangsung pada malam hari pukul 19.00 WIB di Jawa Pos Arena, Senin. Sementara itu, laga melawan Argentina yang diperkirakan akan berjalan sengit akan digelar sehari setelahnya, Selasa (12:Agustus:2025), pada waktu yang sama dan lokasi yang sama.

Situasi klasemen grup cukup dinamis. Indonesia berada di peringkat ketiga dengan empat poin, Serbia menguntit dengan tiga poin, Puerto Rico membawa dua poin, sementara Kanada belum meraih poin. Dengan maksimal 10 poin yang bisa diraih Indonesia dari dua laga tersisa, peluang lolos terbuka lebar namun tidak mudah.

Indonesia setidaknya perlu meraih satu kemenangan untuk memastikan tiket lolos ke 16 Besar. Namun, kemenangan tersebut harus diiringi hasil negatif bagi Puerto Rico yang akan bertanding melawan Kanada. Jika Puerto Rico kalah, maka Indonesia bisa melangkah ke babak berikutnya tanpa harus menang dua kali.

Dukungan dari hasil pertandingan Puerto Rico kontra Kanada yang berlangsung pada siang hari Senin menjadi faktor penting yang akan menentukan strategi dan tekanan bagi Indonesia. Jika Puerto Rico menang, perjuangan Indonesia untuk lolos harus dilakukan dengan sapu bersih kemenangan atas Serbia dan Argentina.

Salah satu kendala yang harus dihadapi Indonesia adalah kondisi skuad yang belum full. Cedera yang dialami Kadek Diva Yanti Putri saat kalah 3-2 dari Puerto Rico membuat tim harus melakukan penyesuaian di posisi outside hitter. Syelomitha Wongkar dan Azzahra Dwi Febyane alias Gendis menjadi opsi pengganti yang diandalkan.

Meski Serbia dikenal sebagai tim kuat dan pernah menjadi runner-up Piala Dunia Voli U20 2021, Indonesia siap memberikan perlawanan sengit. Tim Serbia juga diperkuat beberapa pemain bintang yang kini menjadi andalan di tim senior, sehingga tantangan yang dihadapi tidak ringan.

Selain itu, fakta bahwa Indonesia sudah berada di posisi ke-3 dan memiliki peluang cukup besar untuk lolos memberikan motivasi tambahan untuk tampil maksimal. Timnas voli putri Indonesia memiliki kesempatan bersejarah untuk pertama kalinya mencapai babak 16 Besar Piala Dunia Voli U21.

Sistem kompetisi di Piala Dunia Voli U21 mengharuskan empat tim terbaik dari masing-masing grup melaju ke babak 16 Besar. Tim peringkat kelima dan keenam akan tetap bertanding untuk menentukan peringkat akhir, namun harapan lolos otomatis tentu menjadi prioritas bagi skuad Garuda Putri.

Hingga saat ini, delapan tim dari empat grup sudah memastikan lolos ke babak 16 Besar, termasuk Argentina dan Vietnam dari Grup A. Ini menambah semangat bagi Indonesia untuk menyusul langkah mereka dengan performa terbaik di dua pertandingan penentuan tersebut.

Dengan tekanan besar dan harapan tinggi, pertandingan melawan Serbia dan Argentina bukan sekadar laga biasa. Ini adalah momentum bagi timnas voli putri Indonesia untuk membuktikan kualitas dan semangat juang mereka di kancah dunia. Dukungan penuh dari suporter di Jawa Pos Arena dan masyarakat Indonesia menjadi energi positif bagi para pemain.

Skenario kelolosan yang terbuka memberikan gambaran bahwa perjuangan belum usai dan masih ada kesempatan besar untuk melaju lebih jauh di turnamen bergengsi ini. Timnas voli putri Indonesia kini berada di persimpangan penting dalam perjalanan mereka menuju prestasi yang lebih gemilang.