JAKARTA - Peluncuran seri terbaru iPhone 17 pada pertengahan September 2025 kembali mencuri perhatian pasar global. Namun, di balik antusiasme besar terhadap lini produk anyar Apple, terdapat fakta menarik: iPhone 17 Air, yang menjadi varian tertipis dan paling baru dari keluarga iPhone, justru belum menunjukkan popularitas setara saudara-saudaranya.
Menurut analis kenamaan Apple, Ming Chi Kuo, permintaan iPhone 17 Air pada masa awal penjualan terlihat lesu. Ia menyebut bahwa konsumen masih bisa memesan perangkat tersebut pasca peluncuran dan menerimanya tepat pada hari pertama penjualan 19 September 2025. Hal ini berbeda dari model lain yang biasanya langsung habis pada gelombang awal pre-order.
Popularitas Masih Sulit Diukur
Meski begitu, Kuo menekankan bahwa performa pasar iPhone 17 Air belum bisa dinilai hanya dari respons awal. Sebab, perangkat ini merupakan model yang benar-benar baru dalam jajaran iPhone, sehingga konsumen kemungkinan masih membutuhkan waktu untuk mengenalinya.
Sebagai varian yang mengusung desain paling tipis dan ringan, iPhone 17 Air sejatinya menawarkan identitas berbeda dibandingkan model standar, Pro, maupun Pro Max. Namun, inovasi desain ini tampaknya belum sepenuhnya mampu menggaet minat pembeli pada hari-hari awal peluncuran.
Pro Max Masih Jadi Favorit
Di sisi lain, laporan yang sama menunjukkan tren berbeda pada iPhone 17 Pro Max. Model ini menjadi bintang utama dari seri tahun ini, dengan tingkat permintaan yang sangat tinggi. Bahkan, Kuo mencatat bahwa volume produksi iPhone 17 Pro Max meningkat hingga 60 persen dibandingkan iPhone 16 Pro Max pada periode serupa tahun lalu.
Meskipun produksi meningkat signifikan, waktu pengiriman untuk Pro Max tetap sama, menandakan adanya lonjakan permintaan yang bisa diimbangi dengan kapasitas produksi Apple. Fakta ini sekaligus menunjukkan posisi kokoh Pro Max sebagai varian paling premium dan populer di antara seluruh lini iPhone.
Produksi iPhone 17 Lebih Tinggi dari Generasi Sebelumnya
Jika dibandingkan dengan seri iPhone 16, Apple kali ini terlihat lebih siap dalam memenuhi permintaan pasar. Total produksi tiga model utama—iPhone 17 standar, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max—dilaporkan 25 persen lebih tinggi daripada tahun lalu.
Peningkatan tersebut menunjukkan strategi Apple yang lebih agresif dalam mengantisipasi minat pembeli. Menurut Kuo, meski ada beberapa model dengan penjualan lebih lambat seperti iPhone 17 Air, secara keseluruhan performa seri iPhone 17 tetap lebih kuat dibandingkan generasi sebelumnya.
Waktu Pengiriman Jadi Indikator
Kuo menjelaskan bahwa analisis permintaan iPhone tidak hanya berdasarkan jumlah produksi, tetapi juga melihat kecepatan penyesuaian waktu pengiriman setelah periode pre-order dibuka.
Untuk seri iPhone 17, terdapat tambahan waktu pengiriman sekitar satu minggu dibandingkan seri iPhone 16. Meski begitu, hal ini justru menandakan adanya permintaan lebih kuat karena konsumen rela menunggu lebih lama.
“Kesimpulan: permintaan pre-order akhir minggu pertama untuk seri iPhone 17 lebih kuat dari iPhone 16 tahun lalu,” jelas Kuo dalam laporannya, seperti dikutip dari 9to5Mac.
Harga Resmi iPhone 17 Series
Apple merilis keempat model iPhone 17 dengan harga bervariasi sesuai spesifikasi dan fitur yang ditawarkan. Berikut daftar harga saat pertama kali diluncurkan:
iPhone 17 : mulai dari US$799 (Rp 13,1 juta)
iPhone 17 Air : mulai dari US$999 (Rp 16,4 juta)
iPhone 17 Pro : mulai dari US$1.099 (Rp 18 juta)
iPhone 17 Pro Max : mulai dari US$1.199 (Rp 19,7 juta)
Dengan harga yang cukup tinggi, terutama untuk varian Air yang berada di atas model standar namun di bawah Pro, wajar jika konsumen masih mempertimbangkan pilihan mereka.
Alasan Air Kurang Menarik?
Ada beberapa faktor yang bisa menjelaskan mengapa iPhone 17 Air belum mampu meraih popularitas besar pada awal peluncuran. Pertama, sebagai varian baru, banyak konsumen mungkin masih skeptis terhadap perbedaan nyata yang ditawarkan dibandingkan model lain.
Kedua, rentang harga yang lebih mahal dari model standar namun tidak jauh berbeda dari iPhone 17 Pro membuat sebagian pembeli mungkin lebih memilih “naik kelas” langsung ke model Pro atau Pro Max, yang jelas sudah terbukti populer.
Ketiga, tren pasar saat ini menunjukkan preferensi konsumen pada perangkat dengan performa maksimal, baterai lebih besar, serta kamera terbaik—semua faktor yang biasanya lebih menonjol pada varian Pro Max.
Masa Depan iPhone 17 Air
Meski permintaan awal terlihat kurang menggembirakan, bukan berarti iPhone 17 Air akan gagal total di pasaran. Dengan bodi paling tipis, ponsel ini berpotensi menarik segmen pengguna yang mengutamakan desain elegan, ringan, dan praktis.
Apple kemungkinan juga akan mendorong strategi pemasaran lebih agresif untuk memperkenalkan identitas baru varian Air ke masyarakat. Jika diterima dengan baik, model ini bisa menjadi pilihan populer dalam jangka menengah hingga panjang, mirip dengan bagaimana iPhone Mini dulu sempat memiliki penggemarnya sendiri.
Peluncuran iPhone 17 series menunjukkan pola menarik dalam perilaku konsumen. iPhone 17 Pro Max kembali menjadi primadona dengan permintaan tinggi, sementara iPhone 17 Air masih berjuang mencari tempat di hati pengguna.
Bagi Apple, hasil awal ini mungkin sudah cukup positif karena secara keseluruhan penjualan seri iPhone 17 tercatat lebih kuat dibanding generasi sebelumnya. Namun, perjalanan iPhone 17 Air baru saja dimulai, dan waktu akan membuktikan apakah desain tipisnya mampu mengubah persepsi pasar dalam jangka panjang.