JAKARTA - Bandung, ibu kota Provinsi Jawa Barat, selalu menjadi destinasi favorit wisatawan, terutama bagi mereka yang tinggal di Jabodetabek. Kota berhawa sejuk ini tidak hanya menawarkan pemandangan yang menawan, tetapi juga kaya akan kuliner khas yang menggoda selera. Jarak Jakarta-Bandung yang relatif dekat, serta tersedianya berbagai moda transportasi mulai dari mobil pribadi, bus, kereta api, hingga Kereta Cepat Jakarta-Bandung, membuat perjalanan ke kota ini semakin mudah dan praktis.
Bagi para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, menikmati makanan tradisional khas Bandung adalah salah satu pengalaman yang tidak boleh dilewatkan. Kota yang dijuluki “Parijs van Java” ini memiliki banyak restoran, kafe, hingga warung makan yang menawarkan menu-menu unik, dari kuliner jalanan hingga makanan berat yang tradisional. Berikut rangkuman 10 makanan tradisional Bandung yang menjadi rekomendasi saat berkunjung ke kota ini.
1. Surabi Khas Bandung
Surabi adalah salah satu makanan tradisional Bandung yang bisa dijadikan oleh-oleh. Terbuat dari tepung beras, surabi memiliki rasa netral sehingga cocok dikombinasikan dengan berbagai topping. Belakangan, topping surabi semakin bervariasi, mulai dari coklat, keju, hingga duren. Cemilan ini tidak hanya nikmat, tetapi juga menunjukkan kreativitas kuliner tradisional Bandung yang terus berkembang.
2. Batagor
Batagor atau bakso tahu goreng dengan saus kacang adalah salah satu makanan tradisional Bandung yang populer di dalam maupun luar kota. Banyak penjual sudah mengemas batagor agar bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Rasanya yang gurih dan saus kacangnya yang khas menjadikan batagor sebagai kuliner wajib dicoba saat berkunjung ke Bandung.
3. Mie Kocok Bandung
Jika kamu mencari makanan Bandung untuk santapan malam, mie kocok Bandung menjadi pilihan tepat. Makanan tradisional ini terdiri dari mi, kikil sapi, tauge, dan berbagai sayuran yang disajikan dengan kuah gurih. Mie kocok termasuk kuliner jalanan yang melegenda dan selalu menjadi favorit wisatawan maupun warga lokal.
4. Seblak
Seblak termasuk makanan tradisional Bandung yang kini viral. Kuliner ini terbuat dari kerupuk yang direbus dengan tambahan sesuai selera, mulai dari daging, bakso, telur, hingga sayuran. Seblak prasmanan kini bisa ditemukan di berbagai kota, namun versi khas Bandung tetap memiliki cita rasa unik yang membedakannya.
5. Combro, Misro, dan Colenak
Bandung juga terkenal dengan makanan tradisional berbasis singkong, seperti combro, misro, dan colenak. Colenak dimakan bersama gula cair merah, sedangkan combro dan misro memiliki kesamaan dan perbedaan. Keduanya sama-sama terbuat dari parutan kelapa, tetapi combro memiliki rasa pedas, sementara misro terasa manis. Ketiganya mencerminkan kekayaan kuliner Sunda yang sederhana namun kaya rasa.
6. Cuanki
Cuanki adalah makanan berkuah khas Bandung yang berisi bakso, siomay kukus, siomay goreng, tahu goreng, dan tahu rebus, lengkap dengan taburan bawang goreng dan daun seledri. Makanan tradisional ini mudah ditemukan di berbagai penjuru kota dan menjadi pilihan tepat untuk menikmati hidangan hangat.
7. Soto Bandung
Selain cuanki, soto Bandung menjadi pilihan makanan berkuah khas Sunda. Kuahnya bening dan menyegarkan, berisi daging sapi dan lobak putih, biasanya disajikan dengan ketupat atau lontong. Soto Bandung menjadi contoh kuliner tradisional yang menghadirkan rasa autentik dan tekstur sederhana, tetapi tetap lezat.
8. Nasi Tutug Oncom
Nasi Tutug Oncom adalah makanan tradisional Bandung yang cocok untuk santap siang. Nasi yang dipadukan dengan oncom dikukus hingga matang, kemudian disantap dengan lauk seperti ayam goreng atau ikan. Rasa gurih dari oncom membuat hidangan ini menjadi salah satu kuliner tradisional yang unik dan ikonik dari kota Bandung.
9. Karedok
Karedok adalah salad khas Sunda yang termasuk makanan tradisional Bandung. Mirip gado-gado, tetapi sayurannya mentah, seperti mentimun, taoge, kol, kacang panjang, ubi, labu siam, daun kemangi, dan terong. Sayuran tersebut disiram dengan bumbu kacang yang kaya rasa, menjadikannya segar, sehat, dan khas.
10. Nasi Timbel
Pilihan terakhir adalah nasi timbel, makanan berat tradisional Bandung. Nasi dibungkus daun pisang dan dikukus, sehingga aroma daun pisangnya menambah kenikmatan saat disantap. Biasanya disajikan dengan ayam goreng, ikan, sambal, dan lalapan, menjadikan nasi timbel sebagai kuliner lengkap yang kaya rasa dan tetap mempertahankan ciri khas tradisional.
Bandung memang menawarkan pengalaman wisata kuliner yang lengkap. Dari cemilan hingga makanan berat, semua makanan tradisional Bandung memiliki cita rasa khas, mudah dijumpai, dan dapat dinikmati sambil menikmati suasana kota yang sejuk. Bagi para wisatawan, mencoba deretan kuliner ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberikan pengalaman budaya yang autentik.
Dengan banyaknya pilihan restoran, kafe, dan warung makan, mencari makanan tradisional Bandung saat menginap di hotel atau berjalan-jalan di pusat kota menjadi semakin mudah. Jadi, setiap wisatawan bisa merasakan sendiri kelezatan kuliner khas Bandung sambil menikmati kota yang memesona.