Pengertian Usaha Perdagangan, Ciri, Tujuan, dan Jenisnya

Senin, 30 Juni 2025 | 14:55:41 WIB
pengertian usaha perdagangan

JAKARTA - Pengertian usaha perdagangan dapat dipahami sebagai kegiatan yang menawarkan keuntungan besar jika dikelola dengan perencanaan yang tepat. 

Perencanaan yang matang merupakan langkah pertama yang harus dilakukan sebelum memulai usaha dagang. Tentukan produk yang akan dijual dan tentukan sektor usaha yang ingin difokuskan. 

Agar usaha perdagangan dapat berjalan sukses, penting untuk memahami hukum dan tata kelola dalam dunia perdagangan. 

Sebelum memulai, pelajari bagaimana mengelola barang dagangan, menghitung laba dan rugi, serta aspek penting lainnya terkait dengan pengelolaan usaha dagang. Dengan pemahaman yang baik, pengertian usaha perdagangan akan lebih mudah tercapai.

Pengertian Usaha Perdagangan

Pengertian usaha perdagangan merujuk pada kegiatan jual-beli antara pedagang dan pembeli, di mana barang yang diperdagangkan memiliki wujud fisik yang memungkinkan transfer kepemilikan. 

Fokus utama dari usaha perdagangan adalah memperoleh keuntungan yang nantinya dapat digunakan untuk modal, biaya distribusi, serta operasional. Hasil keuntungan ini biasanya akan diputar kembali untuk kebutuhan bisnis. 

Usaha ini melibatkan jual beli barang berupa bahan baku, bahan setengah jadi, atau barang jadi yang berasal dari berbagai sektor seperti pertanian, perkebunan, industri pengolahan, dan hasil hutan. 

Agar dapat berkembang dan bertahan, usaha perdagangan memerlukan strategi yang efektif, memperhatikan peluang usaha, persaingan pasar, pelayanan konsumen, dan kualitas barang yang dijual.

Faktor Penting dalam Usaha Perdagangan

Dalam menjalankan usaha perdagangan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut adalah faktor-faktor yang penting untuk kesuksesan usaha dagang:

Kesadaran akan Persaingan

Dalam dunia perdagangan, jumlah pelaku usaha sangat banyak, dan ini menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh setiap pedagang. 

Persaingan yang ketat memberikan risiko yang besar, karena konsumen memiliki kebebasan untuk memilih produk yang lebih baik dari pesaing. 

Oleh karena itu, penting untuk tetap bersaing secara sehat dan berusaha semaksimal mungkin untuk menawarkan produk berkualitas tinggi. Hal ini juga diatur oleh hukum yang berlaku di Indonesia untuk menjaga keadilan dalam persaingan usaha.

Kualitas Pelayanan

Setiap pengusaha harus berusaha keras untuk meningkatkan pelayanan. Pelayanan yang baik akan membuat konsumen merasa dihargai dan nyaman, sehingga mereka cenderung kembali berbelanja di tempat yang memberikan pengalaman positif. 

Pelayanan yang baik tidak hanya mempengaruhi kepuasan, tetapi juga membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.

Kualitas Barang

Setelah berhasil mengatasi persaingan dan meningkatkan kualitas pelayanan, langkah berikutnya adalah menjaga dan meningkatkan kualitas barang yang dijual. Penting untuk memastikan bahwa produk yang dijual bebas dari cacat. 

Sebab, jika ada barang cacat yang sampai ke tangan konsumen, hal itu bisa merusak reputasi dan menurunkan tingkat kepercayaan konsumen. 

Oleh karena itu, penting untuk selalu selektif dan teliti dalam memilih serta menjual barang, memastikan produk yang ditawarkan berkualitas tinggi.

Ciri-ciri Usaha Perdagangan

  • Sumber pendapatan utama diperoleh dari hasil penjualan barang dagangan.
  • Biaya utama terdiri dari harga pokok penjualan dan biaya operasional lainnya.
  • Dalam akuntansi, terdapat akun persediaan barang dagang.
  • Berfungsi sebagai penghubung antara produsen dan konsumen.
  • Barang yang dibeli dan dijual tidak mengalami perubahan, namun harga jual lebih tinggi dibandingkan dengan harga beli, karena fokus utama adalah memperoleh keuntungan.

