Alvina Dhiya Kamila Faradisa Wakili Kalimantan Selatan Sebagai Anggota Paskibraka Nasional 2025

Jumat, 04 Juli 2025 | 10:02:51 WIB
Alvina Dhiya Kamila Faradisa Wakili Kalimantan Selatan Sebagai Anggota Paskibraka Nasional 2025

JAKARTA - Bukan hanya sekadar menjadi siswa berprestasi di sekolah, Alvina Dhiya Kamila Faradisa membuktikan bahwa kerja keras dan konsistensi bisa mengantarkannya ke panggung nasional. Siswi SMAN 1 Rantau, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan ini secara resmi terpilih sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional tahun 2025.

Alvina akan bergabung bersama rekan-rekan dari 37 provinsi lainnya untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih dalam upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Istana Negara pada 17 Agustus mendatang. Ini bukan hanya kebanggaan bagi sekolah dan keluarga, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Kalimantan Selatan, khususnya Kabupaten Tapin.

Jejak Langkah Menuju Istana

Perjalanan Alvina menuju seleksi nasional bukanlah proses yang instan. Dari ratusan siswa yang mendaftar, ia berhasil lolos berbagai tahapan seleksi yang ketat di tingkat kabupaten, provinsi, hingga akhirnya terpilih sebagai wakil dari Kalimantan Selatan ke tingkat nasional. Sejak awal, ia menunjukkan semangat dan disiplin tinggi, dua nilai utama yang menjadi pondasi dalam pelatihan Paskibraka.

Tak hanya unggul secara fisik, Alvina juga menonjol dalam aspek mental dan karakter. Ia dikenal aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler baris-berbaris di sekolah, serta memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat.

Kepala SMAN 1 Rantau, Muhammad Farid Amrullah, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Ia menegaskan bahwa terpilihnya Alvina adalah buah dari kerja keras yang konsisten dan bukan sekadar keberuntungan semata.

"Keberhasilan Alvina tak lepas dari konsistensinya dalam kegiatan baris-berbaris di sekolah. Ia memang menonjol sejak awal dan selalu menunjukkan sikap disiplin serta komitmen tinggi dalam setiap pelatihan," ujar Farid.

Inspirasi Bagi Teman Sebaya

Bagi siswa seusianya, apa yang dicapai Alvina tentu menjadi sumber inspirasi tersendiri. Di tengah gempuran era digital yang membuat banyak remaja larut dalam dunia maya, Alvina justru menunjukkan bahwa dedikasi terhadap kegiatan positif bisa menghasilkan prestasi yang membanggakan.

Ia juga memberikan contoh bahwa menjadi anggota Paskibraka tidak hanya tentang baris-berbaris, tetapi juga soal nilai patriotisme, nasionalisme, dan penguatan karakter bangsa. Dalam setiap langkah latihannya, Alvina menanamkan nilai-nilai itu sebagai bagian dari dirinya.

Proses Seleksi yang Ketat

Pemilihan anggota Paskibraka nasional bukanlah proses yang mudah. Para peserta harus melalui berbagai tahapan seleksi fisik, tes kesehatan, wawancara, dan psikotest. Mereka juga diuji dalam hal kepemimpinan, wawasan kebangsaan, serta kemampuan berkomunikasi.

Panitia seleksi menilai tidak hanya kemampuan teknis baris-berbaris, tetapi juga keselarasan karakter peserta dengan nilai-nilai luhur kebangsaan. Dalam hal ini, Alvina berhasil memenuhi semua kriteria yang ditetapkan.

“Dia memiliki semangat belajar yang tinggi, daya tahan fisik yang prima, dan juga kemampuan komunikasi yang baik. Kami yakin dia akan membawa nama baik Kalimantan Selatan di tingkat nasional,” ujar salah satu anggota tim seleksi provinsi yang enggan disebutkan namanya.

Dukungan Keluarga dan Sekolah

Di balik keberhasilan Alvina, tentu ada dukungan besar dari lingkungan terdekatnya. Keluarga menjadi garda terdepan dalam mendampingi proses pelatihannya sejak tahap awal. Orang tua Alvina disebut selalu hadir dalam setiap kegiatan penting dan memberikan dorongan moril yang luar biasa.

Selain itu, pihak sekolah juga memberikan perhatian khusus kepada siswa-siswi yang mengikuti kegiatan Paskibraka. SMAN 1 Rantau memiliki pelatih dan pembina baris-berbaris yang berpengalaman, serta kurikulum pendukung yang mengintegrasikan nilai-nilai kedisiplinan dan nasionalisme.

Harapan dan Doa dari Daerah

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tapin juga menyampaikan apresiasi kepada Alvina atas keberhasilannya mewakili Kalimantan Selatan di tingkat nasional. Ia menilai prestasi ini bisa menjadi tonggak kebangkitan semangat generasi muda Tapin untuk terus mengejar impian dan berkontribusi untuk bangsa.

“Kami sangat bangga dan mendukung penuh langkah Alvina. Semoga ini menjadi awal dari lebih banyak lagi putra-putri Tapin yang mengharumkan nama daerah,” ucapnya.

Sebagai bentuk penghargaan, Pemkab Tapin juga direncanakan akan memberikan apresiasi khusus kepada Alvina setelah kembali dari tugas nasionalnya.

Mengibarkan Merah Putih di Istana, Bukan Sekadar Ritual

Bagi masyarakat umum, upacara 17 Agustus di Istana Negara mungkin hanya sekadar seremoni. Namun bagi para anggota Paskibraka seperti Alvina, itu adalah momen sakral yang penuh makna. Berdiri tegap di hadapan Presiden dan ribuan pasang mata seluruh bangsa adalah pengalaman tak ternilai.

Lebih dari sekadar tugas, ini adalah simbol kepercayaan negara kepada generasi muda untuk mengemban tanggung jawab dalam menjaga semangat kemerdekaan.

Alvina sendiri mengaku siap menjalankan amanah ini dengan sepenuh hati.

“Saya akan melakukan yang terbaik dan membawa semangat Kalimantan Selatan ke Istana Negara. Ini bukan hanya tentang saya, tapi tentang seluruh generasi muda daerah yang ingin berkontribusi untuk Indonesia,” kata Alvina dalam wawancara singkat sebelum keberangkatannya ke Jakarta.

Langkah Pertama Menuju Kepemimpinan Masa Depan

Keterpilihan Alvina Dhiya Kamila Faradisa sebagai anggota Paskibraka nasional 2025 merupakan simbol bahwa pemuda Indonesia masih memiliki semangat kebangsaan yang kuat. Dari sudut Kabupaten Tapin yang mungkin jarang tersorot dalam peta nasional, muncul sosok inspiratif yang siap mengemban tugas mulia.

Lebih dari sekadar pengibar bendera, Alvina kini menjadi simbol harapan dan pemersatu, bahwa siapa pun dan dari mana pun, jika punya semangat dan kerja keras, bisa berdiri di panggung tertinggi kehormatan bangsa.

Terkini