JAKARTA - Perjalanan seorang bintang tidak selalu lurus. Ada yang menapaki jalur aman, namun ada pula yang berani mengambil risiko demi mengejar tantangan baru. Jefri Nichol termasuk dalam kategori kedua. Nama aktor muda ini sudah lama menghiasi layar kaca dan layar lebar Indonesia, namun belakangan ia mengejutkan publik dengan penampilan barunya sebagai petinju. Transformasi inilah yang membuat banyak orang semakin penasaran akan sosoknya.
Bukan hanya penggemar film, warganet pun ramai mencari tahu tentang kehidupan pribadi Jefri. Mulai dari biodata, tanggal lahir, hingga kabar hubungannya dengan sang kekasih, Maria Theodore, jadi bahan perbincangan. Bahkan hal-hal seperti agama sang kekasih ikut memancing rasa ingin tahu publik.
Berikut adalah rangkuman profil lengkap Jefri Nichol:
Nama asli: Jefry Nikhol
Nama panggung: Jefry Nichol
Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 15 Januari 1999
Umur: 25 tahun
Pekerjaan: Aktor, Model
Pendidikan: SMK Tunas Jakasampurna
Media Sosial:
Instagram: @jefrinichol
X/Twitter: @jefrinichol
TikTok: @chulooopapi
Awal Karier: Dari Iklan ke Peran Utama
Jauh sebelum dikenal sebagai aktor papan atas, Jefri memulai langkahnya sebagai model iklan. Kesempatan ini membuka jalan menuju dunia akting ketika ia dipercaya menjadi pemain pendukung di miniseri Kami Rindu Ayah (2013) sebagai Boni. Peran kecil tersebut menjadi batu loncatan penting.
Empat tahun kemudian, tepatnya 2017, Jefri mendapatkan kesempatan besar memerankan Elzan di film Pertaruhan. Di tahun yang sama, namanya semakin melambung berkat peran Nathan dalam Dear Nathan, yang dipasangkan dengan Amanda Rawles. Chemistry keduanya di layar membuat banyak penonton jatuh hati, sekaligus menegaskan kemampuan akting Jefri.
Seiring waktu, tawaran peran terus berdatangan. Tak hanya menjadi aktor, ia juga menjajal menulis naskah untuk film Jakarta VS Everybody, di mana ia turut beradu akting dengan Wulan Guritno.
Ragam Proyek dan Kolaborasi
Selain membintangi film, Jefri pernah menjadi model video klip remake Bintang di Surga milik Noah bersama Anya Geraldine. Kariernya yang dimulai sejak usia 14 tahun membuat daftar filmografi Jefri cukup panjang.
Filmografi Pilihan
Kami Rindu Ayah (2013) – Boni
Keluarga Garuda di Dadaku (2015) – Abe
Pertaruhan (2017) – Elzan
Surat Cinta untuk Starla (2017) – Hema Chandra
Dear Nathan (2017) – Nathan Januar Prasetyo
Jailangkung (2017) – Rama Putera
One Fine Day (2017) – Mahesa
Dear Nathan: Hello Salma (2018) – Nathan Januar Prasetyo
Dreadout (2019) – Eric
Bebas (2019) – Ketua pembully Mia
Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi (2020) – Kevin
Aum! (2021) – Satria/Surya Jatitama
Dear Nathan: Thank You Salma (2022) – Nathan Januar Prasetyo
My Sassy Girl (2022) – Gian Pratama
Sri Asih (2022) – Tangguh
Ali Topan (2023) – Ali Topan
Deretan film ini menunjukkan fleksibilitasnya memerankan berbagai karakter, mulai dari tokoh romantis, laga, hingga drama emosional.
Fakta Menarik di Balik Layar
Ada sejumlah cerita unik yang jarang diketahui publik tentang Jefri Nichol. Salah satunya adalah cita-citanya menjadi sutradara. Ia bahkan pernah berencana melanjutkan pendidikan di bidang perfilman.
Pada 2018, ia masuk dalam daftar 100 Asian Heartthrobs, menjadi satu-satunya aktor Indonesia yang masuk daftar tersebut. Meski sering mendapat label “bad boy” dari publik, Jefri menegaskan kesan tersebut muncul secara alami akibat gaya bicara dan bahasa tubuhnya, bukan karena ia ingin membentuk citra tersebut.
Jefri juga dikenal sebagai pribadi yang bertanggung jawab. Ia pernah menghentikan sekolah demi membantu keluarga dan teman-temannya. Dalam urusan latihan fisik, ia bahkan pernah menaikkan berat badan 10 kilogram dengan mengonsumsi daging secara rutin.
Dari Aktor ke Petinju: Langkah Berani
Belakangan, transformasi Jefri sebagai petinju menjadi sorotan. Keputusan ini bukan sekadar pencitraan, melainkan komitmen serius untuk mengasah diri di luar dunia akting. Keberanian ini membuat publik semakin kagum, karena tak banyak aktor yang mau keluar dari zona nyaman dan mencoba dunia olahraga secara profesional.
Jefri Nichol adalah contoh nyata bahwa karier di dunia hiburan tak selalu statis. Dengan bakat, kerja keras, dan kemauan untuk terus mencoba hal baru, ia berhasil mempertahankan eksistensi sekaligus memperluas kemampuannya. Dari layar lebar hingga ring tinju, perjalanan Jefri adalah inspirasi bagi banyak anak muda yang ingin membuktikan diri di berbagai bidang.