BSI International Expo 2025 Sukses Cetak Volume Bisnis Rp 2,66 Triliun

Senin, 30 Juni 2025 | 09:02:15 WIB
BSI International Expo 2025 Sukses Cetak Volume Bisnis Rp 2,66 Triliun

JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali membuktikan posisi strategisnya sebagai bank syariah terbesar di Tanah Air dengan keberhasilan menyelenggarakan BSI International Expo 2025. Acara berskala internasional ini berlangsung selama empat hari, dari 26 hingga 29 Juni 2025, bertempat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Dalam gelaran kali ini, BSI mencatatkan capaian luar biasa dengan volume bisnis mencapai Rp 2,66 triliun dari seluruh segmen bisnis yang ikut serta.

BSI International Expo 2025: Ajang Promosi dan Sinergi Bisnis Syariah

BSI International Expo 2025 merupakan event halal berskala internasional yang mempertemukan pelaku usaha, konsumen, dan pemangku kepentingan di industri keuangan syariah. Acara ini tidak hanya menjadi ajang promosi produk dan layanan keuangan syariah, tetapi juga wadah kolaborasi strategis antar pelaku industri dan mitra bisnis.

Wakil Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta, mengatakan, “BSI International Expo 2025 menunjukkan komitmen kami untuk terus memperkuat ekosistem keuangan syariah melalui inovasi produk, pengembangan jaringan, dan sinergi yang berkelanjutan. Volume bisnis yang tercapai Rp 2,66 triliun merupakan bukti nyata antusiasme pasar dan potensi besar industri syariah di Indonesia.”

Kehadiran Direksi dan Komisaris BSI: Bukti Komitmen Manajemen

Acara penutupan BSI International Expo 2025 yang berlangsung pada Minggu, 29 Juni 2025, turut dihadiri oleh jajaran direksi dan komisaris Bank Syariah Indonesia. Hadir dalam kesempatan tersebut adalah Wakil Direktur Utama Bob Tyasika Ananta, Direktur Finance & Strategy Ade Cahyo Nugroho, serta Direktur Utama Anggoro Eko Cahyo yang saat ini tengah menunggu hasil uji kelayakan dan kepatutan dari OJK.

Foto bersama direksi dan komisaris di akhir acara menggambarkan soliditas dan sinergi manajemen BSI dalam mendorong kemajuan bank serta penguatan industri keuangan syariah di Indonesia.

Ragam Segmen Bisnis yang Menghasilkan Volume Rp 2,66 Triliun

Pencapaian volume bisnis sebesar Rp 2,66 triliun merupakan akumulasi dari berbagai segmen bisnis yang dihadirkan dalam BSI International Expo 2025. Segmen tersebut meliputi pembiayaan, simpanan, jasa keuangan syariah, serta produk-produk halal lainnya yang ditawarkan oleh BSI kepada nasabah dan mitra usaha.

Menurut Direktur Finance & Strategy BSI, Ade Cahyo Nugroho, “Keberhasilan ini tidak lepas dari peran aktif seluruh lini bisnis BSI yang terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik. Expo ini menjadi bukti konkret bahwa industri keuangan syariah semakin diminati dan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.”

Event Ini Jadi Momentum Perkuat Brand dan Edukasi Keuangan Syariah

Selain dari sisi bisnis, BSI International Expo juga berperan sebagai platform edukasi bagi masyarakat luas mengenai keunggulan dan prinsip keuangan syariah. Dalam empat hari pelaksanaan, berbagai seminar, workshop, serta diskusi panel mengenai perkembangan industri halal dan perbankan syariah diadakan secara interaktif.

Wakil Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta, menambahkan, “Pendidikan keuangan syariah menjadi fokus utama kami. Melalui event ini, kami ingin meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk dan layanan syariah, sekaligus mengedukasi para pelaku bisnis untuk lebih berkontribusi dalam ekosistem halal nasional.”

Sinergi dengan Pelaku Usaha UMKM dan Industri Halal

BSI International Expo 2025 juga menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara perbankan syariah dengan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta industri halal yang tengah berkembang pesat. Dengan dukungan pembiayaan yang sesuai prinsip syariah, BSI mendukung pengembangan usaha yang berkelanjutan dan berbasis nilai-nilai Islam.

“UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Kami berkomitmen memberikan akses pembiayaan yang mudah dan sesuai syariah agar mereka dapat tumbuh dan berkembang,” ujar Ade Cahyo Nugroho.

Potensi Industri Keuangan Syariah di Indonesia Masih Sangat Besar

Indonesia, dengan populasi Muslim terbesar di dunia, memiliki potensi pasar keuangan syariah yang sangat besar. BSI, sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, terus memperkuat posisinya dengan berbagai strategi inovatif, termasuk digitalisasi layanan dan pengembangan produk yang sesuai kebutuhan nasabah masa kini.

Bob Tyasika Ananta menegaskan, “Industri keuangan syariah di Indonesia masih memiliki ruang yang sangat luas untuk berkembang. BSI bertekad menjadi pelopor dalam transformasi digital dan inovasi layanan syariah yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.”

Digitalisasi dan Inovasi Produk Jadi Kunci Keberhasilan

Sejalan dengan perkembangan teknologi, BSI terus mendorong digitalisasi layanan perbankan syariah agar lebih efisien, mudah diakses, dan inklusif. Penggunaan aplikasi digital dan platform online untuk transaksi dan layanan keuangan menjadi bagian integral dari strategi BSI dalam merespons kebutuhan pasar.

“Digitalisasi bukan hanya soal teknologi, tapi juga bagaimana kami dapat meningkatkan inklusi keuangan dan menjangkau lebih banyak masyarakat yang belum terlayani,” ujar Direktur Finance & Strategy, Ade Cahyo Nugroho.

Pandangan Manajemen Tentang Masa Depan Bank Syariah

Dengan pencapaian positif dari BSI International Expo 2025, manajemen optimistis terhadap masa depan perbankan syariah di Indonesia. Mereka berkomitmen untuk terus berinovasi, menjaga stabilitas keuangan, serta memperluas jaringan bisnis agar dapat menjadi penggerak utama ekonomi halal nasional.

“Ke depan, kami akan terus memperkuat fondasi keuangan syariah, memperluas layanan digital, serta mengedepankan prinsip transparansi dan keadilan dalam setiap produk dan layanan,” kata Bob Tyasika Ananta.

BSI International Expo 2025 menjadi bukti nyata bagaimana Bank Syariah Indonesia mengoptimalkan potensi industri keuangan syariah yang terus berkembang. Dengan volume bisnis mencapai Rp 2,66 triliun, acara ini bukan hanya sekadar pameran, tapi juga ajang kolaborasi, edukasi, dan inovasi untuk memperkuat ekosistem halal di Indonesia.

Keberhasilan ini sekaligus memperkuat posisi BSI sebagai pemimpin pasar dalam industri perbankan syariah dan memperlihatkan komitmen manajemen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan berbasis nilai-nilai syariah. Dengan strategi digitalisasi dan sinergi bisnis yang terus dijalankan, BSI siap menghadapi tantangan dan meraih peluang di masa depan.

Terkini