JAKARTA - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Josef A. Asadoma, mengingatkan para petani di wilayah tersebut untuk tidak membiarkan lahan pertanian terbengkalai. Peringatan tersebut disampaikan oleh Asadoma saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Pailelang, Kecamatan Alor Barat Daya, Kabupaten Alor, pada Rabu, 30 April 2025. Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau langsung areal persawahan seluas 35 hektare dan berpartisipasi dalam kegiatan tanam padi bersama petani setempat.
Asadoma mengungkapkan pentingnya pengelolaan lahan secara maksimal untuk mendukung swasembada pangan di NTT. "Kita tidak boleh membiarkan lahan kosong. Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya swasembada pangan. Semua kebutuhan pokok seperti padi, jagung, sayuran, dan buah-buahan harus bisa dihasilkan dari lahan kita sendiri," tegas Asadoma dalam sambutannya di hadapan petani setempat.
Program swasembada pangan menjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam beberapa tahun terakhir, terutama untuk mengurangi ketergantungan pada impor bahan pangan. Asadoma berharap agar petani di NTT, khususnya di Desa Pailelang, terus berinovasi dan memanfaatkan setiap potensi yang ada di lahan pertanian mereka untuk meningkatkan hasil produksi pangan.
Petani di Desa Pailelang, menurut Asadoma, telah menunjukkan capaian yang menggembirakan dengan kemampuan mereka untuk melakukan panen padi hingga tiga kali dalam setahun. "Ini adalah pencapaian yang sangat positif, dan kita harus mendorong agar seluruh lahan pertanian bisa dimanfaatkan secara optimal," tambah Asadoma.
Dukungan Pemerintah untuk Sektor Pertanian di NTT
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur NTT menyerahkan bantuan dana sektor pertanian kepada Pemerintah Kabupaten Alor senilai Rp8,43 miliar. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas sektor pertanian di Kabupaten Alor dan memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut. Selain itu, dua unit hand tractor juga diserahkan untuk mendukung kegiatan pertanian di daerah itu.
Bantuan lainnya berupa benih padi juga disalurkan kepada penyuluh pertanian dan kelompok tani setempat. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian di NTT, terutama dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan kebutuhan pangan yang terus meningkat.
Bupati Alor, Iskandar Lakamau, menyampaikan apresiasinya atas perhatian serius yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi NTT terhadap sektor pertanian di wilayahnya. “Kehadiran Wakil Gubernur merupakan jawaban bagi masyarakat Alor Barat Daya, khususnya di Desa Pailelang. Kami mendukung penuh program pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan,” ujar Lakamau dengan penuh semangat.
Optimalkan Pertanian, Perkuat Ketahanan Pangan
Pentingnya sektor pertanian bagi perekonomian NTT tidak bisa diabaikan. Sebagai salah satu provinsi yang sebagian besar penduduknya bergantung pada sektor pertanian, meningkatkan produktivitas pertanian menjadi hal yang sangat vital. Program-program bantuan seperti yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi NTT diharapkan dapat memberi dampak positif bagi para petani, baik dalam hal peningkatan hasil pertanian maupun dalam pemanfaatan teknologi pertanian yang lebih modern.
Camat Alor Barat Daya, Yapi Nikodas Hinglir, juga memberikan apresiasi terhadap bantuan yang diterima oleh petani di desa tersebut. Ia berharap bantuan yang diberikan dapat semakin meningkatkan hasil pertanian masyarakat, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani. "Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi NTT, dan kami berharap ini akan berdampak positif bagi hasil pertanian kami," kata Hinglir.
Selain itu, dalam kunjungan tersebut juga tampak hadir sejumlah pejabat penting dari Pemerintah Provinsi NTT, di antaranya Plt. Kepala Dinas Pertanian NTT, Joaz B. Oemboe Wanda, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan NTT, Soni Zet Libing, serta Kepala Dinas Pendidikan NTT, Ambrosius Kodo. Kehadiran pejabat-pejabat tersebut menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung sektor pertanian dan mengoptimalkan potensi yang ada di daerah.
Kegiatan Tanam Padi Bersama Masyarakat
Kegiatan tanam padi bersama yang dilakukan dalam kunjungan tersebut menjadi simbol semangat bersama untuk memajukan sektor pertanian. Para penyuluh pertanian dan warga setempat turut serta dalam kegiatan ini, yang diharapkan dapat mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat serta memberikan contoh nyata mengenai pentingnya kerjasama dalam sektor pertanian.
Kunjungan ini juga menandai komitmen Pemerintah Provinsi NTT untuk meningkatkan ketahanan pangan daerah, dengan memastikan bahwa semua potensi lahan pertanian dimanfaatkan secara optimal. Melalui pemanfaatan bantuan dan program-program seperti ini, diharapkan sektor pertanian di NTT dapat semakin berkembang dan mampu memenuhi kebutuhan pangan lokal serta mendukung perekonomian daerah.
Dengan adanya berbagai bantuan dan dukungan dari pemerintah, petani di NTT semakin termotivasi untuk meningkatkan hasil pertanian mereka dan berkontribusi pada tercapainya swasembada pangan di Indonesia, khususnya di Nusa Tenggara Timur.