LOGISTIK

Catat Capaian dalam Layanan Logistik, Bentuk Nyata Pelindo Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Catat Capaian dalam Layanan Logistik, Bentuk Nyata Pelindo Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Catat Capaian dalam Layanan Logistik, Bentuk Nyata Pelindo Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

JAKARTA - General Manager Pelindo Regional 4 Pantoloan, Chaerur Rijal, menegaskan komitmen kuat pelabuhan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah lewat optimalisasi layanan logistik. Salah satu upaya nyata yang telah dilakukan adalah pelaksanaan direct call sebanyak tujuh kali bersama perusahaan pelayaran internasional asal Hongkong, SITC. Kegiatan ini menjadi tonggak penting bagi percepatan arus logistik, khususnya pengiriman komoditas unggulan Sulawesi Tengah seperti kelapa, durian, dan produk-produk unggulan lainnya.

Upaya Percepatan Arus Logistik melalui Direct Call

Direct call adalah skema pelayaran langsung tanpa transit di pelabuhan lain sehingga dapat memangkas waktu dan biaya logistik. Dengan melakukan direct call, Pelindo Regional 4 berhasil memotong rantai distribusi yang selama ini memakan waktu lama dan biaya tinggi akibat pengiriman barang yang melalui pelabuhan transit sebelum mencapai tujuan akhir.

Chaerur Rijal menjelaskan, “Kami telah melaksanakan direct call sebanyak tujuh kali bersama SITC. Ini adalah bukti nyata komitmen Pelindo untuk mempercepat arus barang dari Sulawesi Tengah ke pasar nasional dan internasional. Dengan rute pelayaran langsung ini, waktu tempuh pengiriman berkurang drastis, dan biaya logistik pun menjadi jauh lebih efisien.”

Manfaat bagi Komoditas Unggulan Sulawesi Tengah

Sulawesi Tengah dikenal sebagai daerah penghasil sejumlah komoditas unggulan yang memiliki nilai ekspor tinggi, terutama kelapa dan durian. Selama ini, salah satu kendala utama dalam pengembangan pasar komoditas tersebut adalah mahalnya biaya pengiriman serta waktu distribusi yang lama akibat pengiriman barang melalui pelabuhan transit di luar Sulawesi Tengah.

“Kelapa dan durian menjadi komoditas prioritas yang kami dorong agar bisa lebih cepat sampai ke konsumen, terutama di pasar-pasar besar di Pulau Jawa dan luar negeri,” ujar Chaerur. “Dengan direct call, kami memangkas rantai logistik dan memastikan produk-produk unggulan ini sampai dalam kondisi segar dan tepat waktu.”

Pengaruh Direct Call Terhadap Perekonomian Daerah

Pelindo Regional 4 Pantoloan melihat program direct call sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah. Optimalisasi pelayaran langsung akan membuka akses pasar lebih luas bagi produk lokal, mendorong peningkatan produksi, serta membuka peluang kerja baru di sektor logistik dan pelabuhan.

“Dengan percepatan arus barang, para petani dan pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Sulawesi Tengah bisa lebih berdaya saing,” ungkap Chaerur. “Biaya yang lebih rendah dan waktu pengiriman yang singkat membuat produk lokal semakin diminati. Ini sangat berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah.”

Kolaborasi dengan SITC, Perusahaan Pelayaran Internasional

SITC, perusahaan pelayaran internasional yang berbasis di Hongkong, menjadi mitra strategis Pelindo Regional 4 dalam mengimplementasikan direct call. SITC dikenal sebagai operator pelayaran yang memiliki jaringan luas dan armada modern, mampu melayani rute-rute langsung yang selama ini sulit ditempuh.

“Kerja sama dengan SITC sangat strategis. Mereka memiliki kapasitas armada dan pengalaman yang mumpuni untuk mendukung pelayaran langsung dari Palu ke berbagai pelabuhan tujuan,” jelas Chaerur. “Ini tidak hanya meningkatkan efisiensi logistik, tapi juga mengangkat citra pelabuhan kami sebagai hub logistik utama di Kawasan Timur Indonesia.”

