JAKARTA - Surabaya kini menjadi saksi hadirnya mobil listrik kompak terbaru, BYD Atto 1, yang resmi diperkenalkan di Grand City Convex. Kendaraan ini dipasarkan dalam dua varian, Dynamic seharga Rp 209 juta dan Premium Rp 249 juta on-the-road (OTR) Jawa Timur. Kehadiran Atto 1 di Jawa Timur menegaskan komitmen BYD Indonesia untuk memperluas pasar mobil listrik setelah peluncuran perdana pada Juli 2025.
Peluncuran ini disambut antusias oleh masyarakat. Selama pameran, Atto 1 mencatat pemesanan mencapai 4.195 unit. “Peluncuran BYD ATTO 1 di Indonesia menjadi salah satu langkah penting kami dalam menyediakan solusi mobilitas yang sesuai dengan dinamika masyarakat urban saat ini,” ujar Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia.
Sebagai kendaraan listrik berdimensi ringkas, Atto 1 ditujukan bagi masyarakat perkotaan yang mengutamakan efisiensi, kemudahan penggunaan, dan biaya operasional rendah. Platform e-Platform 3.0 yang digunakan BYD, dipadukan dengan baterai Blade Battery, memberikan jaminan efisiensi energi dan keamanan.
Dari sisi ukuran, Atto 1 memiliki panjang 3.925 mm, lebar 1.720 mm, tinggi 1.590 mm, serta jarak sumbu roda 2.500 mm. Dimensi ini membuat Atto 1 ideal untuk navigasi di kawasan perkotaan yang padat. Fitur keselamatan juga menjadi perhatian utama BYD, dengan enam airbag (empat pada varian Dynamic), cruise control, sistem pengereman cakram di keempat roda, serta fitur auto brake hold dan TPMS untuk meningkatkan keselamatan berkendara.
Selain keamanan, kenyamanan pengguna menjadi prioritas. Atto 1 hadir dengan layar sentuh 10,1 inci yang mendukung Apple CarPlay dan Android Auto, panel instrumen digital 7 inci, serta hiburan Car-a-oke. Varian Premium menambahkan fasilitas wireless charger, kursi pengemudi elektrik, dan setir berlapis kulit, menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan modern.
Jawa Timur dipilih BYD sebagai salah satu wilayah penting dalam strategi pengembangan pasar kendaraan listrik. Saat ini, BYD telah memiliki dua diler resmi di Surabaya dan Malang, dengan rencana ekspansi hingga 15 titik layanan di provinsi ini pada tahun depan. “Dengan permintaan yang terus meningkat dan potensi pasar yang besar, kami berkomitmen memperluas jaringan hingga 15 titik layanan di kawasan ini sampai tahun depan,” ujar Luther Panjaitan, Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia.
Pada paruh pertama 2025, BYD dan merek premiumnya, Denza, mencatat penjualan lebih dari 22.600 unit kendaraan listrik di Indonesia, dengan lebih dari 800 unit dipasarkan di Jawa Timur. Angka ini menunjukkan minat masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan semakin meningkat, terutama di kota-kota besar yang menghadapi tantangan polusi udara dan kemacetan.
Atto 1 juga menonjolkan kombinasi antara efisiensi energi, performa memadai, dan kemudahan penggunaan. Platform e-Platform 3.0 mendukung manajemen energi yang cerdas, sementara Blade Battery menawarkan keamanan dan daya tahan tinggi. Fitur keselamatan aktif dan pasif yang lengkap menambah keyakinan bagi konsumen perkotaan untuk beralih ke kendaraan listrik.
Selain itu, Atto 1 dirancang untuk memenuhi kebutuhan mobilitas sehari-hari, termasuk perjalanan jarak pendek hingga menengah di perkotaan. Dengan dimensi kompak, mobil ini mudah diparkir dan manuver di jalan padat, sekaligus tetap nyaman bagi pengemudi dan penumpang.
Faktor kenyamanan dan hiburan menjadi nilai tambah, terutama bagi generasi muda dan keluarga yang mengutamakan pengalaman berkendara modern. Layar sentuh interaktif, panel digital, serta integrasi dengan smartphone membuat pengoperasian lebih intuitif. Varian Premium yang dilengkapi kursi elektrik dan wireless charger semakin menunjang gaya hidup urban yang serba praktis.
Hadirnya BYD Atto 1 di Surabaya menjadi salah satu bukti nyata bahwa pasar kendaraan listrik di Indonesia mulai matang dan diminati oleh masyarakat luas. Strategi BYD yang menggabungkan harga terjangkau, fitur lengkap, dan jaringan layanan yang terus diperluas menjadi kunci untuk menembus segmen urban dan menghadirkan kendaraan listrik yang ramah lingkungan sekaligus fungsional.
Dengan tren kendaraan listrik yang terus berkembang, kehadiran Atto 1 diharapkan mendorong adopsi mobil listrik secara lebih luas, sekaligus memberikan alternatif kendaraan yang hemat energi dan minim polusi bagi masyarakat perkotaan. BYD juga menegaskan komitmennya untuk mendukung pembangunan infrastruktur kendaraan listrik, termasuk jaringan stasiun pengisian, guna meningkatkan kenyamanan konsumen dalam menggunakan mobil listrik.
Secara keseluruhan, BYD Atto 1 bukan sekadar kendaraan listrik biasa, tetapi juga representasi solusi mobilitas urban yang mengutamakan efisiensi, keamanan, dan kenyamanan. Dengan harga kompetitif dan fitur lengkap, Atto 1 siap menjadi pilihan menarik bagi masyarakat Surabaya yang ingin beralih ke kendaraan listrik tanpa mengorbankan gaya hidup modern.
