JAKARTA - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) kini resmi menempati kantor baru di Jalan Gatot Subroto Kavling 36–38, Jakarta Selatan. Berkantor di gedung yang sebelumnya dikenal sebagai Plaza Mandiri—kantor pusat Bank Mandiri—yang kini berganti nama menjadi Wisma Danantara Indonesia, BPI Danantara menegaskan komitmen institusinya untuk memperkuat peran dalam mengelola investasi strategis dan meningkatkan kredibilitas di mata pemangku kepentingan nasional dan internasional.

Sejarah Gedung: dari Bank Mandiri ke BPI Danantara

Gedung yang kini menjadi kantor BPI Danantara memiliki sejarah panjang sebagai pusat kegiatan korporat. Awalnya dikenal sebagai Plaza Mandiri, gedung tersebut adalah laksana simbol kekuatan perbankan nasional kala Bank Mandiri menggunakan fasilitas ini sebagai kantor pusatnya. Setelah Bank Mandiri memindahkan operasional pusat ke lokasi baru, gedung ini mengalami transformasi untuk menyesuaikan fungsi dan identitasnya.

Dengan perubahan nama resmi menjadi Wisma Danantara Indonesia, gedung ini tidak hanya mengalami pergantian papan nama, tetapi juga renovasi dan penataan interior sehingga mampu menjadi markas yang layak bagi lembaga investasi strategis seperti BPI Danantara.

Lokasi Strategis Mendukung Misi BPI Danantara

Pemilihan lokasi baru di Jalan Gatot Subroto, salah satu kawasan bisnis utama Jakarta, menunjukkan strategi BPI Danantara untuk lebih dekat dengan pusat layanan keuangan, instansi pemerintah, dan korporasi. “Dengan menempati Gedung Wisma Danantara Indonesia, kami memperkuat visibilitas dan aksesibilitas dalam menjalankan fungsi strategis,” ujar Direktur Utama BPI Danantara.

Letak strategis ini tidak semata soal prestise lokasi, tetapi juga efisiensi operasional karena memudahkan koordinasi lintas instansi dan mitra bisnis. Gedung yang sebelumnya mendukung aktivitas bank besar kini turut mendukung agenda investasi bagi pembangunan nasional.

Fasilitas Plus di Gedung Berstandar Tinggi

Wisma Danantara Indonesia telah mengalami sejumlah renovasi guna mendukung operasional modern BPI Danantara. Meski detail spesifik tidak disebutkan, kunjungan awal mengungkap ruangan kerja yang lapang, area pertemuan berteknologi tinggi, dan fasilitas penunjang seperti ruang rapat eksekutif, co‑working space, serta area lantai dasar yang dikelola untuk layanan penghunjung.

Salah satu penyewa gedung mengatakan, “Gedung ini dulu punya prestise karena Bank Mandiri, dan kini menjadi simbol lembaga investasi nasional yang modern dan kredibel.” Fasilitas ini menjadi modal penting bagi BPI Danantara yang hendak melakukan pertemuan penting dengan mitra investasi, pemodal, dan delegasi internasional.

Peran BPI Danantara: Pengelolaan Investasi Strategis Nasional

BPI Danantara merupakan lembaga pengelola investasi yang dibentuk oleh pemerintah untuk menangani portofolio investasi di infrastruktur, energi, dan proyek strategis nasional melalui skema KPBU maupun kemitraan publik-swasta. Kehadiran kantor baru ini diharapkan makin memperkuat posisi BPI Danantara sebagai entitas yang siap mengelola, mengeksekusi, dan memantau pengembangan investasi skala besar.

Direktur Utama BPI Danantara mengatakan, “Kenyamanan dan reputasi lokasi menjadi bagian dari tata kelola yang baik dan transparan. Kami ingin menunjukkan dedikasi terhadap profesionalisme dalam menjalankan mandat negara.”

Sinergi dan Kolaborasi dengan Pemangku Kepentingan

Dengan kantor di pusat Jakarta, BPI Danantara akan memudahkan interaksi dengan kementerian-lembaga seperti Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, serta otoritas investasi seperti BKPM. Tidak jarang, pertemuan dilakukan mendadak atau dengan delegasi multilateral—keberadaan kantor yang representatif menjadi aset tersendiri.

“Kedekatan geografis dan kemudahan koordinasi mempercepat proses due diligence, negosiasi, dan penandatanganan perjanjian investasi,” kata seorang anggota tim pengembangan bisnis BPI Danantara. Sinergi ini diharapkan mendorong akselerasi penyelesaian proyek-proyek strategis nasional.

Manfaat yang Dirasakan oleh Pihak Internal dan Eksternal

Pindahnya kantor ke Wisma Danantara Indonesia memberi manfaat bagi pegawai maupun tamu institusi. Pegawai kini memiliki lingkungan kerja yang modern dan mendukung produktivitas. Sedangkan tamu—baik dari sektor pemerintahan maupun swasta—diberi kesan profesional, mempermudah jalannya diskusi dan kerjasama investasi.

Salah satu karyawan menyebutkan, “Lingkungan lebih nyaman, teknologinya lengkap dan lokasi gampang dijangkau. Ini meningkatkan semangat serta efektivitas kerja.”

Tantangan Transformasi dan Branding Korporat

Transformasi tidak hanya soal berganti lokasi, tetapi juga adaptasi budaya dan penataan institusional. BPI Danantara harus mengelola perubahan budaya kerja—dari lingkungan perbankan ke lembaga investasi publik. Re branding gedung juga disertai pembaruan logo, elemen visual, dan komunikasi institusional agar publik mengenali fungsi baru lembaga di wilayah tersebut.

Direktur Utama menyatakan, “Selain memindahkan fisik, kami juga melakukan sosialisasi internal ekstensif untuk membiasakan pegawai dengan budaya kerja yang lebih pro‑investasi dan misi pembangunan nasional.”

Rencana Ekspansi dan Penguatan Masa Depan

Dengan markas baru, BPI Danantara menatap perkembangan jangka panjang. Kantor strategis memudahkan rencana ekspansi unit bisnis, penempatan kantor-wakil daerah, dan pemantuan per proyek investasi di seluruh wilayah Indonesia.

Manajemen menegaskan, “Capacity building, digitalisasi unit kerja, dan jaringan investasi akan menjadi agenda utama—semuanya didukung oleh sarana kantor berkelas ini.”

Pindahnya BPI Danantara ke Wisma Danantara Indonesia mengukuhkan simbol komitmen institusi terhadap manajemen investasi nasional yang profesional, kredibel, dan modern. Lokasi baru memperkuat ekosistem investasi strategis di Jakarta dan menjadi batu loncatan bagi lembaga ini menjalankan fungsi sebagai salah satu motor pembangunan ekonomi.

Dengan fasilitas yang representatif, akses strategis, dan fokus pada tata kelola baik, BPI Danantara kini siap memainkan peran penting dalam membangun masa depan Indonesia lewat platform investasi terencana dan berdampak luas.