Inovasi Layanan dan Infrastruktur Pendukung

Untuk menunjang keberhasilan direct call, Pelindo Regional 4 Pantoloan juga berinvestasi pada peningkatan infrastruktur dan inovasi layanan. Fasilitas bongkar muat terus dikembangkan agar mampu menangani volume kargo yang semakin besar dengan cepat dan aman.

Chaerur menambahkan, “Kami terus memperbaiki fasilitas dermaga, gudang, dan sistem informasi logistik untuk memastikan pelayanan yang optimal bagi pelayaran direct call. Semua ini kami lakukan agar logistik menjadi lebih andal, efisien, dan mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.”

Tantangan dan Prospek Pengembangan Logistik Sulawesi Tengah

Meskipun direct call telah menunjukkan hasil positif, tantangan masih ada terutama dalam hal kesiapan infrastruktur jalan penghubung dan konsistensi jadwal pelayaran. Namun, Pelindo Regional 4 berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait guna mengatasi hambatan tersebut.

“Kami menyadari masih ada tantangan terutama dalam dukungan infrastruktur darat dan regulasi yang harus terus diperbaiki,” ujar Chaerur. “Namun, kami optimis bahwa sinergi antarstakeholder akan memperkuat ekosistem logistik di Sulawesi Tengah, menjadikan kawasan ini sebagai pusat distribusi komoditas unggulan yang berdaya saing.”

Dampak Positif bagi Komunitas dan Pelaku Usaha Lokal

Program direct call tidak hanya membawa keuntungan bagi pelabuhan dan perusahaan pelayaran, tapi juga bagi masyarakat dan pelaku usaha lokal. Dengan waktu pengiriman yang lebih singkat dan biaya logistik yang lebih rendah, produk lokal semakin diminati pasar luas, sehingga meningkatkan pendapatan petani dan pelaku UKM.

Seorang petani kelapa di Palu yang merasakan manfaat langsung mengatakan, “Dulu hasil panen kami harus menunggu lama dan ongkos kirim tinggi. Sekarang dengan pelayaran langsung, produk kami cepat sampai pasar dan harga jual meningkat. Ini sangat membantu kesejahteraan kami.”

Rencana Pengembangan dan Ekspansi Layanan

Ke depan, Pelindo Regional 4 Pantoloan berencana menambah frekuensi direct call dan memperluas jaringan rute pelayaran langsung bersama SITC maupun mitra lain. Strategi ini diharapkan dapat semakin meningkatkan volume arus barang, mengoptimalkan kinerja pelabuhan, dan mendorong ekonomi daerah.

“Kami berencana meningkatkan direct call menjadi lebih dari tujuh kali dan menambah rute baru untuk menjangkau pasar yang lebih luas,” kata Chaerur. “Dengan langkah ini, Sulawesi Tengah tidak hanya menjadi penghasil komoditas, tapi juga pusat logistik yang andal di kawasan Indonesia Timur.”

Direct Call sebagai Motor Penggerak Ekonomi Sulawesi Tengah

Program direct call yang diinisiasi Pelindo Regional 4 Pantoloan bersama SITC adalah langkah strategis dalam mempercepat arus logistik, memangkas biaya, dan membuka akses pasar yang lebih luas bagi produk unggulan Sulawesi Tengah. Melalui inovasi pelayaran langsung ini, pelabuhan Palu semakin menegaskan posisinya sebagai pusat distribusi utama, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih merata dan berkelanjutan.

Chaerur Rijal menegaskan, “Direct call bukan hanya soal pelayaran, tapi tentang bagaimana kita menghubungkan Sulawesi Tengah dengan dunia secara cepat dan efisien, sehingga manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat dan pelaku usaha.”

Dengan langkah ini, Sulawesi Tengah siap melangkah ke era baru pengembangan ekonomi berbasis logistik modern yang berdaya saing dan ramah lingkungan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index