Harga Emas Antam Turun Tipis

Senin, 04 Agustus 2025 | 15:38:04 WIB
Harga Emas Antam Turun Tipis

JAKARTA - Pergerakan harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) kembali mengalami koreksi kecil setelah sebelumnya sempat mencatatkan kenaikan signifikan. Penurunan sebesar Rp2.000 per gram ini menjadi penanda bahwa logam mulia tetap bergerak dinamis di tengah ketidakpastian pasar global dan sentimen domestik.

Harga emas 24 karat produksi Antam untuk ukuran 1 gram kini berada di level Rp1.946.000. Meski penurunan ini tergolong tipis, namun cukup menjadi perhatian para pelaku pasar, khususnya investor ritel yang menjadikan emas sebagai salah satu instrumen lindung nilai.

Jika dilihat dari tren dalam beberapa hari terakhir, pergerakan harga emas menunjukkan volatilitas yang cukup terasa. Setelah menyentuh harga tertinggi Rp1.948.000 per gram, harga emas sempat stagnan sebelum mengalami penyesuaian ke bawah. Kondisi ini memperkuat sinyal bahwa harga logam mulia dipengaruhi oleh faktor-faktor jangka pendek, mulai dari data ekonomi global, suku bunga, hingga pergerakan mata uang dolar AS.

Berdasarkan data dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam per pukul 08.27 WIB, harga emas untuk ukuran terkecil, yakni 0,5 gram, kini dibanderol Rp1.023.000. Sementara untuk emas ukuran 5 gram dan 10 gram masing-masing dijual di harga Rp9.505.000 dan Rp18.955.000.

Ukuran yang lebih besar, seperti 50 gram dan 100 gram, ditawarkan dengan harga masing-masing Rp94.445.000 dan Rp188.812.000. Adapun untuk ukuran terbesar, yakni 1 kilogram atau 1.000 gram, Antam mematok harga sebesar Rp1.886.600.000.

Harga Buyback Juga Turun

Tak hanya harga jual, nilai buyback atau harga jual kembali emas Antam juga mengalami koreksi tipis sebesar Rp1.000 per gram. Saat ini, harga buyback emas berada di angka Rp1.792.000 per gram. Penurunan ini menjadi cerminan dari respons pasar terhadap kondisi terakhir, yang ditandai dengan turunnya minat beli sementara di sisi konsumen ritel maupun pelaku pasar menengah.

Meski nilainya tidak jauh berbeda dari hari sebelumnya, fluktuasi harga buyback menjadi indikator penting bagi investor yang ingin melepas kepemilikan emas mereka. Dengan memperhatikan tren ini, nasabah diharapkan lebih cermat dalam memilih waktu jual maupun beli.

Rincian Harga Dasar Emas Antam Hari Ini (Belum Termasuk PPh 0,25%)

0,5 gram: Rp1.023.000

1 gram: Rp1.946.000

2 gram: Rp3.832.000

3 gram: Rp5.723.000

5 gram: Rp9.505.000

10 gram: Rp18.955.000

25 gram: Rp47.262.000

50 gram: Rp94.445.000

100 gram: Rp188.812.000

250 gram: Rp471.765.000

500 gram: Rp943.320.000

1.000 gram (1 kg): Rp1.886.600.000

Harga Emas Antam Termasuk Pajak PPh 0,25%

Kebijakan pajak penghasilan sebesar 0,25% turut memengaruhi nilai jual bersih emas Antam. Berikut daftar harga jual emas yang sudah mencakup PPh:

0,5 gram: Rp1.025.558

1 gram: Rp1.950.865

2 gram: Rp3.841.580

3 gram: Rp5.737.308

5 gram: Rp9.528.763

10 gram: Rp19.002.388

25 gram: Rp47.380.155

50 gram: Rp94.681.113

100 gram: Rp189.284.030

250 gram: Rp472.944.413

500 gram: Rp945.678.300

1.000 gram (1 kg): Rp1.891.316.500

Strategi Investor: Beli Saat Melemah, Jual Saat Stabil

Dalam kondisi seperti ini, investor emas disarankan untuk menerapkan strategi konservatif dengan tetap memantau fluktuasi harga. Turunnya harga sebesar Rp2.000 per gram bisa dimanfaatkan oleh investor jangka panjang sebagai peluang akumulasi. Namun demikian, untuk investor jangka pendek, disarankan agar mempertimbangkan tren harian yang sering kali berubah secara cepat.

Investor juga diimbau memperhatikan komponen pajak dan biaya tambahan lainnya sebelum mengambil keputusan beli atau jual. Perbedaan kecil dalam harga bisa berdampak signifikan ketika bertransaksi dalam jumlah besar.

Emas Masih Jadi Instrumen Favorit di Tengah Ketidakpastian

Meskipun mengalami koreksi harga, emas tetap menjadi pilihan utama di tengah ketidakpastian ekonomi global. Dengan karakteristiknya yang tahan terhadap inflasi dan guncangan pasar, logam mulia ini dipandang sebagai tempat aman bagi aset dalam portofolio investasi.

Namun, fluktuasi jangka pendek harus tetap dipertimbangkan secara matang. Perubahan kecil pada harga emas, seperti yang terjadi kali ini, merupakan bagian dari pola umum pasar logam mulia yang tidak selalu linier.

Para analis memperkirakan bahwa harga emas masih akan bergerak dinamis hingga akhir tahun, seiring dengan kebijakan suku bunga global, tensi geopolitik, dan perkembangan ekonomi pasca pandemi. Oleh karena itu, investor diharapkan tetap cermat dan memperhitungkan semua faktor sebelum mengambil keputusan.

Penurunan harga emas Antam sebesar Rp2.000 per gram mungkin tampak kecil, namun tetap memiliki dampak terhadap persepsi pasar. Bagi investor, memahami pergerakan jangka pendek seperti ini menjadi bagian penting dalam menyusun strategi investasi jangka panjang.

Dengan memanfaatkan kanal informasi resmi dari Antam dan terus memantau harga jual serta buyback, masyarakat dapat mengambil keputusan yang lebih tepat waktu dan menguntungkan. Logam mulia tetap menjadi aset bernilai, namun seperti halnya instrumen keuangan lainnya, membutuhkan kecermatan dalam membaca pasar.

Terkini

BYD Kuasai Pasar Global, Indonesia Masuk Daftar

Senin, 04 Agustus 2025 | 15:52:32 WIB

XL Perkuat Ekosistem Digital Lewat Bundling OPPO Reno14

Senin, 04 Agustus 2025 | 15:57:41 WIB

Harga iPhone Turun Jelang iPhone 17

Senin, 04 Agustus 2025 | 16:03:26 WIB