BSI Gandeng Prudential Syariah untuk Bancassurance

Senin, 04 Agustus 2025 | 09:39:53 WIB
BSI Gandeng Prudential Syariah untuk Bancassurance

JAKARTA - Upaya memperluas jangkauan layanan keuangan berbasis syariah di Indonesia kembali mendapat dorongan baru. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menggandeng PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) dalam kerja sama strategis guna mengembangkan layanan bancassurance yang lebih inklusif.

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen bersama kedua lembaga keuangan tersebut dalam memperkuat ekosistem keuangan syariah nasional. Dengan sinergi ini, masyarakat diharapkan dapat lebih mudah mengakses produk perlindungan berbasis prinsip syariah melalui saluran perbankan BSI yang tersebar luas di seluruh Indonesia.

Kemitraan ini tidak hanya sebatas kerja sama bisnis, tetapi juga mencerminkan keselarasan visi antara BSI dan Prudential Syariah dalam mendorong literasi dan penetrasi keuangan syariah ke segmen yang lebih luas, termasuk segmen masyarakat yang sebelumnya belum tersentuh layanan asuransi.

"Melalui kerja sama ini, kami ingin memberikan kemudahan akses bagi masyarakat terhadap solusi proteksi berbasis prinsip syariah, yang mudah dijangkau, amanah, dan memberikan nilai tambah," ujar Direktur Retail Banking BSI, Wawan Setiawan.

Kerja sama ini akan menghadirkan berbagai produk asuransi jiwa berbasis syariah yang dirancang untuk menjawab kebutuhan perlindungan masyarakat, termasuk untuk keluarga, kesehatan, dan perencanaan keuangan jangka panjang. Produk-produk tersebut akan tersedia di jaringan cabang BSI, serta dapat diakses secara digital seiring meningkatnya transformasi layanan perbankan syariah.

Dalam kesempatan yang sama, Prudential Syariah menegaskan bahwa sinergi dengan BSI menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia yang membutuhkan perlindungan finansial dengan nilai-nilai syariah.

Presiden Direktur Prudential Syariah, Omar S. El, menyebut bahwa kerja sama ini diharapkan mampu mendukung pertumbuhan inklusi keuangan nasional, sejalan dengan program pemerintah dan visi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam memperkuat kontribusi sektor keuangan syariah.

"Kolaborasi ini adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk memberikan solusi perlindungan yang dapat diakses oleh lebih banyak masyarakat Indonesia, sesuai dengan prinsip syariah dan dengan layanan terbaik yang kami miliki," jelas Omar.

Menurut data OJK, tingkat penetrasi asuransi jiwa syariah masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan total populasi penduduk Indonesia. Oleh karena itu, pendekatan kolaboratif seperti yang dilakukan BSI dan Prudential Syariah dinilai penting untuk mendorong pemahaman dan kepercayaan masyarakat terhadap produk keuangan syariah, khususnya asuransi.

Kehadiran layanan bancassurance juga diyakini mampu menjawab kebutuhan masyarakat yang menginginkan solusi keuangan yang terintegrasi dalam satu tempat. Melalui integrasi layanan perbankan dan asuransi syariah, nasabah dapat merencanakan dan mengelola keuangan dengan lebih baik, tanpa harus berpindah platform atau institusi.

Wawan Setiawan menambahkan bahwa sinergi ini akan memperkuat posisi BSI sebagai bank syariah terbesar di Tanah Air, yang tidak hanya berfokus pada layanan simpan-pinjam, tetapi juga memberikan pilihan proteksi bagi nasabahnya.

"Kerja sama ini kami harapkan mampu memberikan kontribusi positif terhadap kinerja bisnis BSI, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap industri keuangan syariah," tegasnya.

Sementara itu, Prudential Syariah sebagai entitas hasil spin-off dari Prudential Indonesia juga terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan pasar asuransi berbasis syariah. Sejak resmi beroperasi sebagai perusahaan asuransi jiwa syariah mandiri, Prudential Syariah telah menggandeng sejumlah mitra strategis, termasuk institusi keuangan syariah, untuk memperluas jangkauan layanannya.

Omar menyampaikan bahwa dengan memanfaatkan kekuatan jaringan distribusi BSI, Prudential Syariah optimistis dapat memperluas edukasi dan penetrasi asuransi ke komunitas-komunitas yang selama ini belum tersentuh.

"Kami percaya bahwa proteksi berbasis syariah memiliki potensi besar di Indonesia, dan kami ingin menjadi mitra terpercaya dalam setiap fase kehidupan masyarakat," ucapnya.

Dukungan terhadap perkembangan keuangan syariah juga tercermin dari terus meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan jiwa dan aset. Hal ini diperkuat oleh kondisi ekonomi pasca-pandemi yang mendorong masyarakat lebih berhati-hati dalam mengelola risiko dan merencanakan masa depan finansial.

Dengan kolaborasi ini, BSI dan Prudential Syariah berharap mampu menjembatani kebutuhan tersebut melalui solusi perlindungan yang tidak hanya sesuai dengan prinsip syariah, tetapi juga relevan dengan kebutuhan zaman.

Sebagai informasi tambahan, layanan bancassurance merupakan salah satu strategi distribusi produk asuransi melalui jaringan perbankan. Model ini dinilai efisien dan efektif dalam menjangkau masyarakat karena memanfaatkan kepercayaan dan hubungan jangka panjang antara nasabah dengan bank.

Kolaborasi antara BSI dan Prudential Syariah juga mendapat dukungan dari regulator, yang terus mendorong sinergi antar pelaku industri keuangan dalam mendukung inklusi keuangan nasional. OJK sendiri menargetkan peningkatan penetrasi asuransi sebagai bagian dari pilar penguatan sektor jasa keuangan, khususnya yang berbasis syariah.

Dengan kerja sama yang terjalin ini, diharapkan akan tercipta ekosistem keuangan syariah yang semakin luas, terintegrasi, dan inklusif—memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan.

Terkini

BYD Kuasai Pasar Global, Indonesia Masuk Daftar

Senin, 04 Agustus 2025 | 15:52:32 WIB

XL Perkuat Ekosistem Digital Lewat Bundling OPPO Reno14

Senin, 04 Agustus 2025 | 15:57:41 WIB

Harga iPhone Turun Jelang iPhone 17

Senin, 04 Agustus 2025 | 16:03:26 WIB