JAKARTA - Dalam setiap bursa transfer musim panas, perhatian pecinta sepak bola selalu tertuju pada siapa pemain termahal yang didatangkan dan klub mana yang paling jor-joran mengeluarkan dana. Begitu pula di Serie A 2025, di mana sejumlah kesepakatan besar tercatat dan mengubah peta kekuatan liga. Menariknya, meskipun nama-nama besar seperti AC Milan, Juventus, Inter, dan Napoli terlibat dalam transfer besar, fokus utama kali ini tidak hanya soal nominal fantastis, melainkan juga strategi klub dalam mengisi kebutuhan tim.

Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah kepindahan Sam Beukema dari Bologna ke Napoli. Bek asal Belanda itu ditebus dengan harga 31 juta euro (sekitar Rp 593,4 miliar), menjadikannya transfer termahal Serie A musim panas ini. Tak hanya itu, kepindahannya juga menorehkan catatan ganda: menjadi pembelian ketujuh termahal sepanjang sejarah Napoli sekaligus penjualan terbesar ketiga Bologna. Fakta ini menunjukkan bahwa Napoli serius memperkuat lini belakang mereka, sementara Bologna berhasil mendapatkan keuntungan finansial signifikan dari salah satu aset terbaiknya.

Selain Beukema, nama Francisco Conceicao juga menjadi sorotan. Setelah sebelumnya menjalani masa peminjaman, pemain muda berusia 22 tahun itu akhirnya resmi berseragam Juventus. Transfernya dari FC Porto ke Turin bernilai 30,4 juta euro (sekitar Rp 581,7 miliar), dibayarkan dalam skema empat kali cicilan. Bagi Juventus, mendatangkan Conceicao secara permanen adalah investasi jangka panjang untuk memperkuat sektor sayap dan menambah variasi serangan.

Tak mau kalah, AS Roma juga ikut beraksi di pasar pemain dengan memboyong Wesley dari Flamengo. Bek asal Brasil ini ditebus dengan kesepakatan total 30 juta euro, terdiri dari 25 juta euro sebagai biaya transfer tetap dan 5 juta euro tambahan dalam bentuk bonus. Apabila bonus itu terpenuhi, Wesley akan tercatat sebagai bek termahal dalam sejarah Roma. Transfer ini menjadi langkah penting Roma yang ingin memperkuat lini belakangnya setelah beberapa musim terakhir sering bermasalah dengan konsistensi pertahanan.

Deretan transfer besar tak berhenti sampai di sana. Jesus Rodriguez dari Real Betis ke Como dengan harga 27 juta euro menjadi bukti bahwa klub-klub “baru kaya” Serie A juga ikut meramaikan persaingan. Inter Milan pun tak mau ketinggalan dengan merekrut Ange-Yoan Bonny dari Parma (26 juta euro) dan Luis Henrique dari Marseille (25 juta euro). Sementara itu, AC Milan mendatangkan Samuele Ricci dari Torino seharga 25 juta euro, bagian dari strategi besar mereka untuk membangun kembali lini tengah.

Napoli kembali muncul dalam daftar 10 besar transfer termahal dengan kedatangan Noa Lang dari PSV seharga 25 juta euro. Lang diharapkan bisa menambah kreativitas serangan tim, melengkapi skuad yang sudah solid di musim sebelumnya. Selain itu, AS Roma juga menambah amunisi dengan Neil El Aynaoui dari Lens (25 juta euro), sementara Atalanta memperkuat sayap mereka dengan merekrut Kamaldeen Sulemana dari Southampton seharga 21 juta euro.

Dari daftar ini, terlihat bahwa strategi transfer klub-klub Serie A cukup beragam. Ada yang fokus memperkuat lini pertahanan seperti Napoli dan Roma, ada yang mencari kreativitas di lini tengah seperti Milan, hingga yang berusaha menambah daya dobrak serangan seperti Juventus dan Inter.

Namun, jika dilihat dari total pengeluaran, AC Milan muncul sebagai klub paling boros. Data dari Transfermarkt mencatat Rossoneri menghabiskan 164 juta euro (sekitar Rp 3,1 triliun) untuk belanja pemain. Angka ini menempatkan Milan di posisi teratas dalam daftar klub dengan pengeluaran tertinggi musim panas 2025.

Di posisi kedua ada Juventus dengan total belanja 137 juta euro (sekitar Rp 2,6 triliun), diikuti Atalanta dengan 125 juta euro (Rp 2,3 triliun). Sementara Napoli, meskipun sukses merekrut Beukema dan Lang, berada di posisi keempat dengan total pengeluaran 115 juta euro.

Menariknya, klub-klub yang biasanya jarang terlibat dalam belanja besar seperti Como juga masuk daftar. Mereka menghabiskan lebih dari 107 juta euro, termasuk untuk transfer Jesus Rodriguez. Ini menunjukkan bahwa peta finansial Serie A kini semakin berwarna, tidak lagi didominasi oleh klub-klub raksasa tradisional.

Berikut daftar 10 klub dengan pengeluaran terbesar di Serie A musim panas 2025:

AC Milan – 164 juta euro

Juventus – 137,3 juta euro

Atalanta – 125,8 juta euro

Napoli – 115 juta euro

Como – 107,45 juta euro

Inter Milan – 92,7 juta euro

Fiorentina – 90,9 juta euro

AS Roma – 63,6 juta euro

Bologna – 51 juta euro

Parma – 39,2 juta euro

Dengan angka-angka fantastis ini, jelas bahwa Serie A sedang memasuki era baru persaingan yang tidak hanya bertumpu pada tradisi, tetapi juga kekuatan finansial dan strategi belanja cerdas. Transfer besar seperti Beukema, Conceicao, dan De Bruyne (di luar daftar ini tetapi sangat relevan dengan tren) menjadi bukti bahwa klub-klub Italia siap kembali bersaing, bukan hanya di level domestik, tetapi juga di Eropa.

Pada akhirnya, bursa transfer musim panas 2025 ini memperlihatkan satu hal: Serie A semakin menarik untuk diikuti, dengan kombinasi antara pemain bintang, talenta muda potensial, dan strategi belanja berani dari klub-klub yang ingin mengembalikan kejayaan sepak bola Italia di panggung dunia.