ARTIS

Artis Korea Lepas Kontrak Agustus 2025

Artis Korea Lepas Kontrak Agustus 2025
Artis Korea Lepas Kontrak Agustus 2025

JAKARTA - Industri hiburan Korea Selatan dikenal dinamis, dengan sistem kontrak yang berbeda dibandingkan dengan industri musik internasional lain. Tidak seperti idol KPop yang sering terikat kontrak panjang, aktor, aktris, dan musisi Korea umumnya memiliki kontrak dengan durasi lebih pendek. Meski begitu, perpanjangan kontrak tetap membutuhkan pertimbangan matang, dan perpindahan agensi bukan hal yang dilakukan sembarangan.

Agustus 2025 menjadi bulan yang menandai babak baru bagi beberapa artis Korea, yang memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan agensi tempat mereka bernaung selama bertahun-tahun. Keputusan ini bukan hanya soal administrasi, tetapi juga cerminan aspirasi mereka untuk menjajal jalur independen atau mencari tantangan baru dalam karier.

Roy Kim: 12 Tahun Bersama WAKEONE Berakhir

Roy Kim menjadi salah satu nama yang menarik perhatian publik. Pada 5 Agustus 2025, WAKEONE mengkonfirmasi bahwa musisi ini mengakhiri kontraknya setelah 12 tahun. Roy Kim memulai perjalanan kariernya sebagai pemenang “Superstar K” musim keempat di Mnet pada 2012 dan menandatangani kontrak dengan Stone Music Entertainment, yang kemudian bergabung dengan WAKEONE melalui reorganisasi anak perusahaan CJ ENM.

Selama lebih dari satu dekade, Roy Kim membangun reputasi sebagai penyanyi berbakat dengan gaya khasnya. Kini, dengan status artis independen, ia membuka peluang untuk bereksperimen lebih leluasa dengan karya musiknya dan mengeksplorasi proyek-proyek baru tanpa batasan agensi. Langkah ini menandai fase baru bagi Roy Kim, yang bisa menjadi lebih kreatif dan fleksibel dalam menentukan arah kariernya.

Im Siwan: Memilih Jalan Mandiri Setelah 8 Tahun di Plum A&C

Im Siwan, aktor berbakat yang dikenal melalui berbagai drama dan film, juga resmi mengakhiri kontraknya pada 14 Agustus 2025 setelah 8 tahun di Plum A&C. Sementara beberapa rekan di agensi memutuskan pindah ke Studio Yoohoo, Im Siwan memilih menjadi free agent untuk menata kariernya sendiri.

Aktor yang sempat mencuri perhatian lewat perannya sebagai Myung Gi di “Squid Game 3” ini sudah menyiapkan proyek baru, termasuk film Netflix “Praying Mantis” yang telah rampung syuting. Keputusan Im Siwan menunjukkan bahwa para artis Korea kini semakin sadar pentingnya kebebasan berkreasi dan kontrol terhadap karier mereka, termasuk pemilihan proyek yang sesuai dengan visi artistik pribadi.

Lee Chae Min: 5 Tahun di Gold Medalist, Kini Menentukan Arah Karier

Lee Chae Min juga mengakhiri perjalanan 5 tahunnya bersama Gold Medalist, rumah bagi aktor ternama Kim Soo Hyun. Pada 20 Agustus 2025, Gold Medalist mengumumkan, “Kontrak kami dengan Lee Chae Min telah berakhir. Setelah diskusi yang panjang dan saksama, kami memutuskan untuk saling menghormati keputusan masing-masing dan akan terus saling mendukung di masa depan.”

Lee Chae Min bergabung dengan Gold Medalist sejak 2020 dan memulai debutnya lewat drama High Class pada 2021. Keputusan berpisah dengan agensi menunjukkan keberanian Lee Chae Min untuk menapaki jalur mandiri, mencari peluang yang lebih luas, dan mungkin mengeksplorasi genre atau proyek yang selama ini belum sempat dijajaki.

Perpisahan dengan Agensi: Bukan Langkah Mudah

Berpisah dengan agensi yang telah menaungi artis selama bertahun-tahun bukanlah keputusan yang mudah. Ada aspek emosional, profesional, dan strategis yang harus dipertimbangkan. Kontrak jangka panjang membangun ikatan yang erat antara artis dan manajemen, termasuk dukungan finansial, promosi, dan jaringan industri.

Namun, bagi beberapa artis, langkah ini penting untuk pertumbuhan karier. Status bebas memungkinkan mereka memilih proyek sesuai minat, lebih leluasa dalam berkreasi, serta membuka kesempatan untuk menjalin kolaborasi baru. Langkah ini juga menjadi bukti bahwa industri hiburan Korea kini semakin fleksibel, memberikan ruang bagi artis untuk berkembang tanpa terikat kontrak panjang yang kaku.

Tren Baru di Industri Hiburan Korea

Kasus Roy Kim, Im Siwan, dan Lee Chae Min mencerminkan tren baru di industri hiburan Korea: artis berani menentukan jalur karier sendiri. Keputusan ini mungkin memengaruhi cara agensi mengelola kontrak dan membangun hubungan jangka panjang dengan artis. Fleksibilitas kontrak kini menjadi nilai penting, terutama untuk aktor dan musisi yang ingin menyeimbangkan antara keamanan profesional dan kebebasan kreatif.

Selain itu, publik pun semakin mengapresiasi keputusan artis yang berani mengambil risiko demi perkembangan karier. Dukungan penggemar tidak lagi hanya tergantung pada agensi, tetapi pada kualitas karya dan kemampuan artis itu sendiri. Hal ini membuat industri hiburan Korea lebih dinamis dan kompetitif, sekaligus memberi ruang bagi talenta baru maupun artis senior untuk bereksperimen.

Agustus 2025 menjadi momentum penting bagi artis Korea yang memutuskan mengakhiri kontrak lama dan menapaki jalur mandiri. Roy Kim dengan 12 tahun di WAKEONE, Im Siwan setelah 8 tahun di Plum A&C, dan Lee Chae Min yang berpisah dari Gold Medalist setelah 5 tahun, menunjukkan bahwa kebebasan kreatif dan kontrol karier kini menjadi pertimbangan utama.

Perpisahan ini bukan sekadar perubahan administratif, melainkan simbol transisi menuju fase baru karier. Bagi industri hiburan Korea, langkah ini menandai evolusi cara agensi dan artis bekerja sama, memberi sinyal bahwa talenta yang berani mengambil risiko untuk berkembang tetap akan mendapat dukungan dan apresiasi dari publik.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index