JAKARTA - Di tengah ketatnya persaingan pasar smartphone pada pertengahan 2025, Oppo tampaknya tidak hanya sekadar mengikuti arus. Vendor asal Tiongkok ini justru menguatkan pijakannya dengan strategi dua arah yang menyasar berbagai segmen konsumen. Langkah ini terlihat dari kehadiran beragam lini produk mereka yang merentang dari kelas pemula hingga flagship.
Khusus di kawasan Asia, termasuk Indonesia sebagai pasar strategis, Oppo menunjukkan pendekatan cermat yang memadukan volume dan prestige. Peluncuran produk-produk terbaru seperti Oppo A5i dan Oppo A5i Pro di segmen ponsel terjangkau menandai betapa seriusnya perusahaan ini menjangkau konsumen kelas menengah ke bawah. Di sisi lain, konsistensi Oppo dalam mengembangkan lini premium seperti Find N dan Find X menjadi bukti nyata bahwa mereka juga tidak ingin kehilangan posisi di ranah high-end.
Perkembangan ini sekaligus menjadi potret bagaimana Oppo tidak hanya bermain aman di satu segmen, tetapi justru memperluas jangkauan dan daya saing di berbagai lini, menyesuaikan kebutuhan pasar Indonesia yang sangat heterogen.
Pasar Indonesia: Ladang Potensial yang Terus Berkembang
Indonesia, dengan populasi lebih dari 275 juta jiwa dan penetrasi internet yang terus meningkat, menjadi medan penting bagi para produsen smartphone global. Konsumen lokal cenderung adaptif terhadap teknologi baru, tetapi juga sensitif terhadap harga. Ini menjadikan strategi diferensiasi produk sangat penting untuk menjangkau beragam kelompok pengguna.
Oppo, yang sudah lama memiliki reputasi kuat di segmen mid-range dengan seri A dan F, kini memperluas cakupan dengan lebih agresif di dua ujung spektrum pasar. Di satu sisi, Oppo mengeluarkan A5i dan A5i Pro sebagai opsi menarik bagi pengguna pemula yang menginginkan performa fungsional namun tetap ramah di kantong. Di sisi lain, Oppo tak ragu melanjutkan inovasi lewat seri Find yang mengusung teknologi layar lipat, kamera canggih, dan material premium.
Pendekatan ini tidak hanya mengamankan posisi mereka di pasar, tapi juga memperkuat brand Oppo sebagai produsen yang mampu menjawab berbagai kebutuhan pengguna—baik yang mencari ponsel praktis, maupun yang menginginkan teknologi tercanggih.
Oppo A5i dan A5i Pro: Solusi Realistis Bagi Pasar Entry-Level
Munculnya Oppo A5i dan A5i Pro menjadi sinyal kuat bahwa Oppo tak ingin membiarkan segmen ponsel murah dikuasai kompetitor begitu saja. Kedua ponsel ini hadir dengan desain yang tetap elegan, fitur dasar yang mumpuni untuk aktivitas harian, serta harga yang sangat kompetitif.
Meski tergolong entry-level, A5i dan A5i Pro dibekali dengan spesifikasi yang layak untuk pengguna kasual seperti pelajar atau pengguna pertama smartphone. Perangkat ini umumnya memiliki baterai besar, kamera dengan AI, serta antarmuka ColorOS yang ringan dan mudah digunakan.
Langkah ini jelas diarahkan untuk menggaet konsumen baru di pasar berkembang seperti Indonesia, di mana pembeli kerap kali memprioritaskan nilai guna di atas kemewahan spesifikasi. Oppo memahami bahwa volume penjualan terbesar justru berasal dari segmen ini.
Dominasi di Segmen Premium Lewat Seri Find X dan Find N
Sementara itu, di sisi atas piramida, Oppo terus mempertahankan inovasinya melalui seri Find X dan Find N. Kedua lini ini menyasar pengguna premium yang menginginkan teknologi terdepan dalam genggaman mereka.
Seri Find N misalnya, hadir sebagai smartphone layar lipat yang menantang dominasi Samsung di kategori serupa. Oppo menawarkan solusi lipat dengan desain engsel minim lipatan serta pengalaman pengguna yang lebih optimal. Sementara itu, seri Find X tetap menjadi lambang teknologi kamera canggih, layar super AMOLED dengan refresh rate tinggi, serta performa chipset terkini.
Upaya ini menunjukkan bahwa Oppo tidak ingin hanya dikenal sebagai brand untuk kalangan menengah, tetapi juga sebagai inovator sejati di pasar smartphone global. Tak heran jika kehadiran seri flagship ini terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan seiring perkembangan teknologi.
Pendekatan “Lengkap” Sebagai Diferensiasi
Yang membedakan Oppo dari banyak kompetitornya di 2025 adalah pendekatan yang mereka ambil untuk memberikan “portofolio lengkap” bagi konsumen. Tidak banyak brand yang mampu secara konsisten merawat tiga lini produk berbeda (entry, mid, dan flagship) dengan kualitas dan konsistensi yang tinggi.
Alih-alih hanya fokus pada volume penjualan, Oppo juga memikirkan bagaimana brand-nya tetap relevan di seluruh spektrum sosial ekonomi. Ini ditunjukkan dengan peluncuran terjadwal, peningkatan layanan purna jual, hingga kolaborasi lokal dengan distributor dan e-commerce.
Di Indonesia, Oppo juga aktif membangun ekosistem brand melalui berbagai promosi offline dan online, serta dukungan teknis di pusat layanan yang tersebar luas. Ini menjadi faktor penting yang membuat konsumen merasa nyaman dan loyal terhadap merek tersebut.
Tantangan di Tengah Kompetisi Ketat
Meski demikian, Oppo tetap harus menghadapi tantangan besar di pasar Indonesia. Kompetitor seperti Xiaomi, Samsung, dan Infinix semakin agresif memperkuat jajaran produk mereka di semua segmen. Ditambah lagi, konsumen Indonesia kini semakin cerdas dan selektif, dengan banyaknya kanal review, unboxing, dan perbandingan harga di media sosial serta marketplace.
Untuk itu, strategi Oppo ke depan perlu mempertimbangkan peningkatan nilai tambah di setiap segmen. Misalnya, integrasi AI untuk efisiensi baterai di ponsel murah, atau inovasi software kamera di kelas flagship yang bisa menjadi pembeda dari kompetitor.
Jika mampu menjaga inovasi tanpa mengorbankan nilai produk, Oppo berpotensi terus menguat sebagai pemain dominan di pasar nasional maupun regional.
Strategi Menyeluruh Jadi Kunci Dominasi Oppo
Kehadiran Oppo A5i dan A5i Pro di tengah geliat pasar smartphone Indonesia yang semakin kompetitif menjadi bagian dari strategi besar Oppo untuk menguasai semua lini. Sementara produk flagship seperti seri Find X dan Find N tetap digencarkan untuk menjaga prestise dan inovasi brand.
Dengan pendekatan menyeluruh yang menjangkau semua kelas konsumen, Oppo tidak hanya bertarung dalam hal spesifikasi dan harga, tetapi juga dalam hal pemahaman akan perilaku pasar. Jika strategi ini terus dikembangkan dengan konsisten, bukan tidak mungkin Oppo akan semakin memperkuat dominasinya di industri smartphone Indonesia hingga penghujung 2025 dan seterusnya.