JAKARTA - Tahun 2025 menjadi periode yang penuh dinamika bagi pasar keuangan global, termasuk aset kripto. Meskipun kondisi ekonomi dunia sempat diterpa ketidakpastian tarif dan kebijakan makro, pasar cryptocurrency justru mencatat pertumbuhan signifikan. Data dari TradingView menunjukkan bahwa Bitcoin (BTC) naik 21,18 persen dan Ethereum (ETH) melonjak 28,78 persen hingga pertengahan Agustus. Bahkan, Bitcoin berhasil empat kali menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah tahun ini, sementara total kapitalisasi pasar crypto meningkat sekitar 18,91 persen.
Fenomena ini tentu menarik perhatian para investor dan trader, termasuk di Indonesia. Kehadiran ETF Bitcoin, Ethereum, dan Solana membuka peluang bagi investor institusional untuk masuk ke pasar kripto. Farside Investors mencatat dana institusi yang dialokasikan ke Bitcoin melalui ETF mencapai $53,8 miliar, Ethereum $12,1 miliar, dan Solana $159,4 juta. Tren ini menegaskan bahwa kripto kini bukan sekadar instrumen spekulatif, tetapi juga peluang investasi strategis.
Di tengah momentum ini, pemilihan aplikasi crypto yang tepat menjadi sangat krusial. Aplikasi yang aman, cepat, dan teregulasi memungkinkan investor merespons perubahan pasar dengan efisien. Di Indonesia sendiri, pilihan aplikasi crypto semakin beragam, namun tidak semua memiliki izin resmi dari regulator seperti OJK atau Bappebti. Artikel ini mengulas lima aplikasi crypto terbaik yang banyak digunakan investor Indonesia, sekaligus memberikan gambaran fitur, keunggulan, dan risiko yang perlu diperhatikan.
Pluang
Pluang menegaskan posisinya sebagai salah satu platform crypto terdepan di Indonesia dengan lebih dari 12 juta pengguna. Berizin Bappebti dan OJK, Pluang memungkinkan akses ke lebih dari 1.000 produk investasi, termasuk aset crypto, saham Amerika, ETF, emas, hingga crypto futures. Pengguna dapat membeli lebih dari 360 aset crypto populer, trading futures dengan leverage hingga 25x, serta memanfaatkan fitur analisis teknikal melalui web trading berbasis TradingView. Keamanan terjaga melalui kemitraan dengan Fireblocks, dan seluruh transaksi dicatat di CFX dan KKI.
Webull
Webull merupakan platform trading global yang menyediakan berbagai instrumen investasi seperti saham, indeks, komoditas, futures, dan crypto. Meski diawasi regulator internasional, Webull belum berizin OJK untuk kripto. Fitur unggulannya mencakup trading futures, charting tools lengkap, paper trading, serta program cash management. Cocok bagi investor yang menginginkan platform komprehensif untuk trading multi-instrumen.
eToro
eToro menawarkan pengalaman social trading yang memungkinkan investor meniru strategi trader lain melalui fitur CopyTrader. Dengan lebih dari 70 aset kripto, akun demo, dan Smart Portfolios, eToro ideal untuk investor pemula maupun berpengalaman yang ingin menggabungkan investasi kripto dan instrumen global lainnya. Namun, platform ini belum memiliki izin PAKD dari OJK.
Robinhood
Robinhood, perusahaan layanan finansial asal AS, menyediakan trading saham, ETF, opsi, futures, serta crypto dengan fitur self-custodial wallet. Selain itu, pengguna dapat mengakses staking dan tokenized stock derivatives. Platform ini belum berizin OJK, sehingga pengguna di Indonesia harus berhati-hati terkait pajak dan perlindungan konsumen.
Binance
Binance dikenal sebagai ekosistem crypto global yang lengkap, meliputi spot trading, derivatif, staking, dan NFT marketplace. Platform ini mendukung lebih dari 500 koin dan 1.500 trading pair, namun belum memiliki lisensi PAKD dari OJK, sehingga potensi risiko hukum dan pajak bagi pengguna di Indonesia tetap ada.
Tips Memilih Aplikasi Crypto
Memilih aplikasi crypto bukan hanya soal fitur, tetapi juga aspek keamanan dan kepatuhan regulasi. Investor sebaiknya:
Memastikan aplikasi berizin OJK atau Bappebti.
Memperhatikan biaya transaksi, minimum deposit, dan fitur sesuai kebutuhan.
Mengutamakan keamanan data dan dana.
Memanfaatkan akun demo atau fitur edukasi sebelum investasi riil.
Menyesuaikan pilihan dengan profil risiko dan tujuan investasi.
Sepanjang 2025, Pluang menonjol sebagai salah satu platform investasi terdepan berkat ekosistem produk lengkap, biaya kompetitif, dan kepatuhan regulasi. Komitmen Pluang terhadap edukasi keuangan juga memperkuat posisi mereka di pasar. Bagi investor Indonesia, evaluasi kebutuhan pribadi dan profil risiko tetap menjadi langkah pertama sebelum memilih aplikasi crypto yang tepat, agar setiap keputusan investasi bisa lebih matang dan aman.