JAKARTA - Gelar juara Premier League Summer Series 2025 akhirnya menjadi milik Manchester United. Meski harus puas bermain imbang 2-2 melawan Everton pada laga terakhir yang berlangsung di Mercedez-Benz Stadium, Atlanta, Amerika Serikat, Senin, 4 Agustus 2025 dini hari WIB, Setan Merah tetap finis di puncak klasemen dengan koleksi tujuh poin dari tiga pertandingan.
Hasil imbang ini mengakhiri rangkaian laga uji coba pramusim MU di Amerika Serikat. Sebelumnya, skuad asuhan Erik ten Hag tampil meyakinkan dengan kemenangan atas West Ham United dan Bournemouth. Namun, laga pamungkas kontra Everton menjadi ujian tersendiri menjelang bergulirnya musim Premier League 2025/2026.
Laga ini berlangsung seru sejak menit awal dan menjadi ajang pembuktian bagi para pemain kunci dari kedua tim. Bruno Fernandes dan Mason Mount mencetak gol untuk Manchester United, sementara Everton menyamakan skor lewat aksi Illiman Ndiaye dan satu gol bunuh diri dari Ayden Heaven.
Pertarungan Sengit Sejak Awal Laga
Begitu peluit kick-off dibunyikan, tempo pertandingan langsung tinggi. Manchester United langsung menekan dan hampir membuka skor lebih cepat. Peluang emas datang di menit ke-6 ketika Matheus Cunha menyambut umpan terobosan dari Amad Diallo, namun sepakannya masih melenceng dari gawang Everton yang dikawal Jordan Pickford.
Tak tinggal diam, Everton memberikan respons cepat. Dua menit berselang, James Garner melepaskan tendangan bebas tajam yang mengarah langsung ke gawang. Altay Bayindir berhasil menepisnya, namun bola liar sempat dimanfaatkan O'Brien yang sayangnya hanya membentur tiang.
Everton sebenarnya sempat menjebol gawang MU di menit ke-15 lewat penyelesaian Beto yang lepas dari pengawalan. Namun, selebrasi itu tak berlangsung lama setelah hakim garis mengangkat bendera offside. Skor masih imbang.
Gol pembuka akhirnya datang bagi Setan Merah pada menit ke-19. Bruno Fernandes dilanggar oleh James Tarkowski di dalam kotak penalti, dan wasit tanpa ragu menunjuk titik putih. Fernandes yang maju sebagai algojo sukses mengubah skor menjadi 1-0 dengan eksekusi tenang.
United nyaris menggandakan keunggulan sepuluh menit kemudian. Tembakan jarak jauh Fernandes mengarah ke sudut gawang, namun berhasil ditepis oleh Pickford. Bola rebound sempat disambar oleh Bryan Mbeumo, tetapi lini belakang Everton tampil sigap menutup ruang.
Everton Bangkit, MU Gagal Kunci Kemenangan
Kendati tertinggal, Everton tidak menyerah. Tim asuhan Sean Dyche mampu menjaga ritme permainan dan akhirnya membalas di menit ke-39. Bola berhasil direbut Mykolenko dari Manuel Ugarte di lini tengah, kemudian dilanjutkan dengan umpan silang oleh Idrissa Gueye ke sisi tiang jauh. Illiman Ndiaye menyambutnya dengan sempurna dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Skor ini bertahan hingga jeda babak pertama.
Masuk babak kedua, Manchester United kembali mengambil inisiatif serangan. Hasilnya langsung terasa di menit ke-52 saat Mason Mount mencetak gol kedua. Menerima umpan pendek dari Fernandes, Mount menyelinap ke dalam kotak penalti dan melepaskan tendangan mendatar yang gagal diantisipasi Pickford. MU kembali memimpin 2-1.
Namun keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Everton kembali menyamakan skor lewat sebuah momen yang kurang menguntungkan bagi MU. Sebuah umpan silang Everton membentur Ayden Heaven yang justru mengarahkan bola ke gawang sendiri. Skor pun kembali imbang 2-2 di menit ke-67.
Manchester United mencoba mencari gol ketiga, dengan memasukkan beberapa pemain muda seperti Kobbie Mainoo dan Hannibal Mejbri untuk memberi energi tambahan di lini tengah. Namun hingga wasit meniup peluit panjang, skor tetap imbang.
Manchester United Tetap Angkat Trofi
Meski gagal mengakhiri turnamen dengan kemenangan, Manchester United tetap memastikan diri sebagai juara Premier League Summer Series 2025. Dengan tujuh poin dari tiga pertandingan hasil dua kemenangan dan satu hasil imbang—Setan Merah tak terkejar oleh tim lainnya dalam klasemen akhir turnamen.
Turnamen pramusim ini menjadi ajang penting bagi Erik ten Hag untuk menguji strategi dan komposisi pemain menjelang musim reguler. Konsistensi Bruno Fernandes sebagai jenderal lapangan tengah serta peran pemain baru seperti Matheus Cunha dan Manuel Ugarte menjadi catatan positif.
Everton sendiri patut berbangga, mampu menahan salah satu tim kuat dengan permainan kolektif yang rapi. Hasil imbang ini menjadi modal penting bagi skuad asuhan Sean Dyche untuk menyambut kompetisi domestik.
Menuju Premier League 2025/2026
Dengan berakhirnya Summer Series, fokus kini tertuju ke pekan pembuka Premier League yang akan dimulai pertengahan Agustus 2025. Manchester United akan kembali ke Inggris dan bersiap menghadapi jadwal padat musim baru.
Hasil di Amerika Serikat mungkin bukan indikator mutlak, tetapi menjadi gambaran kekuatan awal tim-tim peserta. MU menutup tur dengan catatan tak terkalahkan, menunjukkan kesiapan mereka untuk bersaing kembali di papan atas.