Jenis-jenis Usaha Perdagangan

Berikut adalah penjelasan mengenai berbagai jenis usaha perdagangan yang dapat dikelompokkan berdasarkan produk yang diberdayakan dan konsumen yang terlibat:

Jenis Usaha Perdagangan Berdasarkan Produk yang Diberdayakan

a. Usaha Perdagangan Barang Produksi

Usaha yang fokus pada penjualan bahan baku yang digunakan untuk pembuatan produk atau alat tertentu oleh perusahaan lain. Contohnya meliputi kayu, bahan baku makanan, dan sebagainya.

b. Usaha Perdagangan Barang Jadi

Usaha yang menjual barang-barang yang sudah diproduksi dan siap digunakan oleh konsumen. Barang-barang ini adalah produk akhir dari proses pembuatan, seperti sepeda, televisi, kursi, meja, dan sebagainya.

Jenis Usaha Perdagangan Berdasarkan Konsumen yang Terlibat

a. Usaha Perdagangan Besar

Jenis usaha yang membeli barang dalam jumlah besar langsung dari pabrik dan kemudian menjualnya dalam jumlah besar kepada pedagang lain. Salah satu contohnya adalah grosir.

b. Usaha Perdagangan Perantara

Usaha yang membeli barang dalam jumlah besar dan menjualnya kembali kepada pengecer dalam jumlah sedang. Contoh dari usaha ini adalah subgrosir.

c. Usaha Perdagangan Pengecer

Usaha yang berhubungan langsung dengan konsumen tanpa melalui perantara, memungkinkan konsumen membeli barang dalam jumlah sedikit atau eceran sesuai kebutuhan. Contoh yang paling sering dijumpai adalah warung, kios, atau swalayan.

Izin Mendirikan Usaha Perdagangan

Dalam menjalankan usaha perdagangan, penting untuk memiliki izin usaha, terutama jika usaha tersebut cukup besar. Proses pendaftaran usaha diperlukan untuk mendapatkan izin yang sah. 

Izin usaha perdagangan dikenal dengan nama SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), yang merupakan dokumen wajib bagi badan usaha atau individu yang ingin mendirikan usaha perdagangan.

Meskipun usaha perdagangan berskala kecil, seperti pedagang lokal, tetap disarankan untuk memiliki SIUP. Pemegang SIUP tidak hanya terbatas pada pedagang besar, namun aturan ini berlaku untuk semua jenis pedagang.

SIUP dibagi menjadi tiga kategori, yang masing-masing ditentukan berdasarkan jumlah modal yang dimiliki saat pendirian usaha perdagangan. Berikut adalah pengelompokannya:

  • SIUP besar: Diperuntukkan bagi usaha perdagangan dengan modal awal lebih dari Rp.500.000.000,00.
  • SIUP menengah: Untuk usaha perdagangan dengan modal awal antara Rp.200.000.000,00 hingga Rp.500.000.000,00.
  • SIUP kecil: Untuk usaha perdagangan dengan modal awal dan kekayaan bersih pemilik yang kurang dari atau sama dengan Rp.200.000.000,00.

Usaha Perdagangan yang Berpotensi Menguntungkan

Berikut adalah beberapa usaha perdagangan yang memiliki potensi besar dengan keuntungan tinggi:

Usaha Kuliner

Usaha kuliner memang sudah sangat umum, tetapi permintaan akan makanan dan minuman tidak akan pernah surut. Kuliner merupakan kebutuhan dasar manusia yang selalu menarik minat. 

Agar usaha kuliner sukses, rasa makanan yang lezat dan inovasi dalam penyajian menjadi kunci utama. Kamu bisa membuat menu yang kreatif serta desain tempat yang sesuai dengan konsep usaha kamu. 

Usaha kuliner juga dapat menargetkan anak muda dengan harga yang terjangkau. Banyak kedai kopi atau rumah makan yang menjadi tempat favorit karena keunikan tempat dan suasana nyaman. 

Contoh usaha kuliner antara lain kedai kopi, rumah makan, kedai es krim, dan sebagainya.

Usaha Elektronik

Dengan kemajuan teknologi yang pesat, banyak konsumen yang selalu ingin mengikuti tren terbaru dalam perangkat elektronik. Produk teknologi terus berkembang dengan fitur-fitur baru setiap tahunnya. 

Untuk memulai usaha ini, modal yang cukup besar diperlukan untuk membeli barang-barang elektronik. Namun, kamu bisa mengajukan pinjaman bank jika modal belum mencukupi. 

