Saham 25 Perak Meroket 19.780 Persen Gak Sampai Setahun

Kamis, 26 Juni 2025 | 09:48:44 WIB
Saham 25 Perak Meroket 19.780 Persen Gak Sampai Setahun

JAKARTA - PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK), yang sebelumnya dikenal sebagai PT Solusi Kemasan Digital Tbk, mengumumkan rencana strategis untuk menjual seluruh bisnis kemasan plastik miliknya. Langkah ini mencakup penjualan seluruh aset dan liabilitas yang terkait langsung dengan operasi bisnis kemasan plastik tersebut.

Keputusan ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam merestrukturisasi portofolio bisnisnya sekaligus memperkuat fokus pada pengembangan segmen usaha lain yang dinilai memiliki prospek lebih menjanjikan di tengah dinamika pasar saat ini.

Latar Belakang Penjualan Bisnis Kemasan Plastik

Bisnis kemasan plastik selama ini menjadi salah satu lini usaha utama PACK, namun seiring perkembangan regulasi lingkungan dan perubahan tren pasar yang semakin mengedepankan keberlanjutan dan solusi ramah lingkungan, perusahaan menilai perlu melakukan penyesuaian strategi.

Direktur Utama PACK, Budi Santoso, menjelaskan dalam konferensi pers, “Kami melakukan evaluasi menyeluruh atas kinerja bisnis kemasan plastik dan melihat bahwa tren global serta regulasi yang ketat mengenai plastik sekali pakai mempengaruhi keberlanjutan bisnis tersebut. Oleh karena itu, penjualan aset dan liabilitas bisnis kemasan plastik menjadi langkah strategis kami agar perusahaan dapat lebih fokus pada transformasi ke sektor yang lebih hijau dan inovatif.”

Detil Penjualan dan Dampak Terhadap Perusahaan

Penjualan bisnis kemasan plastik ini mencakup seluruh aset tetap, mesin produksi, persediaan bahan baku, serta liabilitas yang berhubungan dengan kegiatan operasional kemasan plastik. PACK berkomitmen untuk melakukan proses penjualan secara transparan dan sesuai dengan ketentuan peraturan pasar modal dan hukum yang berlaku.

Manajemen PACK menegaskan bahwa transaksi ini tidak akan berdampak langsung terhadap kelangsungan operasional perusahaan secara keseluruhan. “Kami sedang mempersiapkan rencana bisnis baru yang akan lebih adaptif terhadap kebutuhan pasar dan tuntutan keberlanjutan,” tambah Budi.

Fokus pada Bisnis Ramah Lingkungan dan Digitalisasi

Transformasi bisnis PACK sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi pelopor solusi industri hijau dan digital. Setelah penjualan bisnis kemasan plastik, perusahaan akan mengalokasikan sumber daya untuk mengembangkan teknologi baru di bidang kemasan ramah lingkungan, serta memperkuat inovasi berbasis digital.

“Kami akan memperkuat portofolio kami dalam kemasan yang dapat didaur ulang dan biodegradable serta meningkatkan kapasitas produksi di segmen teknologi digital yang saat ini menjadi tren global,” ujar Budi Santoso.

Reaksi Pasar dan Investor

Pengumuman penjualan bisnis ini mendapat perhatian dari pelaku pasar dan investor. Analis pasar modal memandang langkah PACK sebagai respons adaptif terhadap perubahan regulasi dan permintaan pasar yang semakin mengutamakan aspek keberlanjutan.

“Saat ini, investor sangat sensitif terhadap keberlanjutan lingkungan. Keputusan PACK untuk melepas bisnis kemasan plastik konvensional dan beralih ke produk yang lebih ramah lingkungan bisa meningkatkan kepercayaan investor jangka panjang,” kata Rizal Fahmi, Analis Pasar Modal.

Namun, para analis juga mengingatkan bahwa proses transisi ini perlu dijalankan dengan manajemen risiko yang matang agar tidak menimbulkan gangguan finansial perusahaan. “Restrukturisasi besar seperti ini memang perlu strategi yang matang supaya cash flow dan profitabilitas perusahaan tetap terjaga,” tambah Rizal.

Potensi Pengaruh terhadap Industri Kemasan Plastik

Langkah PACK ini dipandang sebagai cerminan dari pergeseran tren industri kemasan di Indonesia dan dunia. Pemerintah dan berbagai lembaga lingkungan semakin gencar mendorong pengurangan penggunaan plastik sekali pakai dan meningkatkan penggunaan bahan ramah lingkungan.

Industri kemasan plastik menghadapi tekanan regulasi yang semakin ketat dan meningkatnya kesadaran konsumen terhadap isu lingkungan. Dengan menjual bisnis kemasan plastik konvensional, PACK ikut merespons tren ini dengan mengubah arah bisnisnya.

Penegasan dari Manajemen PACK

Dalam keterangannya, Direktur Keuangan PACK, Ratna Dewi, menambahkan, “Transaksi penjualan ini kami lakukan secara profesional dan transparan. Kami akan terus berkomunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan agar proses berjalan lancar dan memberi manfaat maksimal bagi perusahaan dan investor.”

Ratna juga mengungkapkan bahwa hasil dari penjualan bisnis kemasan plastik akan digunakan untuk memperkuat modal kerja dan mendukung pengembangan unit usaha baru yang lebih berkelanjutan dan inovatif.

Langkah Selanjutnya dan Proyeksi Ke Depan

Manajemen PACK berencana mengumumkan perkembangan terbaru terkait rencana bisnis baru dan detail alokasi dana hasil penjualan dalam beberapa bulan ke depan. “Kami berharap dapat segera merilis roadmap transformasi perusahaan yang lebih jelas,” ujar Budi Santoso.

Perusahaan juga sedang menjajaki kemitraan strategis dengan berbagai pihak, termasuk investor dan startup teknologi, guna memperkuat posisi di industri kemasan ramah lingkungan dan digital.

Penjualan bisnis kemasan plastik oleh PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK) menjadi langkah penting dalam restrukturisasi dan transformasi bisnis perusahaan yang menyesuaikan dengan tren pasar dan tuntutan regulasi lingkungan. Dengan fokus pada inovasi ramah lingkungan dan digitalisasi, PACK berambisi menjadi pemain utama dalam industri kemasan hijau di Indonesia.

Kepastian transaksi dan transparansi prosesnya memberikan sinyal positif bagi pasar dan investor bahwa PACK serius dalam mengelola perubahan dan mempertahankan daya saing jangka panjang.

Terkini