PRABOWO SUBIANTO

Prabowo Subianto Kukuhkan Calon Paskibraka

Prabowo Subianto Kukuhkan Calon Paskibraka
Prabowo Subianto Kukuhkan Calon Paskibraka

JAKARTA - Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Istana Kepresidenan Jakarta tengah bersiap secara intensif melalui serangkaian latihan gladi kotor yang melibatkan seluruh komponen yang akan tampil dalam upacara kebangsaan tersebut. Salah satu momen penting adalah pengukuhan 76 calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto, sebagai simbol penghormatan dan kebanggaan bagi generasi muda yang terpilih.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa pengukuhan para calon Paskibraka tersebut dijadwalkan berlangsung di Istana Kepresidenan pada pertengahan Agustus 2025. Proses pengukuhan ini menjadi puncak dari latihan dan persiapan yang sudah berjalan dengan serius dan disiplin.

Pada kesempatan yang sama, Prasetyo juga berbagi cerita mengenai pelaksanaan gladi kotor yang berlangsung di halaman Istana Merdeka. Latihan ini diikuti oleh semua unsur yang akan terlibat dalam upacara, dengan tujuan untuk membiasakan diri terhadap lokasi dan situasi yang akan dihadapi pada hari peringatan kemerdekaan nantinya.

Gladi Kotor di Tengah Hujan, Semangat Tetap Menggelora

Walaupun cuaca tidak selalu bersahabat dengan hadirnya hujan pada saat gladi kotor, semangat seluruh peserta tetap membara dan latihan berjalan dengan lancar. Prasetyo menggambarkan suasana latihan yang syahdu dan penuh kehormatan, meski disertai kondisi mendung dan rintik hujan yang turun secara tiba-tiba.

“Kita ingin memberikan yang terbaik pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia,” ujarnya, menegaskan komitmen pemerintah dan seluruh pihak terkait dalam menyelenggarakan upacara yang khidmat dan bermakna.

Kegiatan gladi kotor ini menjadi ajang penting bagi seluruh peserta untuk beradaptasi dengan medan dan tata letak di Istana Merdeka, sekaligus memastikan kelancaran dan keseragaman setiap prosesi yang akan berlangsung.

Evaluasi Berkelanjutan demi Kesempurnaan Upacara

Meski sudah dilakukan gladi kotor, Mensesneg Prasetyo menekankan bahwa proses evaluasi masih terus berjalan. Hal ini penting agar setiap kekurangan dan ketidaksempurnaan dapat diperbaiki menjelang pelaksanaan upacara yang sesungguhnya.

“Memang ya, namanya masih gladi kotor, jadi belum sempurna, sambil kita juga mengevaluasi mana yang sekiranya perlu kita perbaiki,” jelasnya. Evaluasi ini mencakup seluruh prosesi, termasuk posisi peserta, urutan acara, serta koordinasi antar elemen yang terlibat.

Menurut Prasetyo, beberapa hal yang dirasa kurang pas akan menjadi fokus perbaikan dalam waktu dekat, sehingga momen peringatan HUT ke-80 RI bisa berlangsung dengan sangat khidmat dan sesuai harapan.

Pengukuhan Paskibraka: Kebanggaan dan Tanggung Jawab

Pengukuhan 76 calon Paskibraka oleh Presiden Prabowo merupakan salah satu bagian penting dari tradisi dan ritual nasional yang sarat makna. Pasukan Pengibar Bendera Pusaka adalah simbol patriotisme dan dedikasi generasi muda Indonesia dalam menghormati perjuangan para pahlawan bangsa.

Acara ini tidak hanya menjadi momentum pengukuhan, tapi juga sebagai bentuk pengakuan atas kerja keras, disiplin, dan persiapan yang telah dijalani oleh para calon Paskibraka selama masa latihan. Pengukuhan oleh Presiden sebagai kepala negara mempertegas nilai kebangsaan dan semangat nasionalisme yang melekat pada setiap anggota Paskibraka.

Persiapan Menyeluruh Menyambut Hari Kemerdekaan

Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia adalah momen sakral yang dirayakan dengan penuh khidmat dan rasa syukur. Berbagai persiapan sudah dilakukan oleh pemerintah, mulai dari latihan gabungan yang melibatkan berbagai unsur TNI, Polri, ASN, hingga masyarakat sipil yang terlibat dalam rangkaian upacara.

Pelaksanaan gladi kotor ini adalah tahap krusial untuk memastikan bahwa seluruh elemen berjalan sesuai rencana dan siap tampil optimal pada 17 Agustus mendatang. Dengan disiplin tinggi dan semangat kebangsaan, seluruh peserta dan panitia berharap dapat menyajikan upacara yang mengesankan dan bermakna.

Semangat Kebangsaan Tetap Menyala di Tengah Tantangan

Meskipun dihadapkan pada tantangan cuaca dan berbagai kendala teknis, semangat para peserta tetap tinggi. Hal ini mencerminkan tekad kuat bangsa Indonesia dalam menjaga tradisi dan menghormati jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan.

Latihan dan pengukuhan Paskibraka ini menjadi gambaran nyata bagaimana generasi muda diajak untuk terus melestarikan nilai-nilai nasionalisme dan cinta tanah air, sekaligus menjadi inspirasi bagi seluruh rakyat Indonesia dalam menyambut perayaan HUT RI yang ke-80.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index