Usaha ini bisa menjual berbagai jenis barang elektronik, mulai dari gadget seperti smartphone dan laptop hingga peralatan rumah tangga seperti televisi, mesin cuci, dan microwave.

Usaha Fashion

Industri fashion selalu menjanjikan keuntungan yang besar karena kebutuhan sandang selalu ada. Bisnis fashion mencakup berbagai produk, baik itu pakaian impor, lokal, atau bekas. 

Kualitas produk sangat penting, terutama terkait dengan bahan yang digunakan. Selain menjual barang, kamu juga bisa membuat pakaian sendiri. Jika pakaian buatan rumahan memiliki kualitas bagus, konsumen akan tertarik untuk membelinya. 

Bisnis fashion juga bisa dijalankan secara online tanpa perlu menyewa tempat fisik, yang tentu saja mengurangi biaya operasional. Beberapa contoh usaha fashion adalah butik, thrift shop, distro, atau desainer pakaian.

Usaha Pulsa dan Kuota

Pulsa dan kuota internet kini menjadi kebutuhan penting bagi pemilik gawai. Gawai akan berfungsi maksimal jika memiliki pulsa dan kuota, apalagi dengan semakin banyaknya aktivitas yang dilakukan secara online. 

Usaha ini sangat menguntungkan karena konsumennya selalu ada. Untuk memulai, kamu hanya membutuhkan modal kurang dari 1 juta, ditambah dengan smartphone yang bisa digunakan untuk berjualan pulsa kapan saja. 

Berjualan pulsa dan kuota juga cukup mudah dipelajari tanpa memerlukan keterampilan khusus. Dengan ketekunan, usaha ini bisa berkembang dengan pesat.

Usaha Toko Sembako

Toko sembako adalah usaha yang sangat menjanjikan karena sembako merupakan kebutuhan pokok setiap rumah tangga. Membuka toko sembako adalah pilihan tepat karena permintaan untuk produk ini selalu ada. 

Meskipun memerlukan modal yang cukup besar untuk memulai, usaha sembako memiliki prospek yang stabil. 

Toko sembako biasanya membutuhkan gudang untuk menyimpan stok barang dan harus berlokasi di area yang dekat dengan pemukiman. 

Untuk mengelola usaha ini, kamu mungkin perlu merekrut karyawan untuk membantu distribusi dan proses jual beli.

Usaha Pertanian

Usaha pertanian memiliki peluang besar karena kebutuhan akan tanaman, baik untuk hiasan maupun pangan, terus meningkat. 

Banyak orang yang memulai berkebun di rumah mereka, terutama selama pandemi, dan ini membuka peluang pasar yang luas. Usaha ini bisa meliputi penjualan bibit tanaman, pupuk, alat pertanian, tanaman hias, dan rempah-rempah. 

Selain itu, usaha pertanian kini juga dapat dijalankan secara online, memudahkan konsumen membeli produk melalui aplikasi di smartphone mereka.

Tujuan Usaha Perdagangan

Tujuan utama dari usaha perdagangan adalah untuk memperoleh keuntungan atau laba melalui penjualan barang. Usaha ini memberikan manfaat di berbagai sektor, mulai dari pabrik, pedagang perantara, hingga pedagang eceran. 

Selain memberi keuntungan bagi pelaku usaha, perdagangan juga memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat, seperti sandang, pangan, dan papan. 

Dengan adanya usaha perdagangan, baik produsen maupun konsumen sama-sama mendapatkan keuntungan. 

Namun, untuk mencapai hasil yang optimal, penting bagi pelaku usaha untuk melakukan pembukuan yang rapi, agar semua aktivitas bisnis tercatat dengan baik dan data yang diperoleh dapat dimanfaatkan dengan efektif.

Sebagai penutup, pengertian usaha perdagangan mencakup aktivitas jual beli barang untuk memperoleh keuntungan, dengan peran penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan menciptakan peluang bisnis.

Terkini

KUR BRI untuk Modal UMKM

Kamis, 07 Agustus 2025 | 15:40:33 WIB

BSI Naikkan Transaksi Emas

Kamis, 07 Agustus 2025 | 15:43:49 WIB

Tips Cegah Penipuan BCA

Kamis, 07 Agustus 2025 | 15:47:50 WIB