JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia melalui pengembangan fasilitas latihan yang memenuhi standar internasional. Dalam sebuah video singkat yang diunggah oleh akun Instagram @freedomfootball.samarinda beberapa hari lalu, Erick memuji fasilitas training center yang dimiliki oleh Borneo FC Samarinda.

Fasilitas Latihan Borneo FC: Standar Internasional di Kalimantan Timur

Borneo FC Samarinda, yang dikenal dengan julukan Pesut Etam, telah menunjukkan keseriusannya dalam pengembangan sepak bola melalui pembangunan fasilitas latihan yang modern dan profesional. Bertempat di Kompleks Gelora Kadrie Oening, Sempaja, Samarinda, fasilitas ini telah dilengkapi dengan berbagai sarana yang mendukung aktivitas latihan dan pembinaan pemain muda.

Presiden Borneo FC, Nabil Husien Said Amin, dalam peresmian gedung Borneo FC Training Centre pada 28 Februari 2024, menyatakan bahwa fasilitas ini dirancang untuk mendukung pengembangan tim junior dan kegiatan kepelatihan. “Alhamdulillah, penyelesaian gedung ini termasuk cukup cepat, karena memang sangat penting sekali untuk bisa melengkapi fasilitas tambahan untuk Borneo FC, terutama tim junior yang memang ber-homebase di sini,” ujar Nabil.

Gedung berlantai dua ini memiliki berbagai fasilitas, antara lain ruang ganti pemain, ruang meeting, ruang administrasi, dan ruang seminar. Fasilitas ini tidak hanya digunakan untuk latihan, tetapi juga untuk kegiatan edukasi dan pengembangan kepelatihan.

Lapangan Latihan Berstandar FIFA

Selain gedung kantor, Borneo FC juga membangun lapangan latihan yang memenuhi standar internasional. Lapangan yang terletak di atas lahan seluas 16 hektar ini menggunakan rumput sintetis jenis Belinturf Evolution yang diimpor dari Vietnam dan telah tersertifikasi oleh FIFA. Sistem drainase yang diterapkan memastikan lapangan tidak tergenang air meskipun saat musim hujan.

Syarif Muhammad, kontraktor yang membangun lapangan tersebut, menjelaskan bahwa meskipun lapangan dibangun di atas lahan rawa, dengan sistem drainase yang baik, lapangan tetap dalam kondisi prima. “Sudah kami pantau beberapa kali, saat ada banjir, lapangan tidak tergenang,” ujarnya.

Dukungan PSSI dan FIFA

Erick Thohir, dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @freedomfootball.samarinda, memberikan apresiasi terhadap fasilitas latihan Borneo FC. Ia menyebut fasilitas tersebut sebagai contoh yang baik dalam pengembangan sepak bola di Indonesia. “Saya sangat mengapresiasi fasilitas latihan yang dimiliki Borneo FC. Ini adalah langkah yang tepat untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia,” ujar Erick.

Apresiasi serupa juga datang dari FIFA. Dalam kunjungannya ke Indonesia, perwakilan FIFA memberikan pujian terhadap fasilitas training center PSSI yang sedang dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN). Erick Thohir, yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN, menyatakan bahwa pembangunan fasilitas tersebut berjalan sesuai rencana dan mendapat pujian dari FIFA.

Komitmen Borneo FC dalam Pengembangan Sepak Bola

Manajemen Borneo FC menunjukkan komitmennya dalam pengembangan sepak bola melalui pembangunan fasilitas latihan yang modern dan profesional. Selain itu, klub ini juga menjalin kerja sama dengan klub-klub Eropa untuk meningkatkan kualitas tim dan pemain.

Nabil Husien Said Amin, Presiden Borneo FC, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi dengan klub-klub Eropa untuk melakukan kerja sama. “Harus dipersiapkan satu per satu memang. Insha Allah mau kejar dulu ini lapangan latihan, mudah-mudahan ada yang bisa cepat jadi karena Borneo FC akan ada kejutan, kerja sama dengan tim luar,” ujarnya.

Dampak Positif bagi Sepak Bola Kalimantan Timur

Pembangunan fasilitas latihan yang modern dan profesional di Borneo FC diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan sepak bola di Kalimantan Timur. Dengan adanya fasilitas yang memadai, diharapkan dapat melahirkan pemain-pemain berkualitas yang dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Selain itu, fasilitas ini juga dapat menjadi pusat pendidikan dan pelatihan bagi pelatih dan pemain muda di Kalimantan Timur. Dengan demikian, Borneo FC tidak hanya berfokus pada prestasi tim senior, tetapi juga pada pembinaan usia muda yang berkelanjutan.

Pembangunan fasilitas latihan Borneo FC Samarinda yang memenuhi standar internasional merupakan langkah positif dalam pengembangan sepak bola Indonesia. Dengan dukungan dari PSSI, FIFA, dan pihak-pihak terkait, diharapkan fasilitas ini dapat menjadi contoh bagi klub-klub lain dalam meningkatkan kualitas sepak bola di Tanah Air.

Sebagai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menegaskan bahwa pengembangan fasilitas latihan yang memadai merupakan salah satu prioritas dalam meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia. “Fasilitas latihan yang baik adalah fondasi untuk mencetak pemain-pemain berkualitas. Oleh karena itu, kita harus terus berupaya untuk membangun dan meningkatkan fasilitas latihan di seluruh Indonesia,” tegas Erick.

Dengan langkah-langkah strategis seperti ini, diharapkan sepak bola Indonesia dapat berkembang dan bersaing di tingkat internasional.