JAKARTA - Di tengah persaingan segmen entry-level yang kian sengit, Samsung kembali menyegarkan lini produk terjangkaunya. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Galaxy A07, yang kabarnya membawa peningkatan performa signifikan dibanding pendahulunya. Peningkatan tersebut bukan hanya dari sisi tampilan, tapi terutama pada sektor dapur pacu yang kini mengandalkan chipset lebih kencang.
Samsung tampaknya ingin membuktikan bahwa lini ponsel murah mereka tak bisa lagi dianggap remeh. Galaxy A07 disebut-sebut akan dibekali dengan MediaTek Helio G99, yang secara teknis menawarkan peningkatan performa dari Helio G88 yang digunakan pada Galaxy A06. Langkah ini menjadi sinyal bahwa Samsung semakin berani menghadirkan pengalaman pengguna lebih baik di kelas harga terjangkau.
Chipset Helio G99 yang bakal mengotaki Galaxy A07 memiliki teknologi proses yang lebih efisien dibanding pendahulunya. Helio G99 menggunakan fabrikasi 6nm, sementara Helio G88 masih berada di 12nm. Dari sisi kecepatan, Helio G99 mencatatkan clockspeed hingga 2.22GHz, lebih tinggi dari G88 yang mentok di 2.0GHz. Ini jelas memberi dampak pada kecepatan pemrosesan data serta efisiensi daya.
Selain prosesor, bocoran juga menyebut bahwa Galaxy A07 akan dibekali RAM sebesar 6GB. Jumlah ini termasuk cukup lega untuk ukuran ponsel kelas pemula, dan tentunya bisa menunjang kebutuhan multitasking serta pemakaian aplikasi berat secara lebih stabil.
Meski perangkat ini belum resmi dirilis, bocoran spesifikasi yang beredar luas di berbagai media sosial seperti X mengindikasikan bahwa Galaxy A07 sudah siap tempur. Dari sisi tampilan, perangkat ini mengusung layar HD+ dengan resolusi 720 x 1.600 piksel. Sama seperti generasi sebelumnya, notch kamera depan tetap menggunakan model waterdrop yang familiar di lini A series.
Di bagian desain, ponsel ini menampilkan estetika minimalis khas Samsung. Bezel bagian bawah layar memang tampak sedikit lebih tebal dibandingkan sisi lainnya, namun tak mengganggu pengalaman visual secara signifikan. Sementara itu, di bagian punggung, Galaxy A07 mengusung dua kamera utama yang disusun dalam modul berbentuk pil—desain yang kini menjadi ciri khas Galaxy A series terbaru.
Tak hanya itu, LED flash ditempatkan di samping kamera, dan logo Samsung tetap tampil di bagian bawah bodi belakang. Secara keseluruhan, penampilan ponsel ini tetap modern meski menyasar segmen harga yang lebih terjangkau.
Menariknya lagi, Galaxy A07 akan langsung menjalankan sistem operasi Android 15. Ini memberi keuntungan tersendiri bagi pengguna karena akan mendapatkan pembaruan dan fitur-fitur terbaru dari ekosistem Android tanpa harus menunggu lama seperti beberapa model sebelumnya.
Terkait peluncuran, indikasi bahwa Galaxy A07 akan segera hadir diperkuat dengan telah diraihnya sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di Indonesia. Sertifikasi ini menyebutkan bahwa perangkat dengan nomor model SM-A075F telah lolos verifikasi. Bersamaan dengan itu, Samsung juga menyiapkan Galaxy A17 yang membawa nomor model SM-A176B.
Langkah Samsung meng-upgrade Galaxy A07 dengan spesifikasi yang lebih kompetitif bisa jadi merupakan strategi untuk menjaga posisi mereka di pasar smartphone entry-level yang saat ini tengah diserbu oleh merek-merek asal Tiongkok. Persaingan semakin ketat, dan konsumen kini menuntut spesifikasi tinggi meski dengan harga terbatas.
Dengan hadirnya Helio G99 sebagai dapur pacu, Galaxy A07 tak hanya menjanjikan performa yang gesit untuk kebutuhan harian, tetapi juga pengalaman gaming ringan yang lebih lancar. RAM 6GB yang disematkan turut memberi ruang bagi aplikasi agar dapat berjalan lebih smooth.
Jika melihat ke belakang, Galaxy A06 mengandalkan Helio G88 yang masih berbasis 12nm dan clockspeed maksimal 2.0GHz. Meski cukup untuk kebutuhan dasar, performanya tentu terasa berbeda jika dibandingkan dengan Helio G99 yang lebih modern. Fabrikasi 6nm tidak hanya membuat pemrosesan lebih cepat, tetapi juga lebih hemat daya.
Samsung sepertinya memang ingin menyesuaikan diri dengan tren pasar. Banyak pengguna kini menggunakan ponsel entry-level untuk lebih dari sekadar chatting atau browsing. Aktivitas seperti bermain game ringan, mengedit video pendek, atau bahkan multitasking sosial media sudah menjadi hal umum. Karena itu, kebutuhan akan performa yang lebih baik jadi tuntutan mutlak, dan Galaxy A07 menjawab tantangan tersebut.
Di luar performa, desain yang lebih kekinian dan penggunaan Android 15 juga menjadi nilai tambah. Perangkat ini menawarkan keseimbangan antara harga, performa, dan estetika. Dengan demikian, Galaxy A07 bisa menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang ingin naik level dari ponsel ultra-budget ke perangkat yang lebih mumpuni, tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.
Kehadiran Galaxy A07 mempertegas langkah Samsung untuk tetap relevan di segmen pemula yang sangat kompetitif. Kini tinggal menunggu waktu sampai perangkat ini resmi dirilis dan hadir di pasar. Jika harga yang ditawarkan sesuai ekspektasi, besar kemungkinan Galaxy A07 akan menjadi salah satu primadona baru di kelas entry-level Samsung.
