Bank Indonesia Luncurkan QRIS Tap di Makassar

Senin, 30 Juni 2025 | 08:47:00 WIB
Bank Indonesia Luncurkan QRIS Tap di Makassar

JAKARTA - Inovasi sistem pembayaran digital di Indonesia kembali menunjukkan lompatan teknologi signifikan dengan diperkenalkannya QRIS Tap, inovasi pembayaran terbaru yang diinisiasi oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan. Peluncuran perdana teknologi ini berlangsung meriah pada acara Car Free Day di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Minggu, 29 Juni 2025.

Desain QRIS Tap: Dari QR Scan ke Tap NFC

Sistem Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) selama ini telah memungkinkan transaksi tanpa uang tunai melalui pemindaian kode QR. Namun, QRIS Tap menawarkan kemudahan lebih lanjut: pengguna cukup menempelkan ponsel mereka pada alat pembaca yang mendukung Near Field Communication (NFC), tanpa perlu membuka kamera dan aplikasi pemindai.

Teknologi ini ditujukan untuk meningkatkan kecepatan dan kenyamanan transaksi, serta mencerminkan komitmen BI dalam mengadopsi teknologi pembayaran terkini. “Dengan QRIS Tap, transaksi menjadi lebih praktis dan cepat. Hanya dengan menempel ponsel, pembayaran selesai, tanpa perlu membuka aplikasi atau kamufer pemindai QR,” ujar perwakilan BI Sulsel saat acara berlangsung.

Tahap Awal: Hadir di Perangkat Android

Peluncuran QRIS Tap saat ini hanya tersedia pada perangkat Android yang dilengkapi NFC. Bank Indonesia bersama penyedia jasa instrumen keuangan dan perbankan sedang mengembangkan dukungan untuk perangkat iOS. Dalam tahap awal ini, terdapat kemitraan dengan sejumlah perbankan dan penyedia dompet digital (e-wallet) besar yang bertekad mewujudkan kompatibilitas penuh dengan QRIS Tap. BI menegaskan bahwa sistem ini tidak akan mempersulit pengguna, dan akan disosialisasikan secara luas untuk mempersiapkan adopsi yang lebih luas ke depan.

Meriah di Car Free Day Makassar

Acara Car Free Day (CFD) di Makassar menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan QRIS Tap karena tingginya jumlah masyarakat yang hadir. Booth khusus BI dipadati warga, pengunjung pasar tumpah, komunitas, serta pelaku UMKM yang mencoba demo langsung pembayaran menggunakan teknologi NFC ini:

Praktis dan langsung: Pengunjung cukup menempelkan ponsel untuk menyelesaikan transaksi.

Respons cepat: Durasi satu transaksi hanya beberapa detik, lebih cepat daripada pemindaian QR konvensional.

Efisien untuk pelaku UMKM: UKM kini repertem melihat transaksi digital sebagai pilihan utama.

Seorang penjual bakso di CFD, Andi, mengatakan, “Transaksi sangat cepat, bahkan saat antrian ramai. Saya tidak perlu buka aplikasi, tinggal tempel ponsel pelanggan. Ini praktis sekali.”

Dampak terhadap Pemberdayaan UMKM

Bank Indonesia Sulsel memandang QRIS Tap sebagai solusi memperluas akses digital bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM). Dengan transaksi lebih cepat dan modal yang sangat rendah (hanya perangkat NFC dan smartphone), potensi penerapan QRIS Tap sangat besar bagi pedagang kaki lima, warung, dan pedagang di area publik.

“UMKM di Sulawesi Selatan makin terbantu dengan metode pembayaran tanpa uang tunai ini. Pelayanan jadi lebih efisien, antrean cepat selesai, dan pelanggan puas. Ini akan meningkatkan daya saing mereka,” ungkap Kepala BI Sulsel.

Integrasi dengan Sistem Pembayaran Nasional

QRIS Tap yang mendukung teknologi NFC dual-mode secara fleksibel menjadi bagian dari strategi nasional inklusi keuangan tanpa uang tunai. Alat pembayaran baru ini memungkinkan integrasi lintas bank dan e-wallet, karena sistem yang digunakan berlaku untuk semua penerbit QRIS.

Bank Indonesia juga telah menyiapkan regulasi dan standar keamanan spesifik NFC dan QRIS Tap untuk menjaga keamanan transaksi. Di antaranya:

Otentikasi ganda (OTP/biometrik) saat transaksi di atas batas tertentu.

Enkripsi data dan proteksi dari serangan siber.

Pemeriksaan sertifikasi alat pembaca NFC dari lembaga berwenang.

Tantangan dan Rencana Pengembangan

Beberapa tantangan utama yang dihadapi QRIS Tap adalah:

Perangkat terbatas: Belum semua smartphone mendukung NFC, meskipun penetrasi Android sudah tinggi.

Kesiapan pedagang UMKM: Diperlukan edukasi dan distribusi alat NFC agar pedagang bisa memanfaatkan sepenuhnya.

Penguatan keamanan: Registry keamanan dan mekanisme perlindungan konsumen wajib dipastikan efektif.

Bank Indonesia Sulsel menyatakan akan menggelar sosialisasi hingga pedagang pasar dan UKM di rural area untuk memastikan pemahaman dan penggunaan sistem. Selain itu, BI akan bekerja sama dengan asosiasi UMKM, lembaga keuangan, dan pemerintah daerah untuk memperluas adopsi alat NFC serta menggalakkan literasi keuangan digital.

Rencana Ekspansi Nasional

Setelah sosialisasi dan uji coba tahap awal di Sulawesi Selatan, BI akan memperluas peluncuran QRIS Tap sesuai zonasi nasional. Tahap berikutnya akan memasuki Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan wilayah lainnya. BI juga berencana menjalin kerja sama dengan pembuat ponsel untuk memberikan notifikasi “pre-installed NFC for QRIS Tap” demi memudahkan pengguna baru.

Optimisme Visi Digital Financial Inclusion

Teknologi QRIS Tap selaras dengan visi besar Bank Indonesia untuk membangun ekosistem keuangan digital inklusif. Dengan GDPR pembangkit digital seperti GoPay, OVO, ShopeePay, dan bank digital, teknologi ini memperkuat pilihan metode pembayaran untuk semua lapisan masyarakat.

Direktur Eksekutif Bank Digital BI menyatakan, “Dengan QRIS Tap, metode pembayaran digital semakin ramah dan siap diakses siapa pun. Kami menargetkan 70% transaksi non-tunai pada tahun 2025, dan teknologi ini menjadi salah satu pilar utama.”

Peluncuran QRIS Tap di Sulawesi Selatan menandai babak baru teknologi pembayaran digital di Indonesia. Dengan kemudahan tap NFC, kemitraan lintas platform, dukungan pemerintah, serta dasar keamanan yang kuat, QRIS Tap siap berkontribusi besar untuk masa depan transaksi nontunai.

Keberhasilan pilot ini akan menjadi blueprint nasional, membawa Indonesia selangkah lebih dekat dalam membangun ekosistem pembayaran modern yang cepat, aman, inklusif, dan ramah pengguna — dari kota besar hingga pelosok daerah.

Bagi masyarakat dan pelaku usaha, saat ini merupakan saat tepat untuk mempersiapkan diri: upgrade ponsel ke NFC, ikuti pelatihan penggunaan QRIS Tap, dan mulai adopsi transaksi digital yang praktis, efisien, dan efektif.

Terkini