JAKARTA - Pergerakan harga bahan pokok di Yogyakarta pada Selasa, 19 Agustus 20025 menunjukkan dinamika yang berbeda-beda di tengah kebutuhan masyarakat sehari-hari.Beberapa komoditas mengalami penurunan harga, sementara yang lain justru melonjak, memberikan gambaran pergerakan pasar yang terus berubah.
Salah satu perubahan mencolok terjadi pada bawang merah yang turun Rp5 ribu per kilogram dibandingkan harga sebelumnya. Selain itu, cabai rawit merah juga mengalami penurunan sebesar Rp1.250,00 per kilogram. Sementara itu, cabai rawit hijau dan daging ayam ras masing-masing turun Rp500,00 per kilogram. Penurunan ini dinilai cukup signifikan bagi konsumen yang rutin menggunakan komoditas tersebut dalam kebutuhan dapur sehari-hari.
Di sisi lain, beberapa komoditas justru mengalami kenaikan harga. Cabai merah besar naik Rp2.500,00 per kilogram, sementara cabai merah keriting tercatat naik Rp1 ribu. Kenaikan ini menunjukkan bahwa permintaan atau ketersediaan pasokan komoditas tertentu mempengaruhi harga di pasar.
- Baca Juga Arus Balik Tol Jasa Marga
Deputi Bidang Perdagangan dan Statistik Pasar menuturkan bahwa fluktuasi harga ini dipengaruhi oleh kombinasi faktor musim panen, distribusi, dan permintaan konsumen. “Perubahan harga sembako merupakan hal yang wajar terjadi setiap minggunya. Konsumen disarankan untuk memantau harga agar dapat mengatur kebutuhan belanja,” ujarnya.
Berikut daftar harga sembako terbaru di Yogyakarta yang dirangkum dari laman PIHPS:
Bawang merah: Rp45 ribu per kg
Bawang putih: Rp39.500 per kg
Beras kualitas bawah: Rp13.400 per kg
Beras kualitas medium: Rp15.150 per kg
Beras kualitas super: Rp16.250 per kg
Cabai merah besar: Rp41.250 per kg
Cabai merah keriting: Rp31.750 per kg
Cabai rawit hijau: Rp36.750 per kg
Cabai rawit merah: Rp30 ribu per kg
Daging ayam ras: Rp31.250 per kg
Daging sapi kualitas: Rp140 ribu per kg
Gula pasir premium: Rp18.250 per kg
Gula pasir lokal: Rp16.750 per kg
Minyak goreng curah: Rp18 ribu per liter
Minyak goreng kemasan bermerek: Rp21.750 per liter
Telur ayam ras: Rp28 ribu per kg
Pergerakan harga ini menunjukkan pola yang cukup kontras, terutama pada cabai merah besar yang mengalami kenaikan signifikan. Sedangkan bawang merah dan cabai rawit merah turun, memberikan sedikit keringanan bagi konsumen yang menggunakan komoditas tersebut secara rutin.
Fenomena fluktuasi ini bukan hanya terjadi di Yogyakarta. Di beberapa kota besar lain, seperti Surabaya dan Jakarta, harga sembako juga mengalami pergerakan yang bervariasi setiap harinya. Misalnya, cabai rawit di Surabaya turun Rp2 ribu, sementara bawang merah justru naik tipis. Kondisi serupa menunjukkan bahwa distribusi dan kondisi pasar lokal turut memengaruhi harga.
Meski terdapat beberapa kenaikan, penurunan harga pada komoditas penting seperti bawang merah dan cabai rawit merah tetap menjadi kabar baik bagi masyarakat, terutama bagi rumah tangga yang menggunakan bahan pokok ini dalam jumlah besar.
Pemerhati pasar menyarankan agar konsumen memanfaatkan momen penurunan harga untuk membeli kebutuhan pokok dalam jumlah yang cukup. Hal ini dinilai dapat membantu mengurangi beban pengeluaran rumah tangga, terutama menjelang periode tertentu yang cenderung menyebabkan kenaikan harga.
Selain itu, pihak terkait seperti pedagang dan distributor diharapkan lebih transparan dalam menyampaikan informasi harga dan pasokan barang, sehingga masyarakat dapat menyesuaikan kebutuhan dengan lebih efisien. Konsumen juga dianjurkan membandingkan harga di berbagai pasar, baik tradisional maupun modern, untuk mendapatkan harga terbaik.
Kondisi pasar yang dinamis ini menekankan pentingnya pemantauan harga sembako secara rutin. Perubahan harian yang terjadi pada komoditas seperti cabai, bawang, dan daging ayam menunjukkan bahwa faktor musiman dan distribusi masih menjadi penentu utama pergerakan harga.
Dengan informasi yang tepat dan terkini, konsumen dapat mengatur strategi belanja agar lebih hemat. Sementara itu, pihak pemerintah terus memantau pergerakan harga untuk memastikan stabilitas pasokan sembako di Yogyakarta, sekaligus mencegah terjadinya lonjakan harga yang merugikan masyarakat.
Secara keseluruhan, fluktuasi harga sembako hari ini di Yogyakarta menampilkan gambaran pasar yang beragam: di satu sisi, penurunan harga bawang merah dan cabai rawit merah memberikan angin segar bagi konsumen; di sisi lain, kenaikan cabai merah besar menjadi perhatian bagi mereka yang bergantung pada bahan pokok ini.
Pemantauan rutin melalui laman resmi PIHPS dan pasar lokal menjadi langkah penting agar masyarakat dapat menyesuaikan kebutuhan belanja sehari-hari, menjaga kestabilan pengeluaran rumah tangga, dan menghadapi dinamika pasar yang terus berubah.